Cara Mudah dan Efektif Mengolah Kikil Sapi agar Empuk Tanpa Panci Presto

Fimela.com, Jakarta Kikil sapi, yang berasal dari bagian kaki sapi, adalah bahan masakan yang sangat digemari dalam berbagai hidangan seperti sop kaki sapi dan mi kocok Bandung. Dengan teksturnya yang kenyal dan rasa yang lezat, kikil menjadi favorit bagi banyak orang. Namun, sebelum bisa dinikmati, kikil perlu direbus terlebih dahulu agar empuk dan untuk menghilangkan bau tidak sedap yang mungkin ada.

Mengempukkan kikil yang keras memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak orang yang memilih untuk menggunakan panci presto guna mempercepat proses ini. Sayangnya, tidak semua orang memiliki alat tersebut. Untungnya, ada trik mudah yang telah dirangkum dari beberapa kanal YouTube pada Senin (28/10), yang memungkinkan kikil menjadi empuk dengan cara yang lebih efisien dalam penggunaan gas dan waktu.

Untuk mengolah kikil sapi, siapkan air secukupnya dalam panci. Masukkan kikil sapi yang akan direbus ke dalam air mendidih. Tambahkan juga kulit sapi dan kambing untuk meningkatkan rasa dan tekstur.

Setelah kikil dimasukkan, tambahkan beberapa lembar daun nangka. Daun nangka memiliki enzim protease yang berfungsi untuk mendegradasi protein dalam daging. Semakin banyak daun nangka yang digunakan, semakin cepat proses pengempukan kikil. Jika tanpa daun nangka membutuhkan waktu 3-4 jam, jika menggunakan daun nangka kurang lebih satu jam.

Setelah menambahkan daun nangka, biarkan panci dalam kondisi terbuka dan gunakan api besar agar air cepat mendidih. Seringlah untuk mengecek tekstur kikil dengan menekannya agar tidak terlalu empuk, yang bisa menyebabkan kikil mudah hancur.

Setelah dirasa empuk, angkat dan tiriskan kikil. Selanjutnya, bersihkan kikil untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel. Pastikan untuk mengupas bagian daging dari tulang kakinya, sehingga kikil siap untuk diolah dengan berbagai bumbu sesuai selera.

Apa Itu Kikil Sapi?

Kikil sapi adalah bagian yang berasal dari kaki sapi. Teksturnya menyerupai kulit, namun letaknya lebih dekat ke area kaki. Berbeda dengan krecek yang merupakan bagian dari kulit sapi itu sendiri.