REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pendakwah yang digandrungi anak muda, Habib Ja'far Al-Hadar menyampaikan tausiyah dalam acara Tabligh Akbar Republika yang digelar di arena Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Dengan mengangkat tema "Muda, Taqwa Berdaya", Habib Ja'far menjelaskan pesan-pesan keagamaan yang dapat diterima dengan mudah oleh kaum Gen-Z dan milenial.
Usai menyampaikan tausiyahnya dan masuk dalam sesi tanya jawab, banyak hadirin yang mengacungkan jari. Namun, Habib Ja'far bertanya lebih dulu kepada seribuan lebih jamaah yang hadir.
"Ngomong-ngomong ada yang non-Muslim gak? Kalau ada yang Non Muslim gak? Kalau ada yang non Muslim saya utamakan untuk nanya, karena minoritas harus menjadi prioritas di sini," ujarnya.
Tiba-tiba seorang pemuda berkemaja hitam mengacungkan jarinya. "Oh ada, mau nanya? Atau masuk Islam gak? canda Habib Ja'far yang disambut tawa hadirin.
"Ya udah maju, tapi passwordnya syahadat ya?," kata Habib Ja'far lagi.
Setelah dipersilahkan bertanya, ternyata pemuda bernama Jayakin itu mengaku memang berencana untuk masuk Islam. Bahkan, ia meminta Habib Ja'far untuk mengislamkannya langsung.
"Gua nge-fans banget sama habib ini. Saya benar-benar salut sama agama Islam," ujarnya.
Jayakin merasa diterima di dalam acara Tabligh Akbar Republika ini. Walaupun, ia berbeda agama. "Mohon maaf habib saya dari sebrang (agama lain). Nama saya Jayakin dari Jakarta," katanya.
Namun, Jayakin berencana untuk memeluk Islam. Karena itu, ia pun bertanya bagaimana caranya untuk menjadi pemuda muslim yang bertakwa dan berdaya.
"InsyaAllah mau pindah agama dari (agama lain) ke Islam," ucap Jayakin.
Ia berharap Habib Ja'far membimbingnya langsung dalam memahami ajaran agama Islam. Namun, Habib Ja'far memilih untuk menjawab pertanyaan Jayakin dulu dan menegaskan bahwa dalam agama Islam tidak ada paksaan.
"Maka siapapun Anda kami hanya menyampaikan, kalau oke kita Log In. Kalau gak, ya kamu tetap saudaraku," kata Habib Ja'far.
"Kapan mau syahadatkan saya?," ujar Jayakin langsung menimpali.
Habib Ja'far tidak ingin langsung menerima keinginan pemuda itu. Namun, ia membuka diri untuk Jayakin jika ingin serius dalam memahami ajaran Islam. Di akhir acara, Habib Ja'far tampak memberi nomornya kepada Jayakin.
Dalam acara Tabligh Akbar Republika ini, Habib Ja'far juga mengaku senang bertemu dengan anak-anak muda.
"Senang sekali kita bisa dipertemukan dengan anak muda di tempat yang proper banget, di acara yang oke banget bagaimana mengajak anak muda menyadari pentingnya gaya hidup halal. Dan didatangi bukan hanya oleh muslim, tapi juga oleh non-muslim," kata Jayakin.