REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi berjuang melawan kekhawatiran cedera pemain menjelang leg pertama perempat final Liga Champions yang menakutkan di kandang Bayern Munchen di Allianz Arena, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Ia mengakui tim Jerman itu sebagai favorit.
Inter menghadapi tantangan berat pada dini hari nanti menghadapi tim Jerman yang tak terkalahkan dalam 22 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Champions.
"Mereka skuad yang berpengalaman, mereka juga punya banyak pemain yang absen seperti Inter. Mereka menekan dengan keras, intens, dan selama bertahun-tahun telah melangkah jauh dalam kompetisi ini," kata Inzaghi kepada wartawan pada Senin (7/5/2025).
"Bersama dengan Real Madrid, mereka favorit besar untuk juara, tetapi kami tetap datang ke sini untuk menyuguhkan permainan yang hebat," kata Inzaghi.
Inter dalam perburuan treble winners seperti 15 tahun lalu. Mereka memuncaki klasemen Serie A Liga Italia dan lolos ke semifinal Coppa Italia.
"Kami tahu jalan yang kami tempuh, saya sudah di sini selama empat tahun dan kami tidak pernah memilih antara turnamen. Kami selalu mengutamakan pertandingan berikutnya, tahu bahwa kami mewakili klub yang hebat dan akan mencoba menimbulkan masalah bagi semua orang," kata Inzaghi.
Upaya terakhir Inter menjelang akhir musim terganggu oleh cedera yang berhubungan dengan kelelahan. Hakan Calhanoglu, Alessandro Bastoni, dan Federico Dimarco diragukan untuk pertandingan melawan Bayern.
"Lautaro Martinez seharusnya hanya bermain pada babak pertama di Parma, tetapi turun selama 70 menit. Dia baik-baik saja dan saya pikir dia akan bermain besok," ujar Inzaghi.
Ketika ditanya tentang strateginya untuk melawan intensitas Bayern yang terkenal, Inzaghi menyoroti pentingnya kerja sama tim.
"Ini akan menjadi pertandingan yang harus dihadapi dengan penuh energi dan tekad, bersama-sama. Semua orang harus terlibat," kata dia.
sumber : Reuters