Banjir Tekan Ekonomi Warga Sumatra, Bantuan Logistik dan Air Bersih Jadi Penopang Awal

3 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra tidak hanya merusak permukiman, tetapi juga menghentikan aktivitas ekonomi warga. Distribusi bantuan logistik serta pembangunan fasilitas air bersih kini menjadi penopang awal agar roda ekonomi masyarakat terdampak dapat kembali bergerak.

Di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, bantuan kemanusiaan disalurkan langsung ke wilayah terdampak banjir. Bantuan tersebut mencakup 520 kilogram beras, 3.000 botol air mineral, sekitar 1.200 bungkus biskuit, sekitar 350 kaleng sarden, serta lebih dari 900 botol susu UHT. Bantuan ini menjadi kebutuhan dasar warga yang kehilangan sumber penghidupan akibat banjir.

Selain logistik, pembangunan sumur bor, tangki air berkapasitas 5.000 liter, serta fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) dilakukan untuk memastikan akses air bersih tetap tersedia. Ketersediaan air dinilai krusial agar aktivitas harian, termasuk usaha kecil dan pekerjaan informal warga, dapat kembali berjalan.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan dukungan tersebut diarahkan untuk membantu pemulihan kondisi masyarakat pascabencana.

“BCA melalui Bakti BCA menyampaikan empati dan duka cita mendalam atas bencana di sejumlah titik di Sumatra, termasuk Solok, Sumatra Barat. Sebagai upaya mendukung pemulihan, kami turut memberikan bantuan kemanusiaan yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak. BCA berkomitmen hadir dalam proses pemulihan kondisi sosial maupun ekonomi masyarakat,” kata Hera dalam keterangan tertulis yang diterima Ahad (21/12/2025).

Penyaluran bantuan juga dilakukan di wilayah lain, seperti Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dan Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Di Aceh Tamiang, bantuan diperkuat dengan instalasi panel surya sebagai sumber listrik pompa air guna menjaga keberlanjutan pasokan air bersih bagi warga.

Sebelumnya, bantuan serupa telah disalurkan di Medan dan Langkat, Sumatra Utara. Di dua wilayah tersebut, bantuan mencakup 550 dus air mineral, 70 dus mi instan, 912 bungkus biskuit, serta 4.200 tablet obat-obatan dan multivitamin yang dibagikan melalui posko pengungsian.

Read Entire Article
Food |