Manfaat Merawat Tanaman Bagi Anak dengan Kebutuhan Khusus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada aktivitas unik di area luar kelas SD Cikal Lebak Bulus pada November 2025. Sejumlah murid dari Pendidikan Inklusi Cikal berkutat dengan tanah, pot, dan alat penyiram air.

Kegiatan bertajuk Taking Care of Plants ini bukan sekadar praktik pelajaran sains biasa, melainkan sebuah metode yang dirancang khusus untuk mengasah karakter dan kemandirian anak dengan kebutuhan khusus (ABK), termasuk anak dengan autisme dan ADHD. Homeroom Kelas 2 Pendidikan Inklusi Cikal Lebak Bulus, Muhamad Tanzi, mengatakan, kegiatan merawat tanaman memiliki tiga tujuan, antara lain sebagai berikut:

1. Menumbuhkan rasa tanggung jawab melalui struktur

Bagi ABK, rutinitas yang terukur sangat membantu mereka dalam memahami dampak dari sebuah tindakan. Tanzi menjelaskan setiap interaksi anak dengan tanaman memiliki konsekuensi nyata.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak melalui pengalaman merawat tanaman. Melalui kegiatan yang terstruktur, anak diharapkan mampu memahami bahwa setiap tindakan yang murid dengan kebutuhan khusus lakukan (seperti menyiram, memberi cahaya, atau menjaga kebersihan area tanaman), memiliki dampak terhadap kehidupan tanaman,” ujarnya dalam keterangan tetulis yang diterima Republika pada Jumat (26/11/2025).

2. Belajar arti komitmen dan konsistensi dalam proses

Merawat tanaman adalah pekerjaan jangka panjang. Anak-anak diajak untuk mengerti bahwa hasil tidak datang secara instan. Di sini, mereka belajar tentang disiplin dalam mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas hingga tuntas.

“Anak dapat belajar bahwa menjaga dan merawat sesuatu membutuhkan komitmen dan konsistensi. Selain itu, pembelajaran ini juga membantu anak menunjukkan tanggung jawab dalam bekerja sama, mengikuti instruksi, menyelesaikan tugas sampai selesai, serta merawat alat dan lingkungan sekitar selama proses berlangsung,” kata Tanzi.