Basarnas Hentikan Operasi Pencarian Korban Banjir Aceh, Ini Alasannya

5 hours ago 4

Personel TNI membersihkan sisa lumpur di bangunan terdampak banjir bandang Pondok Pesantren Islam Terpadu Al Hidayah, Desa Sidodadi, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (25/12/2025). Sebanyak 60 persen bangunan di pondok pesantren tersebut hancur meliputi bangunan asrama, ruang kelas dan fasilitas belajar mengajar. Menurut pengurus pesantren, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal pada pertengahan bulan Januari mendatang dengan menggunakan gedung mushola dan ruang guru.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan operasi pencarian korban bencana banjir di sejumlah wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh dihentikan. Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Kamis (25/12/2025), mengatakan operasi pencarian dialihkan kepada operasi pemantau karena dalam beberapa hari terakhir tidak penemuan korban bencana.

"Operasi pencarian yang sejak sebulan dilakukan dihentikan dan dialihkan ke operasi pemantauan. Dalam beberapa hari terakhir operasi pencarian tidak membutuhkan hasil," kata Harris Al Hussain.

Ia menyebutkan operasi pencairan korban bencana banjir di Provinsi Aceh sudah berlangsung selama 31 hari dan pada Kamis merupakan hari terakhir operasi pencarian. Ibnu Harris Al Hussain mengatakan hingga kini masih ada 31 orang yang dinyatakan hilang. Dengan waktu sebulan sejak bencana, kecil kemungkinannya korban hilang tersebut selamat.

"Waktu bertahan seseorang dalam kondisi bencana paling lama tujuh hari. Kini sudah 31 hari pascabencana, sehingga kecil kemungkinannya mereka yang dinyatakan hilang dalam kondisi selamat," katanya.

Kendati pencarian langsung dihentikan, kata dia, operasi tetap berjalan. Operasi dilakukan dengan pemantauan dan jika ada korban ditemukan, tim SAR langsung turun ke lapangan.

"Kami juga mengimbau masyarakat jika menemukan korban segera melaporkan guna proses evakuasi. Saat ini tim SAR tetap siaga dan terus melakukan pemantauan di lokasi bencana," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Sementara itu berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis, jumlah korban meninggal dunia bencana banjir di Provinsi Aceh mencapai 503 orang dan 31 orang dinyatakan hilang.

sumber : Antara

Read Entire Article
Food |