Rahasia Daging Ayam Lebih Sehat, Begini Cara Hilangkan Kolesterolnya

Fimela.com, Jakarta Di Indonesia, daging ayam adalah pilihan yang sangat mudah ditemukan dengan harga yang ramah di kantong, serta kaya akan nutrisi. Daging ayam menjadi favorit di meja makan sehari-hari dan sering digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai hidangan karena kemudahan pengolahannya dan kandungan gizinya yang melimpah. Terutama, protein yang terkandung dalam ayam sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh.

Namun, perlu diperhatikan bahwa daging ayam broiler atau ayam potong memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi, terutama pada bagian kulit dan jeroan. Tingginya kolesterol ini disebabkan oleh lemak jenuh yang terdapat di dalamnya, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, dengan teknik pengolahan yang tepat, kadar kolesterol dalam ayam broiler dapat dikurangi, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

Dikutip pada Rabu (13/11), langkah pertama dalam mengurangi kolesterol ayam broiler adalah merebus air hingga mendidih sempurna. Mendidihkan air bertujuan agar proses perebusan ayam berlangsung cepat dan efektif untuk membantu meluruhkan lemak jahat. Pastikan air benar-benar mendidih sebelum memasukkan ayam, karena ini akan mempengaruhi proses penyerapan cuka yang digunakan dalam tahap berikutnya.

Direkomendasikan untuk menggunakan panci besar sehingga ayam bisa terendam dengan sempurna. "Dengan air mendidih, proses peluruhan lemak pada ayam akan lebih efektif," ungkap YouTuber Mutiara Wangi saat menjelaskan dalam kanal YouTube-nya.

Setelah air mendidih, masukkan ayam broiler yang telah disiapkan dengan cermat. Mutiara merekomendasikan untuk menggunakan ayam utuh agar cuka dapat meresap secara merata ke dalam daging, meskipun ayam potong juga bisa menjadi pilihan. Dalam videonya, Mutiara memilih ayam utuh sehingga setiap bagian ayam dapat menyerap cairan rebusan dengan optimal, menghasilkan tekstur daging yang lebih padat dan lezat.

Apabila Anda memilih menggunakan ayam potong, pastikan ukuran panci dan volume air memadai agar seluruh bagian ayam dapat terendam secara sempurna. Langkah ini penting untuk melarutkan lebih banyak lemak dan kolesterol dari setiap bagian ayam, memberikan hasil yang lebih sehat dan nikmat.

Cuka telah lama dikenal sebagai bahan utama yang ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol pada daging ayam. Untuk mengolah dua ekor ayam, Anda cukup menggunakan setengah botol kecil cuka. Sifat asam yang dimiliki cuka sangat efektif dalam meluruhkan lemak dan kolesterol jahat, menjadikan ayam lebih sehat untuk dikonsumsi. Rahasia terletak pada air cuka ini, yang membuat tekstur ayam menjadi kesat seperti ayam kampung, ungkap Mutiara Wangi dalam video yang diunggahnya di YouTube.

Selain itu, penggunaan cuka dalam proses memasak ini juga menghasilkan tekstur ayam yang lebih kesat. Bagi Anda yang ingin mengurangi kandungan lemak pada ayam potong, cuka adalah pilihan yang aman dan efektif.

Karena ukuran ayam yang besar, beberapa bagian mungkin tidak terendam air. Gunakan spatula atau centong untuk menyiram bagian permukaan ayam yang tidak terendam selama proses perebusan. Ini memastikan setiap bagian ayam terkena campuran air dan cuka secara merata, sehingga lemak dan kolesterol jahat bisa berkurang lebih maksimal.

Langkah ini juga membantu agar semua bagian ayam memiliki tingkat kelembutan yang sama. Dengan penyiraman, cuka dapat meresap hingga ke seluruh bagian ayam.

Setelah direbus selama 5 hingga 10 menit, ayam bisa diangkat dan ditiriskan. Daging ayam yang telah melalui proses ini akan terlihat lebih kesat dan berwarna agak kekuningan. Menurut Mutiara, perubahan warna ini menandakan bahwa lemak dan kolesterol dalam ayam sudah berkurang.

Daging yang sudah ditiriskan ini bisa dicuci kembali untuk memastikan tidak ada sisa cuka yang menempel. Ayam pun siap diolah sesuai selera dengan kandungan lemak yang lebih rendah, sehingga lebih sehat untuk dinikmati.