REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gol bunuh diri Weverton pada menit ke-83 dari umpan silang Malo Gusto yang membentur pemain lawan memberikan Chelsea kemenangan tipis 2-1 atas Palmeiras pada babak perempat final Piala Dunia Antarklub di Lincoln Financial Field pada Sabtu (5/7/2025) pagi WIB.
Sebelum itu, Cole Palmer mencetak gol pada babak pertama untuk Chelsea. Gol ini dibalas winger remaja Estevao, yang akan memperkuat Chelsea musim depan. Ia menyamakan kedudukan pada menit ke-53 dengan tendangan spektakuler dari sudut yang sempit.
Namun bunuh diri Weverton memastikan the Blues menghadapi lawan Brasil lainnya, Fluminense, di New York pada Rabu dengan pertaruhan tiket final.
“Pertandingan yang sulit seperti yang kami harapkan,” kata pelatih Chelsea Enzo Maresca. "Babak pertama, menurut saya kami sedikit lebih baik dibandingkan babak kedua, kami mengontrol pertandingan dengan lebih baik.
“Namun kemudian mereka mencetak gol dan pertandingan berubah, tapi pada akhirnya kami mencetak gol dan menurut saya kami pantas menang. Selamat kepada para pemain, karena mereka telah bermain sangat baik.”
Chelsea memulai pertandingan dengan baik meskipun tanpa duo gelandang bertahan kunci Moises Caicedo dan Romeo Lavia. Andrey Santos (21 tahun) menjalani debutnya sebagai starter dua setengah tahun setelah bergabung dengan Chelsea.
Mereka mengontrol penguasaan bola dan berulang kali mengancam melalui Pedro Neto, yang menimbulkan kekacauan bagi pertahanan Palmeiras di sayap kanan.
Palmer mencetak gol pada menit ke-16. Menerima umpan dari Trevoh Chalobah di tepi kotak penalti. ia meluncur melewati tiga bek dengan mudah sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang presisi ke pojok bawah gawang.
Meskipun dominan, Chelsea membuang beberapa peluang, termasuk kesalahan fatal Christopher Nkunku pada menit ke-34 saat dia melepaskan tendangan yang melambung tinggi meski hanya tinggal mengalahkan kiper Weverton.
Palmeiras, yang kehilangan bek kunci Joaquin Piquerez, Gustavo Gomez, dan Murilo, kesulitan menahan serangan cair Chelsea di babak pertama tetapi keluar dari jeda dengan energi baru.
Mereka nyaris menyamakan kedudukan saat Bruno Fuchs menyundul bola melebar dari tendangan sudut. Estevao kemudian menunjukkan keahliannya lewat gol yang layak menjadi kandidat kuat gol terbaik turnamen sejauh ini.
Pemain berusia 18 tahun itu menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan menusuk dari sisi kanan. Ia melewati Levi Colwill, dan melepaskan tembakan tak terbendung dari sudut sempit. Bola melesat di atas kiper Robert Sanchez dan membentur bagian bawah mistar gawang.
“Senang karena kami menang, senang karena dia mencetak gol, jadi ini malam yang sempurna,” kata Maresca tentang rekrutan barunya.
Namun, saat Palmeiras terlihat paling berbahaya, Chelsea mencetak gol penentu di ujung lain lapangan.
Gusto menemukan ruang di sisi kiri dan umpan silangnya membentur bek Fuchs dan mengecoh Weverton. Bola memantul dari punggung kiper dan masuk ke gawang, mengakhiri impian Palmeiras untuk all-Brazilian semifinal.
sumber : Reuters