Prabowo Dapat Update Hunian Tetap Sumatera Kampung Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menerima laporan langsung dari Menteri Hilirisasi dan Investasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, pada Sabtu (27/12/2025).

Pertemuan ini membahas dua isu strategis nasional, yaitu percepatan pembangunan hunian bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera serta perkembangan proyek Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, saat dihubungi di Jakarta pada Sabtu malam, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut diterima langsung oleh Presiden Prabowo.

Presiden secara khusus meminta update mengenai rencana pembangunan 15.000 unit hunian tetap yang dikoordinasikan oleh Danantara untuk korban bencana di wilayah Sumatera.

Rosan melaporkan bahwa pekan ini setidaknya 500 unit rumah sudah siap dibangun atau ditempati. Pembangunan tersebut berjalan paralel dengan hunian sementara dan hunian tetap yang ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Di kesempatan yang sama, Rosan juga menyampaikan progres pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah.

Menurut Teddy, Rosan menyatakan bahwa atas inisiatif dan diplomasi Presiden Prabowo, Pemerintah Arab Saudi memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

Dukungan semakin kuat setelah komunikasi telepon antara Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada 8 Desember 2025.

Presiden Prabowo menekankan agar seluruh jamaah haji Indonesia memiliki penginapan nyaman dan representatif dengan lokasi yang dekat dengan Masjidil Haram.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Rosan telah mengumumkan bahwa Danantara telah membeli satu kompleks hotel beserta tanah seluas lima hektare di kawasan Thakher, Makkah.

Kawasan tersebut juga dilengkapi akses jembatan berbentuk terowongan yang dibangun Pemerintah Arab Saudi menuju Masjidil Haram.

Dengan memanfaatkan jembatan itu, jarak dari lokasi penginapan ke Masjidil Haram hanya sekitar 2,5 kilometer.

Saat ini, Danantara juga sedang mengikuti proses lelang untuk sebidang tanah di kawasan Western Hindawiyah, Makkah.

Tanah tersebut direncanakan sebagai bagian tambahan dari Kampung Haji Indonesia, dengan jarak serupa yaitu sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.

Proyek-proyek ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terdampak bencana serta kenyamanan ibadah haji bagi umat Islam Indonesia.

sumber : Antara