Pilu Balita di Bandung Barat Diduga Dicabuli oleh Tetangga Saat Sedang Diasuh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Seorang balita anak perempuan berusia 3 tahun di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diduga dicabuli tetangganya sendiri. Pelakunya berinisial A (51) sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Cimahi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) DP2KBP3A KBB, Rini Haryani, membenarkan dugaan kasus pencabulan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kata dia, aksi bejat itu dilakukan saat korban yang masih balita itu dititipkan kepada pelaku.

"Pelaku merupakan tetangga korban. Awalnya ia menawarkan diri untuk menjaga si anak ketika bibinya berjualan, tapi kepercayaan itu justru disalahgunakan,” ujar Rini saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2025).

Menurut Rini, dugaan tindak asusila itu terbongkar setelah korban mengeluh kesakitan di bagian sensitif. Bibi korban mulai curiga karena keponakannya sering menangis setiap kali hendak dimandikan.

Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Parongpong untuk diperiksa. Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan adanya pendarahan serta infeksi di saluran kemih dan kelamin. Kondisi korban yang memburuk membuatnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Kasih di Kota Cimahi.

"Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya luka akibat benda tumpul yang memperkuat dugaan adanya kekerasan seksual," kata Rini.

Berdasarkan hasil hasil visum, keluarga korban kemudian melaporkan perbuatan pria sepuh itu kepada polisi. Awalnya, A sempat menolak mengakui perbuatannya, namun akhirnya mengaku setelah menjalani pemeriksaan intensif.

Saat ini, DP2KBP3A KBB memberikan pendampingan psikologis dan hukum untuk korban serta berkoordinasi dengan pihak medis dan aparat penegak hukum agar pemulihan berjalan optimal. "Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Korban masih membutuhkan pendampingan jangka panjang untuk pulih dari trauma," kata Rini.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap anak. "Pemkab Bandung Barat berkomitmen memberikan perlindungan maksimal bagi korban kekerasan perempuan dan anak," kata dia.