REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI akhirnya menggunakan metode airdrop untuk mengirimkan bantuan ke wilayah terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut), Senin (1/12/2025). TNI mengerahkan pesawat angkut dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk melaksanakan pengiriman bantuan ke wilayah terdampak bencana.
Kapuspen TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, langkah itu merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar distribusi bantuan dilakukan secepat mungkin dan menjangkau seluruh korban. Setelah melihat kondisi di lapangan menggunakan jalur darat tidak memungkinkan, TNI memilih mengerahkan armada udara.
"Menindaklanjuti itu, TNI melaksanakan droping bantuan dengan menggunakan teknis distribusi menggunakan heliboks. Heliboks ini upaya teknik distribusi bantuan ke daerah yang terisolasi dan tidak terjangkau oleh jalur darat," ucap Freddy.
TNI mengerahkan pesawat Cassa 212, CN-295, serta C-130 Hercules untuk melaksanakan penyaluran logistik udara. Selain heliboks, operasi bantuan akan dilanjutkan dengan teknik airdrop seperti yang pernah sukses dilakukan dalam misi kemanusiaan di Gaza, Palestina.
"Kita menggunakan pesawat Hercules kemudian melaksanakan distribusi kurang lebih 200 parasut utama dan 200 parasut cadangan, membawa bekal-bekal bantuan yang dibutuhkan oleh para penduduk," ucap Freddy.
Secara keseluruhan, TNI telah mengerahkan 16.068 personel dalam operasi penanganan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Selain itu, TNI juga mengerahkan delapan pesawat, terdiri C-130 Hercules, A400M, dan Boeing 737 yang telah beroperasi di wilayah terdampak. Kemudian, sebanyak 19 helikopter berbagai jenis, seperti Caracal, Bell, Dauphin, Panther, dan Super Puma, serta enam kapal perang (KRI) turut diperbantukan untuk mendukung percepatan distribusi dan evakuasi.
Pada Senin, TNI mengirimkan 4,2 ton bantuan, terdiri atas paket sembako, obat-obatan dari Puskes TNI, mi instan, dan berbagai perlengkapan kebutuhan pengungsi. Seluruh kekuatan TNI dikerahkan untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu. Prioritas TNI adalah keselamatan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka di lokasi terdampak.
Melalui operasi udara, pesawat CN-295 milik TNI AU melaksanakan penerjunan bantuan berupa paket sembako menggunakan metode heliboks yang diarahkan ke Desa Batu Arimo, Kecamatan Parmonangan, Senin. Wilayah itu merupakan salah satu wilayah terdampak banjir yang sulit dijangkau jalur darat di Kabupaten Tapanuli Utara.
Sebanyak 90 heliboks dengan total muatan 450 kilogram (kg) berhasil diterjunkan tepat sasaran. Bantuan itu diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga sekaligus menjaga stabilitas suplai logistik di wilayah yang terdampak dan terisolasi akibat kondisi bencana banjir yang melanda wilayah Tapanuli Utara.

2 hours ago
1































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








