Pertempuran Jarak Dekat, Puluhan Pasukan Khusus Israel Tewas Disergap Pejuang Palestina

6 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Al-Jazeera telah menyiarkan rekaman eksklusif penyergapan yang dilakukan oleh Brigade Al-Quds sayap militer Jihad Islam Palestina terhadap pasukan Israel pada Rabu lalu di lingkungan Sheja'iyya, sebelah timur Kota Gaza, Palestina.

Operasi tersebut digambarkan sangat terkoordinasi, melibatkan peledakan ladang ranjau yang menargetkan konvoi militer Israel, diikuti dengan serangan langsung terhadap tank dan bangunan yang melindungi tentara, dikutip dari laman palestinechronicle, Sabtu (5/7/2025)

Rudal anti-tank dan anti-benteng digunakan, dan para pejuang Palestina terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan pasukan khusus Israel yang sedang menjajah Palestina.

Rekaman itu menunjukkan persiapan bertahap dari enam alat peledak anti-tank, peledakannya di bawah kendaraan yang melaju, dan respons segera oleh pasukan Israel yang mengerahkan penutup asap dan api.

Sebuah segmen juga mendokumentasikan pembangunan terowongan bawah tanah selama tiga hari, di mana para pejuang muncul untuk menyerang kokpit tank dengan RPG.

Bentrokan semakin meningkat ketika tentara Israel melarikan diri ke rumah-rumah di dekatnya, yang kemudian menjadi sasaran para pejuang palestina dengan roket-roket berpeluru kendali 107mm dan TPG.

Satu rumah, yang menampung sekitar 10 tentara Israel, terbakar. Rumah lainnya, yang dikatakan berisi sekitar 20 tentara dan perwira, dihantam sesaat sebelum pertempuran senjata terjadi.

Seorang komandan lapangan dari Brigade Al-Quds menyatakan bahwa serangan di Al-Huda Square tempat penyergapan terjadi - mengakibatkan sekitar 40 tentara dan perwira Israel tewas atau terluka. 

Ia menambahkan bahwa operasi tersebut telah direncanakan sebelumnya dan disesuaikan dengan medan perang, dan menegaskan bahwa para pejuang mempertahankan kendali penuh atas situasi selama serangan tersebut.

Komandan tersebut lebih lanjut mengklaim bahwa pasukan Israel tidak dapat bereaksi atau mengambil inisiatif, melarikan diri dari tempat kejadian dengan panik. 

Dia menuduh pihak berwenang Israel menyembunyikan kerugian mereka, dengan mengatakan bahwa para pejuang memeriksa sisa-sisa tubuh tentara Israel yang terbakar setelah operasi tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, Brigade Al-Quds telah meningkatkan rilis rekaman yang mendokumentasikan operasinya di utara dan selatan Gaza. 

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, 30 perwira dan tentara Israel telah terbunuh sejak 18 Maret, dengan 21 orang dilaporkan tewas akibat alat peledak. 

Surat kabar Israel, Haaretz, juga melaporkan 20 tentara Israel tewas pada bulan Juni, sementara tiga lainnya tewas pada hari Jumat lalu dalam insiden terpisah di Gaza utara dan selatan.

Sumber

palestinechronicle

Read Entire Article
Food |