Cara Merendam Bihun agar Tidak Mudah Patah, Coba Trik 1 Bahan Dapur Ini

Fimela.com, Jakarta Mengolah bihun bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Teksturnya yang rapuh dan kecenderungannya menjadi lembek jika direndam terlalu lama sering kali menjadi masalah. Bihun yang direndam terlalu lama akan kehilangan kekenyalannya, sedangkan jika direndam terlalu singkat, bihun akan tetap keras dan sulit dinikmati.

Selain itu, kualitas bihun juga berperan penting. Bihun yang terlalu tipis atau kurang berkualitas cenderung lebih mudah patah dan sulit diolah dengan baik. Untuk mencegah bihun saling menempel dan menggumpal, banyak orang memilih untuk membilasnya dengan air dingin setelah direndam.

Namun, ada cara unik yang dibagikan oleh pengguna Instagram @ryzal1987 untuk mendapatkan bihun dengan tekstur yang sempurna tanpa harus menggunakan air panas. Dalam video yang diunggahnya, ia menunjukkan trik merendam bihun yang tetap lembut dan tidak keras, meskipun menggunakan metode yang berbeda.

Dikutip pada hari Jumat (15/11), melalui unggahan di Instagram @ryzal1987, terungkap cara unik merendam bihun menggunakan air hangat, bukan air panas. Dalam video tersebut, ia juga menunjukkan trik menambahkan minyak goreng ke dalam air rendaman. Minyak goreng berfungsi mencegah bihun patah saat dimasak, jelasnya.

Langkah--langkahnya cukup sederhana: bihun ditempatkan dalam sebuah wadah, kemudian dituangi air hangat. Setelah itu, minyak goreng ditambahkan dan diaduk merata bersama bihun agar seluruhnya terlapisi dengan baik. Diamkan selama sekitar 20 menit agar semua bahan meresap sempurna.

Dikutip pada Jumat (15/11), memanfaatkan air hangat sebagai alternatif air panas dipercaya lebih efektif dalam mempertahankan tekstur bihun. Air hangat menyediakan suhu yang ideal untuk melembutkan bihun tanpa membuatnya terlalu lembek. Jika suhunya terlalu tinggi, bihun cenderung menjadi lembek dan mudah hancur saat diolah lebih lanjut.

Setelah bihun tercampur merata dengan air hangat, pengguna dapat memeriksa apakah bihun sudah mencapai kelembutan yang diinginkan. Jika masih terasa keras, waktu perendaman bisa ditambah sedikit untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Ketika Anda menambahkan minyak goreng saat merendam bihun, ternyata ini memberikan efek yang cukup signifikan. Minyak goreng bertindak sebagai pelumas, mengurangi gesekan antar bihun sehingga mereka tidak saling menempel. Hasilnya, bihun tetap terpisah dengan baik dan teksturnya tetap kenyal.

Selain itu, ketika bihun ditiriskan, sisa minyak goreng tersebut juga berperan penting. Ia membantu mencegah bihun menggumpal saat dimasak dalam tumisan atau kuah.

Mengatur waktu perendaman bihun adalah langkah krusial dalam proses ini. Durasi ideal yang disarankan adalah sekitar 20 menit, namun dapat disesuaikan berdasarkan jumlah dan ketebalan bihun yang Anda gunakan. Jika bihun yang digunakan sangat tipis, waktu perendaman bisa dipersingkat.

Dengan mengendalikan durasi perendaman ini, Anda dapat mengoptimalkan tekstur bihun sehingga tidak menjadi terlalu lembek atau terlalu keras.

Setelah direndam, bihun menjadi lebih kenyal dan tidak mudah patah saat diangkat dengan garpu. Dalam video yang telah ditonton lebih dari 347 ribu kali, banyak warganet yang mencoba trik ini dan memberikan respons positif. "Trik ini juga bisa digunakan untuk spaghetti agar tidak lengket," ujar salah satu pengguna.

Mayoritas warganet merasa trik ini sangat membantu karena mereka tidak perlu lagi khawatir bihun menjadi lembek atau lengket ketika dimasak.