KAI Commuter Siap Berikan Pendampingan Bagi Korban Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

2 weeks ago 8
Update Warta Live 24 Jam Jitu Terbaru

Rabu 09 Apr 2025 08:55 WIB

KAI tidak memberikan ruang untuk pelaku pelecehan seksual dalam berbagai layanannya.

KAI Commuter memberikan tindakan tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan Commuter Line. (ilustrasi)

Foto: Dok Kemendikbud

KAI Commuter memberikan tindakan tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan Commuter Line. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter memberikan tindakan tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan Commuter Line. Sebagai moda transportasi umum, pengelola memastikan akan menjaga keamanan dan kenyamanannya agar tetap menjadi andalan masyarakat. 

Menanggapi viralnya unggahan video di media sosial terkait peristiwa pelecehan seksual yang menimpa seorang perempuan pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada 2 April 2025 lalu, VP Corporate Secretary Joni Martinus menegaskan kembali komitmen KAI Commuter untuk terus menghadirkan layanan transportasi Commuter Line yang ramah serta nyaman bagi anak-anak, perempuan, serta penyandang disabilitas. Joni menyampaikan KAI Commuter terus melakukan pelayanan prima terhadap pengguna, baik selama dalam perjalanan KRL atau saat berada di lingkungan stasiun. 

"Maka itu, dalam kasus terkini pun KAI Commuter tetap bergerak cepat sejak mendapatkan info kejadian dari petugas di lapangan. Untuk terduga pelaku sudah kami identifikasi setelah dilakukan penelusuran melalui CCTV Analytic," ujar Joni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Joni memastikan identitas pelaku telah dimasukkan ke dalam database CCTV Analytic guna memberikan notifikasi sebagai oknum yang diblacklist jika sewaktu-waktu terduga pelaku masuk ke area stasiun kembali, sehingga yang bersangkutan tidak dapat menggunakan layanan Commuter Line lagi. Joni menyampaikan KAI Commuter juga telah berkoordinasi dengan pihak berwajib, karena kami selaku pengelola sama sekali tidak memberikan ruang untuk pelaku pelecehan seksual dalam berbagai layanan Commuter Line.

"KAI Commuter juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban atas ketidaknyamanan yang dirasakan," ucap Joni. 

Sebagai tindak lanjut, sambung Joni, tim dari perusahaan pengelola Commuter Line ini juga sudah terhubung dengan korban. Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan prima, Joni mengatakan, KAI Commuter menyatakan kesiapan melakukan pendampingan baik untuk laporan secara hukum maupun pendampingan psikologis.

Read Entire Article
Food |