Logo Apple (ilustrasi). Pengembangan iPhone lipat Apple dikabarkan mengalami keterlambatan dari jadwal awal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple diyakini tengah mengembangkan iPhone lipat pertamanya. Namun, laporan terbaru mengungkap bahwa perangkat yang dinanti-nantikan tersebut berpotensi menghadapi kendala produksi menjelang peluncuran yang diperkirakan berlangsung pada September 2026.
Laporan ini berasal dari analis ternama Ming-Chi Kuo dari TFI Securities. Dalam catatan riset terbarunya, Kuo mengungkapkan bahwa pengembangan iPhone lipat Apple mengalami keterlambatan dari jadwal awal.
"Pengembangan iPhone lipat tertinggal dari ekspektasi sebelumnya, tetapi produk tersebut masih diperkirakan akan diumumkan pada paruh kedua 2026," kata Kuo seperti dikutip dari Forbes, Selasa (23/12/2025).
Kuo mengungkapkan tantangan produksi masih menjadi hambatan utama. la menilai tingkat keberhasilan produksi pada tahap awal serta proses peningkatan kapasitas manufaktur belum berjalan mulus, sehingga pengiriman dalam jumlah besar kemungkinan akan berjalan lancar pada 2027.
"Dengan pasokan yang terbatas dan permintaan yang diperkirakan sangat kuat, iPhone lipat berpotensi mengalami kelangkaan setidaknya hingga akhir 2026," kata dia.
Situasi seperti ini terbilang jarang terjadi bagi Apple dalam beberapa tahun terakhir. Memang, Apple pernah menunda penjualan beberapa produk, seperti iPhone X pada 2017 yang dijual beberapa pekan setelah pengumuman. Namun, gangguan produksi besar terakhir terjadi saat peluncuran AirPods generasi pertama pada 2016.
Lalu, apa arti semua ini bagi konsumen? Jika melihat jadwal peluncuran, iPhone flagship berikutnya diperkirakan akan dirilis pada musim gugur 2026. Sementara itu, model iPhone 17e kemungkinan meluncur pada musim semi.
Dengan jarak waktu lebih dari sembilan bulan, Apple masih memiliki peluang untuk mempercepat penyelesaian masalah produksi. Perusahaan tersebut sebelumnya juga sempat menghadapi rumor kendala manufaktur pada iPhone Air di awal 2025, namun perangkat tersebut akhirnya tersedia dalam jumlah besar saat dirilis pada September.
Proyeksi Kuo tentang lonjakan permintaan iPhone lipat juga dinilai masuk akal. Walaupun ponsel lipat sejauh ini belum terjual dalam jumlah masif, kehadiran Apple di segmen ini diyakini akan mengubah pasar secara signifikan dan turut mendorong pertumbuhan produsen ponsel lipat lainnya.

3 hours ago
1





































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








