Cara Membuat Lontong Pulen yang Cepat dan Praktis dalam 15 Menit

Fimela.com, Jakarta Lontong sebagai alternatif nasi yang nikmat, sering kali menjadi pasangan sempurna untuk hidangan khas, seperti sate dan rendang. Namun, proses pembuatannya yang memakan waktu sering membuat banyak orang lebih memilih membeli daripada membuatnya sendiri.

Seorang YouTuber bernama Silvia Norman memperkenalkan cara praktis untuk membuat lontong dengan metode kukus yang cepat dan hemat penggunaan gas. Teknik yang ia bagikan ini tidak hanya mempercepat proses memasak, tetapi juga menghasilkan lontong dengan tekstur yang pulen dan tahan lama. Berikut adalah ulasannya yang dirangkum pada Selasa (12/11/2024).

Untuk menciptakan lontong kukus yang sempurna, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah merendam beras yang akan digunakan. Menurut Silvia Norman dalam salah satu video YouTube-nya, beras sebaiknya direndam selama dua jam sebelum diolah lebih lanjut. Proses perendaman ini sangat penting karena dapat mempercepat pemasakan sekaligus menghasilkan lontong yang lebih lembut dan pulen.

Dalam resepnya, Silvia menggunakan dua mug beras yang kemudian diolah secara bertahap untuk mendapatkan tekstur lontong yang ideal. "Merendam beras sebelum dimasak membuatnya lebih mudah empuk," katanya dalam video.

Setelah beras selesai direndam, pindahkan ke dalam rice cooker dan tambahkan tujuh gelas air belimbing, atau cukup ukur hingga setinggi jari telunjuk. Masaklah beras seperti biasa hingga rice cooker berganti ke mode 'warm'. Pada tahap ini, nasi akan setengah matang, tetapi masih menyisakan air.

Ketika nasi telah mencapai kondisi setengah matang, Silvia menyarankan untuk mengaduknya agar teksturnya semakin lembut dan merata. Untuk memberikan cita rasa tambahan, ia merekomendasikan menambahkan sedikit garam serta beberapa sendok minyak goreng agar nasi tidak lengket saat dibungkus.

Bagi Anda yang menyukai lontong dengan tekstur lebih padat, Silvia menawarkan trik menarik dengan menambahkan kapur sirih pada nasi yang telah dimasak di rice cooker. Kapur sirih ini berfungsi untuk menghasilkan lontong yang lebih padat dan awet, tanpa mengurangi cita rasanya.

Namun, langkah ini sepenuhnya opsional. Anda dapat melewatinya jika lebih menyukai lontong dengan tekstur lembut. Setelah semua bahan tercampur dengan baik, siapkan daun pisang untuk membungkus lontong tersebut.

Untuk membentuk lontong, nasi yang sudah dimasak setengah matang ini dibungkus dengan daun pisang. Silvia menyarankan untuk menggunakan satu centong nasi untuk setiap bungkus daun pisang, tetapi takaran ini bisa disesuaikan dengan selera. Pembungkus daun pisang ini berfungsi menjaga aroma dan kelembutan lontong selama proses pengukusan.

Selain aroma yang khas, membungkus lontong dengan daun pisang juga membuat tampilan lebih menarik dan tradisional, cocok untuk sajian di acara keluarga atau perayaan tertentu.

Untuk mendapatkan lontong yang matang sempurna, masukkan lontong yang sudah dibungkus ke dalam dandang atau panci kukusan yang telah dipanaskan. Kukuslah selama sekitar 15 menit. Silvia menjelaskan bahwa metode kukus ini jauh lebih efisien dibandingkan cara merebus tradisional yang bisa memakan waktu hingga satu jam.

Setelah 15 menit, angkat lontong dan biarkan dingin sebelum disajikan. Meskipun menggunakan rice cooker dalam proses memasaknya, lontong ini tetap padat dan mudah dipotong, tanpa tekstur berair atau terlalu lembek.