REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Siti Muntamah atau yang akrab disapa Ummi Siti Oded terus menggaungkan pentingnya pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Dalam berbagai kegiatan sosialisasi, Ummi menekankan, perlindungan anak harus dimulai sejak dini dan harus menjadi perhatian bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur. Kita juga butuh anak-anak yang tumbuh dengan hati bahagia dan kuat secara karakter. Gedung bisa dibangun, tapi generasi yang tangguh harus dibentuk,” ucap Ummi Siti kepada khalayak yang hadir di sebuah ruang pertemuan di Bandung, Ahad (29/6/25) sore.
Di tengah keterbatasan anggaran, baik di tingkat Kota Bandung maupun Provinsi Jawa Barat, Ummi mengajak semua pihak tetap memiliki mimpi besar dalam memperjuangkan hak-hak anak.
Ia menyebut, mimpi dan perjuangan itu harus diwujudkan melalui kebijakan yang berpihak, salah satunya melalui regulasi yang menjamin perlindungan anak.
“Infrastruktur memang penting, tapi anak-anak juga harus diberi ruang tumbuh yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang. Itulah investasi jangka panjang bangsa ini,” ujarnya.
Tak hanya berhenti di perda perlindungan anak, Ummi juga mendorong agar di Kota Bandung segera dibentuk perda tentang keluarga seperti halnya di Provinsi Jawa Barat.
Menurut dia, keluarga adalah pondasi utama pembentukan karakter anak.
Jika keluarga kuat, anak-anak pun akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak dan berkualitas.
“Negara ini berdiri di atas nilai Pancasila, dan sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu harus menjadi napas dalam pendidikan anak sejak dalam keluarga,” tambahnya.
Dengan semangat tersebut, Ummi berharap Jawa Barat bisa menjadi pelopor dalam membangun generasi emas yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.
Sementara itu Ahmad Reza Maulana Ketua Forum Ayah Kota Bandung mengapresiasi sosialisasi perda tersebut. "Dengan adanya sosialisasi ini sangat membantu masyarakat dalam memahami percaturan daerah," ucapnya yang dikutip Selasa (1/7/2025).
Dirinya berharap pemerintah bisa mengimplementasikan program yang baik untuk keluarga di Jabar.
"Pola asuh yang terbesar ada di ayah, harapan seluruh ayah kepada pemerintahan sekarang bisa mengadakan program yang berguna untuk keluarga dan anak di Jawa Barat, " pungkasnya.