UNM Hadirkan Kurikulum Siap Terjun ke Industri, Sarjana tak akan Sulit Kerja

2 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Curhatan Generasi Z terkait sulitnya memperoleh pekerjaan ramai beredar di media sosial. Sejumlah unggahan di platform X dan TikTok menyoroti tingginya standar rekrutmen perusahaan yang kerap tidak sebanding dengan pengalaman lulusan baru. Fenomena ini menjadi perhatian dunia pendidikan untuk menghadirkan solusi yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.

Menanggapi kondisi tersebut, Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Jatiwaringin menghadirkan kurikulum adaptif berbasis industri digital. Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM merancang pembelajaran yang bertujuan menjembatani kesenjangan keterampilan antara lulusan dan dunia kerja.

Mahasiswa dibekali kompetensi yang saat ini dibutuhkan industri, seperti Data Science, Artificial Intelligence (AI), dan Digital Marketing. Proses pembelajaran tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik berbasis proyek yang mendorong mahasiswa menghasilkan karya nyata dan portofolio profesional sejak dini.

Pendekatan tersebut diarahkan untuk membentuk mahasiswa menjadi talenta digital yang mampu menawarkan solusi berbasis teknologi. Selain penguasaan hard skill, mahasiswa juga didorong memiliki pola pikir adaptif terhadap kebutuhan bisnis dan perkembangan industri.

Kepala Kampus UNM kampus Jatiwaringin, Bryan Givan mengatakan kampus memiliki peran strategis dalam merespons kegelisahan generasi muda terkait masa depan karier.

“Kami memahami kegelisahan generasi muda yang ramai dibicarakan di media sosial. Karena itu, Universitas Nusa Mandiri menghadirkan kurikulum dan program pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri agar mahasiswa memiliki kompetensi nyata dan kepercayaan diri saat memasuki dunia kerja,” ujar Bryan, melalui siaran pers, Jumat (26/12/2025).

Sebagai upaya memperkuat pengalaman kerja mahasiswa, UNM kampus Jatiwaringin juga menjalankan Internship Experience Program (IEP) 3+1. Program ini memungkinkan mahasiswa menempuh tiga tahun perkuliahan dan satu tahun magang penuh di industri.

Melalui program tersebut, mahasiswa memperoleh pengalaman kerja langsung, memahami budaya profesional, serta membangun jejaring industri sebelum lulus. Selain itu, UNM juga menyediakan biaya pendidikan terjangkau dengan sistem pembayaran fleksibel untuk memperluas akses pendidikan tinggi.

UNM kampus Jatiwaringin menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja, adaptif, dan berdaya saing.

"Melalui penguatan kurikulum digital, portofolio, serta kolaborasi industri, kampus ini diharapkan menjadi salah satu solusi atas tantangan ketatnya persaingan kerja di era digital," kata Bryan.

Read Entire Article
Food |