Fimela.com, Jakarta Air fryer merupakan sebuah alat masak inovatif yang memungkinkan seseorang memasak makanan dengan lebih sedikit minyak, bahkan tidak menggunakan minyak sama sekali. Meski begitu, air fryer bisa menghasilkan tekstur seperti digoreng menggunakan minyak goreng pada biasanya.
Alat ini bekerja dengan menggunakan sirkulasi udara panas yang cepat untuk memasak makanan, sehingga menciptakan efek mirip dengan penggorengan, tetapi lebih sehat. Meskipun air fryer sangat praktis dan serbaguna, namun tidak semua jenis makanan cocok untuk dimasak menggunakan alat ini. Karena beberapa bahan makanan justru dapat merusak kualitas masakan atau bahkan merusak air fryer itu sendiri.
Untuk itu, melalui artikel yang dilansir dari bbcgoodfood.com berikut ini, sahabat Fimela akan mengetahui jenis makanan apa saja yang tidak bisa dimasak di air fryer.
1. Makanan Dengan Adonan yang Basah
Makanan yang menggunakan adonan basah seperti ayam goreng tepung atau donut tidak cocok dimasak dalam air fryer. Adonan basah cenderung menetes selama proses pemasakan, yang tidak hanya membuat makanan tidak matang dengan baik, tetapi juga membuat alat menjadi berantakan dan lebih sulit dibersihkan. Sebaiknya gunakan adonan kering atau coating tepung untuk hasil yang lebih renyah dan merata.
2. Makanan Yang Bersaus
Hidangan seperti pasta dengan saus, chili, atau rebusan daging sebaiknya tidak dimasak di air fryer. Saus bisa terpercik selama proses pemasakan, sehingga meninggalkan kekacauan yang bisa merusak elemen pemanas dan membakar bagian dalam air fryer. Untuk masakan berkuah atau yang memerlukan pemasakan perlahan, sahabat Fimela sebaiknya menggunakan slow cooker atau oven.
3. Popcorn
Meskipun air fryer dapat membuat makanan renyah, sayangnya ia tidak dapat menghasilkan suhu yang diperlukan untuk memasak popcorn. Selain itu, biji jagung juga bisa terjebak di dalam alat dan menimbulkan potensi kebakaran. Untuk popcorn yang sempurna, sebaiknya menggunakan microwave atau panci di atas kompor.
4. Makanan yang Berlemak Tinggi
Makanan yang mengandung lemak berlebih, seperti bacon atau daging berlemak, bisa menyebabkan percikan minyak yang berbahaya di dalam air fryer. Selain itu, lemak yang menetes dapat mengotori alat dan meningkatkan risiko kebakaran. Menggunakan air fryer untuk memasak makanan yang lebih rendah lemak akan lebih efektif dan aman.
5. Sayuran Berair
Sayuran seperti tomat atau zucchini yang mengandung banyak air, bisa menghasilkan percikan yang berantakan dan menyebabkan tekstur yang kurang baik ketika dimasak di dalam air fryer. Jika ingin memasak sayuran berair, pastikan untuk mengeringkannya terlebih dahulu atau pilih sayuran yang lebih kering.
6. Nasi
Biji-bijian mentah perlu direbus dalam air untuk dimasak, dan meskipun boleh saja menambahkan beberapa tetes air ke dalam air fryer kamu, alat ini tidak dibuat untuk merebus atau mengukus makanan.
7. Makanan yang Mengandung Cairan Berlebihan
Hidangan yang mengandung banyak cairan seperti sup atau makanan berkuah lainnya sangat tidak cocok dimasak di air fryer. Cairan bisa meluap dan merusak alat, serta menciptakan kebakaran kecil akibat cipratan cairan panas. Lebih baik memasak jenis hidangan ini menggunakan panci atau slow cooker.
8. Makanan dalam Kemasan Plastik atau Styrofoam
Hindari memasak makanan yang masih dalam kemasan plastik atau styrofoam di air fryer, ya, sahabat Fimela. Karena, bahan-bahan ini bisa meleleh atau bahkan terbakar karena suhu tinggi dalam air fryer, dan tidak aman untuk kesehatan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.