5 Makanan Khas Malang Selain Bakso yang Cocok untuk Ide Menu Harian

3 days ago 9

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Fimela.com, Jakarta Kalau bicara soal Malang, yang terbayang biasanya semangkuk bakso hangat yang gurih. Tapi jangan salah, kota ini punya banyak sajian khas lain yang rasanya tak kalah memikat. Masakan rumahan dari Malang sering kali sederhana, tapi sarat makna dan kaya cita rasa.

Dari dataran tinggi hingga daerah pesisir, kuliner Malang diracik dengan bahan-bahan lokal dan bumbu tradisional yang khas. Sahabat Fimela, lima resep berikut ini bisa jadi inspirasi masakan harian di rumah—praktis, lezat, dan membawa suasana hangat seperti masakan rumahan.

1. Resep Rawon Malang: Kuah Sedap Bercita Rasa Kuat

Berbeda dari rawon Jawa Timur lainnya, rawon Malang punya karakter kuah lebih ringan namun tetap beraroma kuat dari kluwek. Cita rasanya cenderung bersih dan seimbang, cocok untuk disantap sebagai menu utama keluarga.

Bahan utama:

  • 500 gr daging sapi (sandung lamur atau sengkel)
  • 2 liter air
  • 6 buah kluwek, ambil isinya
  • 6 bawang merah
  • 4 bawang putih
  • 1 ruas jahe, 1 ruas lengkuas
  • 2 batang serai
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 sdt ketumbar, garam, gula, lada

Langkah Memasak:

  1. Rebus daging sapi hingga empuk, lalu potong kecil-kecil.
  2. Haluskan bumbu, termasuk kluwek, lalu tumis hingga harum bersama serai dan daun jeruk.
  3. Masukkan tumisan ke dalam kuah rebusan daging, aduk rata.
  4. Masak hingga kuah menghitam dan bumbu meresap sempurna.

Sahabat Fimela, sajikan rawon dengan nasi, taoge pendek, sambal, dan kerupuk. Rasanya mantap, apalagi untuk makan siang saat udara dingin.

2. Resep Nasi Empok: Sehat dan Kaya Serat

Nasi empok adalah sajian khas Malang yang menggunakan campuran beras dan jagung pipil kering (empok). Dulu makanan pokok masyarakat pedesaan, kini nasi empok kembali populer karena lebih sehat dan kaya serat.

Bahan utama:

  • 1 gelas beras putih
  • 1 gelas empok jagung (jagung pipil kering)
  • Air secukupnya
  • Garam sejumput

Langkah Memasak:

  1. Rendam empok jagung selama 4–5 jam, lalu tiriskan.
  2. Campur empok dan beras dalam panci atau rice cooker, beri air dan garam.
  3. Masak hingga nasi matang dan empok melunak.

Sahabat Fimela bisa menyantap nasi empok dengan lauk tahu tempe, sambal, atau sayur lodeh. Sederhana, namun sangat bergizi dan mengenyangkan.

3. Resep Cwie Mie Malang: Perpaduan Rasa Gurih dan Aroma Sedap

Cwie mie adalah versi Malang dari mie ayam, tapi tampilannya lebih rapi dan rasanya lebih ringan. Ciri khasnya adalah topping ayam kukus berbumbu sederhana dan kuah kaldu bening yang gurih.

Bahan utama:

  • 1 porsi mie telur basah
  • 100 gr ayam fillet, cincang
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang daun bawang, iris
  • Minyak ayam, garam, merica
  • Pangsit goreng, selada, dan kuah kaldu ayam

Langkah Memasak:

  1. Tumis bawang putih cincang dengan sedikit minyak hingga harum, masukkan ayam cincang, bumbui garam dan merica, masak hingga matang.
  2. Rebus mie, tiriskan, aduk dengan minyak ayam.
  3. Tata mie dalam mangkuk, beri ayam tumis, daun bawang, dan pangsit goreng.
  4. Sajikan bersama selada segar dan kuah kaldu panas.

Sahabat Fimela, Cwie Mie cocok untuk menu makan siang yang ringan tapi tetap mengenyangkan.

4. Resep Nasi Goreng Mawut: Kejutan Rasa yang Bikin Nagih

Nama "mawut" yang berarti "acak-acakan" menggambarkan cara masaknya yang serba campur. Nasi dan mie digoreng bersama, ditambah sayuran dan kadang telur atau suwiran ayam. Meski terkesan asal campur, rasa nasi goreng mawut justru khas dan nagih.

Bahan utama:

  • 1 piring nasi putih
  • 1 keping mie instan rebus (tiriskan)
  • 1 butir telur
  • 2 siung bawang putih
  • 2 sdm kecap manis
  • Sayur kol, cabai rawit, daun bawang
  • Garam dan merica

Langkah Memasak:

  1. Tumis bawang putih, lalu masukkan telur dan orak-arik.
  2. Tambahkan sayuran, nasi, dan mie. Aduk rata.
  3. Tuang kecap, garam, dan merica. Masak hingga matang dan agak kering.

Sahabat Fimela bisa menambahkan suwiran ayam atau sosis untuk variasi rasa. Cocok jadi menu sarapan praktis yang menggugah selera.

5. Resep Orem-Orem Tempe: Santan Gurih yang Nikmat

Orem-orem adalah hidangan khas Malang yang menghadirkan tempe dalam versi paling bersahaja, tapi penuh rasa. Dimandikan santan dan bumbu rempah, potongan tempe dan ayam menyatu dalam harmoni gurih-pedas yang lembut di lidah.

Bahan utama:

  • 250 gr tempe, potong korek api
  • 150 gr ayam suwir
  • 500 ml santan
  • 4 bawang merah, 3 bawang putih
  • 3 buah cabai rawit
  • 1 ruas lengkuas, 1 ruas kencur
  • 2 lembar daun salam
  • Garam, gula, dan sedikit kecap

Langkah Memasak:

  1. Tumis bumbu halus, lengkuas, dan daun salam hingga harum.
  2. Masukkan ayam dan tempe, aduk rata.
  3. Tuang santan, beri garam, gula, dan kecap. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah mengental.

Nikmati orem-orem bersama nasi atau lontong. Sahabat Fimela juga bisa menambahkan kerupuk untuk menambah tekstur.

Dari nasi jagung yang bersahaja hingga mie berpenampilan rapi, kuliner khas Malang menawarkan ragam cita rasa yang tak hanya mengenyangkan tapi juga menyentuh sisi emosional kita. Setiap resep adalah potongan dari perjalanan budaya, kreativitas rakyat, dan warisan rasa yang terus hidup.

Selamat mencoba kelima resep ini di dapur rumah, Sahabat Fimela. Karena kelezatan sejati seringkali datang dari masakan yang dimasak dengan hati dan dinikmati bersama orang tercinta.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

  • Endah Wijayanti
Read Entire Article
Food |