Kemenhub Percepat Pembangunan Pelabuhan Wanam untuk Ketahanan Pangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Wanam di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional. Penandatanganan kontrak pengadaan barang untuk menyelesaikan proyek ini telah dilakukan di Jakarta, Rabu.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menyatakan bahwa Pelabuhan Wanam bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga investasi jangka panjang untuk mendukung swasembada pangan, energi, dan air nasional. Proyek ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan.

Pelabuhan ini memiliki peran strategis sebagai simpul logistik utama yang mendukung kawasan swasembada pangan dan energi. Sampai saat ini, progres fisik pembangunan sisi lautnya telah mencapai 87,39 persen per 12 Desember 2025.

Untuk memastikan penyelesaian proyek hingga 100 persen, Ditjen Perhubungan Laut menunjuk PT Dua Samudera Perkasa sebagai pelaksana pekerjaan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Masyhud menekankan pentingnya pelaksanaan pekerjaan dengan prinsip akuntabilitas dan kualitas, berharap seluruh proses dilakukan dengan tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya sambil menjunjung tinggi transparansi.

Percepatan pembangunan ini juga sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan dan pemerataan pembangunan nasional di wilayah timur Indonesia serta kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Kementerian Perhubungan berkomitmen mendukung percepatan pembangunan infrastruktur transportasi laut untuk mewujudkan Indonesia terhubung, berdaulat, dan berdaya saing. Dengan percepatan pembangunan Pelabuhan Wanam, diharapkan konektivitas laut di Papua Selatan semakin kuat dan distribusi logistik menjadi lebih efisien, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pembangunan nasional secara berkelanjutan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara