KKN Bidan FKK UMJ Fokus Tekan Angka Anemia Ibu Hamil di Halmahera Utara

3 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA UTARA -- Mahasiswa Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah kerja Puskesmas Mawea, Kecamatan Tobelo Timur, Kabupaten Halmahera Utara, pada November 2025. KKN ini dilakukan di beberapa desa yaitu Desa Mawea, Desa Todokuiha dan Desa Yaro.

Baca juga: UMJ dan Pemkab Halmahera Utara Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Kegiatan KKN diawali pengambilan data dasar pada pekan pertama November 2025 melalui koordinasi dengan Koordinator Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Mawea. Dari hasil pendataan, tercatat 96 ibu hamil di wilayah kerja puskesmas setempat.

Kemudian, pengambilan sampel dilakukan pada 27 November 2025, dilanjutkan pelaporan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas Mawea pada 28 November 2025. Kemudian KKN dilaksanakan pada 29 November 2025 melalui program penyuluhan dan edukasi kepada ibu hamil.

KKN ini dilatarbelakangi tingginya kasus anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mawea pada tahun 2025. Karena itu, mahasiswa KKN Bidan UMJ mengusung program edukasi kesehatan sebagai upaya peningkatan pemahaman dan kesadaran ibu hamil terhadap bahaya anemia.

Mahasiswa Kebidanan UMJ Panca Nur Oktaviani mengatakan program yang dilaksanakan selama KKN meliputi penyuluhan dengan metode ceramah interaktif, role play, serta simulasi cara konsumsi tablet tambah darah yang benar dan pemilihan makanan bergizi selama kehamilan.

“Program edukasi ini direncanakan terus berlanjut dan dikembangkan di wilayah kerja masing-masing setelah KKN berakhir. Khusus di wilayah kerja Puskesmas Mawea, keberlanjutan program dilaksanakan oleh bidan desa,” ujarnya dikutip Kamis (24/12/2025).

Panca berharap ke depan tidak lagi ditemukan ibu hamil dengan anemia maupun kekurangan energi kronik (KEK). Selain itu, diharapkan FKK UMJ dapat terus menjalin kerja sama pengabdian masyarakat secara berkelanjutan lintas jurusan.

Ketua Program Studi Kebidanan Dr Bdn Hirfa Turrahmi, SPd, SST., MKM menyatakan, mahasiswa FKK UMJ yang mengikuti KKN merupakan mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dengan jumlah 76 orang.

Mereka dibagi ke dalam sembilan kelompok yang tersebar di sembilan titik, sesuai dengan tempat kerja dan wilayah binaan bidan puskesmas masing-masing.

“Kami Program Studi Kebidanan merasa senang dan bersyukur mendapat amanah dari Bapak Rektor melalui kerja sama dengan Pemerintah Daerah Halmahera Utara. Kami akan terus berupaya memberikan pembelajaran yang berkualitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, Prodi Kebidanan FKK UMJ juga berencana melaksanakan pembelajaran secara luring dengan memberangkatkan tim teaching ke Halmahera Utara pada awal Februari mendatang.

Read Entire Article
Food |