Resep Rahasia Membuat Sop Iga yang Gurih dan Wangi

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kelezatan sop iga memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Perpaduan kuah yang gurih dengan daging yang empuk membuat sop iga selalu jadi favorit banyak orang. Rasanya hangat, dan pas dinikmati kapan saja, apalagi di musim hujan seperti sekarang.

Saat kuah panasnya mengepul, aroma rempah langsung menggoda hidung dan bikin perut lapar. Apalagi kalau disajikan dengan taburan bawang goreng dan sambal rawit, rasanya langsung bikin semangat makan.

Banyak orang menganggap sop iga hanya cocok disajikan di momen spesial atau di restoran mahal. Padahal, hidangan ini sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah tanpa harus repot. Bahkan, setiap rumah biasanya punya ciri khas rasa sop iga masing-masing.

Semua sah-sah saja, karena kunci dari sop iga bukan cuma soal bahan, tapi juga dari teknik pembuatannya. Untuk itu, penting untuk mengetahui rahasia agar sop iga yang kamu buat kaya akan cita rasa.

Pilih iga yang masih segar dengan warna merah cerah dan lemak berwarna putih bersih. Hindari yang terlalu berlemak karena bisa membuat kuah jadi terlalu berminyak dan cepat mual.

Potongan iga yang bagus biasanya punya paduan daging dan tulang yang seimbang. Tulang membantu menghasilkan kaldu yang gurih, sementara daging memberi tekstur yang memuaskan saat disantap.

Merebus iga dua kali adalah cara klasik untuk mendapatkan kuah yang jernih. Langkah ini membantu menghilangkan sisa darah dan kotoran yang membuat kuah jadi keruh. Rebus iga sebentar hanya sampai keluar busa-busa kotorannya, lalu buang air rebusan pertama.

Setelah itu, ganti dengan air baru dan rebus lagi hingga daging empuk. Pada perebusan kedua inilah sari-sari daging keluar dan membuat kaldu lebih kaya rasa. Gunakan api kecil agar prosesnya perlahan dan kaldu terasa manis alami.

Bawang putih, bawang merah, merica, pala, jahe, dan cengkeh akan lebih wangi jika disangrai atau ditumis sebentar sebelum dimasukkan ke dalam kuah. Aroma yang keluar akan membuat kaldu lebih harum.

Menyangrai rempah juga membantu mengeluarkan minyak esensial alami yang ada di dalam bumbu. Kamu bisa menumis bumbu dengan sedikit minyak sampai wangi, baru masukkan ke dalam panci. Jangan lupa gunakan rempah yang segar. Rempah yang terlalu lama disimpan biasanya kehilangan aroma, sehingga kuah sop jadi kurang berkarakter.

Sayuran seperti wortel, kentang, dan tomat memang bikin sop iga makin nikmat. Tapi waktu memasukkannya sangat penting. Jika terlalu cepat, sayuran akan overcooked dan hancur, membuat kuah jadi keruh.

Tunggu sampai daging hampir empuk, baru masukkan sayuran. Dengan begitu, tekstur sayuran tetap cantik, warnanya cerah, dan rasanya manis alami. Tambahkan seledri atau daun bawang di akhir memasak untuk menjaga aroma tetap segar.

Taburan bawang goreng memberikan aroma harum dan tekstur renyah yang bikin sop iga makin nikmat. Jangan lupa irisan daun bawang segar untuk menambah kesegaran. Perasan jeruk nipis juga penting karena memberi rasa segar dan menyeimbangkan gurihnya kaldu.

Tambahkan secukupnya saat sop sudah disajikan di mangkuk. Kombinasi bawang goreng, daun bawang, dan jeruk nipis akan membuat sop iga tidak hanya gurih, tapi juga segar dan bikin nagih.