7 Tips Memilih Rice Cooker Agar Nasi Tidak Cepat Basi, Anti Mubazir!

1 day ago 5

ringkasan

  • Pilih rice cooker dengan panci tebal dan distribusi panas merata untuk memastikan nasi matang sempurna dan tidak mudah basi.
  • Jaga kebersihan rice cooker secara rutin untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang mempercepat pembusukan nasi.
  • Perhatikan takaran air yang tepat saat memasak nasi agar tidak terlalu lembek atau kering, serta masak nasi sesuai kebutuhan untuk menghindari sisa yang terbuang.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Memasak nasi menjadi lebih praktis dengan adanya rice cooker. Sayangnya, nasi yang dimasak seringkali cepat basi. Nah, bagaimana cara memilih rice cooker agar nasi tidak cepat basi? 

Memilih rice cooker yang tepat adalah langkah awal untuk memastikan nasi yang Anda masak tetap segar dan tidak mudah basi. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar nasi tidak terbuang sia-sia. Apa saja ya?

Artikel ini akan membahas tips memilih rice cooker yang tepat agar nasi tidak cepat basi. Dengan mengikuti tips ini, Sahabat Fimela dapat menikmati nasi yang lezat dan tahan lama setiap hari.

Pilih Rice Cooker dengan Panci Tebal dan Distribusi Panas Merata

Panci yang tebal pada rice cooker memiliki kemampuan mendistribusikan panas secara merata ke seluruh bagian nasi. Hal ini sangat penting karena panas yang merata akan memastikan nasi matang dengan sempurna, tanpa ada bagian yang terlalu basah atau terlalu kering. Nasi yang matang sempurna cenderung lebih tahan lama karena tidak ada kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri penyebab basi.

Selain ketebalan panci, perhatikan juga kemampuan rice cooker dalam menyebarkan uap secara merata. Uap yang terdistribusi dengan baik akan membantu menjaga kelembapan nasi secara keseluruhan, sehingga nasi tidak cepat mengering dan menjadi keras.

Dengan memilih rice cooker yang memiliki panci tebal dan distribusi panas merata, Sahabat Fimela dapat memastikan nasi matang dengan sempurna dan tahan lama.

Perhatikan Kebersihan Rice Cooker

Kebersihan rice cooker adalah faktor krusial yang seringkali diabaikan. Sisa nasi atau makanan yang menempel di dalam rice cooker dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Mikroorganisme ini adalah penyebab utama nasi menjadi cepat basi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan rice cooker secara menyeluruh setelah setiap kali penggunaan. Pastikan untuk mencuci panci bagian dalam, tutup, dan bagian-bagian lain yang mungkin terkena sisa nasi atau uap. Gunakan spons lembut dan sabun cuci piring yang aman untuk makanan.

Selain membersihkan bagian dalam, jangan lupakan bagian luar rice cooker. Lap bagian luar dengan kain lembap untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Dengan menjaga kebersihan rice cooker, Sahabat Fimela tidak hanya memperpanjang umur nasi, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga.

Perhatikan Takaran Air yang Tepat

Takaran air yang tepat adalah kunci untuk menghasilkan nasi yang pulen dan tidak cepat basi. Terlalu banyak air akan membuat nasi menjadi lembek dan mudah basi, sementara terlalu sedikit air akan menghasilkan nasi yang kering dan keras.

Sebagai panduan umum, gunakan air sekitar satu ruas jari di atas permukaan beras. Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis beras mungkin memerlukan takaran air yang berbeda. Oleh karena itu, selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan beras atau rice cooker Anda.

Jika Sahabat Fimela masih ragu, sebaiknya mulai dengan takaran air yang sedikit lebih sedikit dari yang disarankan. Anda selalu dapat menambahkan sedikit air lagi jika nasi terlihat terlalu kering saat proses memasak berlangsung. Dengan eksperimen dan pengalaman, Anda akan menemukan takaran air yang paling sesuai untuk jenis beras dan rice cooker Anda.

Cari Rice Cooker Berteknologi Canggih

Berkembangnya teknologi di era modern memungkinkan rice cooker kini hadir dalam berbagai teknologi. Salah satunya Philips Rice Cook er dengan teknologi FreshDefense Technology 2.0 dan perlindungan antibakteri. Produk ini dilengkapi  hingga 18 preset menu, serta innerpot spherical dengan lapisan luar Bakuhansenki, anti lengket 6x lebih kuat dengan 5 lapisan aluminium dan diamond powder coating. Dengan kapasitas 1.8L (untuk 10–14 porsi) dan garansi resmi 2 tahun yang berlaku di seluruh dunia, Philips Rice Cooker memastikan nasi Nasi ‘No Basah, No Basi’, tetap enak, dan fresh lebih lama bahkan hingga dua hari.

“Melalui Inovasi paling terbaru FreshDefense Technology 2.0, kami ingin menghadirkan solusi nyata atas tantangan sehari-hari masyarakat Indonesia, di mana teknologi tebaru  ini memastikan nasi No Basah No Basi, tetap enak, dan fresh lebih lama, bahkan setelah dua hari. Kami bangga menjadi satu-satunya brand yang memiliki teknologi ini di rice cooker,” ujar Danny H. Hadhyan, President Director & Country CEO, PT. Versuni Homelife Indonesia.

Sebagai bukti, Philips berhasil mencetak rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memasak nasi terbanyak secara serentak menggunakan 300 unit Philips Rice Cooker selama 2 hari nonstop, dan terbukti menghasilkan nasi yang tidak basah, tidak basi di Pekan Raya Jakarta 2025. 

Cara Penyimpanan Nasi yang Benar

Cara penyimpanan nasi juga memengaruhi daya tahannya. Setelah nasi dingin, segera pindahkan ke dalam wadah kedap udara. Wadah kedap udara akan mencegah nasi terpapar udara dan kelembapan yang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.

Jika Sahabat Fimela tidak berencana untuk langsung mengonsumsi nasi, simpan wadah tersebut di dalam lemari pendingin. Suhu dingin akan memperlambat proses pembusukan dan membuat nasi tetap segar lebih lama.

Hindari menyimpan nasi dalam rice cooker dalam mode "hangat" terlalu lama. Mode hangat memang praktis, tetapi dapat membuat nasi menjadi kering dan kehilangan rasa. Selain itu, suhu hangat juga dapat memicu pertumbuhan bakteri jika nasi sudah terkontaminasi.

Masak Nasi Sesuai Kebutuhan

Memasak nasi dalam jumlah banyak sekaligus memang terlihat praktis, tetapi dapat meningkatkan risiko nasi menjadi basi. Sebaiknya masak nasi sesuai dengan kebutuhan untuk sekali makan. Dengan cara ini, Sahabat Fimela dapat memastikan nasi yang dikonsumsi selalu segar dan tidak ada sisa yang terbuang.

Jika memang harus memasak nasi dalam jumlah banyak, usahakan untuk segera mendinginkan sisa nasi setelah matang. Pindahkan nasi ke dalam wadah dangkal dan sebarkan secara merata agar cepat dingin. Setelah dingin, simpan di dalam lemari pendingin.

Dengan memasak nasi sesuai kebutuhan, Sahabat Fimela tidak hanya mencegah pemborosan makanan, tetapi juga menjaga kualitas nasi yang dikonsumsi.

Tambahkan Bahan Alami untuk Mempertahankan Kesegaran Nasi

Beberapa sumber menyarankan untuk menambahkan beberapa tetes perasan lemon ke dalam beras sebelum dimasak. Lemon memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu menjaga kesegaran nasi.

Selain lemon, menambahkan daun pandan atau daun jeruk juga dapat memberikan aroma harum pada nasi dan membantu menjaga kesegarannya. Daun pandan dan daun jeruk memiliki kandungan minyak atsiri yang bersifat antimikroba.

Namun, perlu diingat bahwa penambahan bahan-bahan ini bersifat opsional. Jika Sahabat Fimela tidak menyukai aroma atau rasa yang dihasilkan, Anda dapat melewatkan langkah ini. Yang terpenting adalah mengikuti tips-tips sebelumnya untuk memastikan nasi tetap segar dan tahan lama.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Vinsensia Dianawanti

    Author

    Vinsensia Dianawanti
Read Entire Article
Food |