BPKH dan BMM Gelar Khitanan Massal Gratis bagi 100 Anak di Jabodetabek

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Kemaslahatan Baitulmaal Muamalat (BMM) menggelar khitanan massal gratis bagi 100 anak di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi kedua lembaga dalam menghadirkan layanan kesehatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Khitanan massal tersebut dilaksanakan di Rumah Sunat dr Mahdian, Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (22/12/2025), bertepatan dengan masa libur sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajar peserta.

Pimpinan Badan Pelaksana BPKH Bidang Kemaslahatan, Sulistyowati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen BPKH dalam mendukung program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan anak.

Menurutnya, khitanan massal tidak hanya membantu orang tua dalam memenuhi kewajiban berkhitan bagi anak laki-laki, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan melalui layanan medis yang aman dan terstandar.

Direktur Penghimpunan dan Jaringan Penyaluran BMM, Betsy E. Jiesral, menambahkan bahwa kolaborasi dengan BPKH dan mitra pelaksana menjadi bagian dari upaya BMM untuk memperluas jangkauan layanan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ia menilai kegiatan khitanan massal ini sebagai langkah konkret menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi, sekaligus memperkuat sinergi antar-lembaga dalam program sosial kemaslahatan.

Dalam pelaksanaannya, BPKH dan BMM bekerja sama dengan Rumah Sunat dr Mahdian sebagai penyedia layanan sunat modern. Direktur Rumah Sunat dr Mahdian, Achmad Syarif Kurniawan, menyampaikan bahwa program khitanan massal merupakan kegiatan yang secara rutin dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Menurut Achmad, Rumah Sunat dr Mahdian secara terbuka melayani kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari perusahaan, lembaga, yayasan, kelompok, hingga perorangan dalam penyelenggaraan program khitanan massal.

“Program sunatan massal ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial. Kami melayani kerja sama dengan perusahaan, lembaga, yayasan, kelompok, maupun perorangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, total peserta dalam program khitanan massal hasil kolaborasi BPKH dan BMM ini mencapai 100 anak. Sementara secara keseluruhan, Rumah Sunat dr Mahdian telah menyelenggarakan sekitar 50 kali program khitanan massal sepanjang tahun ini.