Resep Tongseng Kambing Tanpa Santan yang Lezat dan Praktis, Harus Anda Coba!

3 weeks ago 39
Situs Informasi Live Petang Cermat Terbaru

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Fimela.com, Jakarta Salah satu hidangan berbahan dasar daging kambing yang terkenal dan digemari adalah tongseng. Dengan bumbu yang kaya akan rempah, hidangan ini sangat pas untuk disantap kapan saja, terutama jika disajikan bersama nasi yang masih hangat.

Umumnya, tongseng dibuat dengan tambahan santan, sehingga kuahnya menjadi lebih kental dan gurih. Namun, bagi mereka yang ingin menghindari penggunaan santan tetapi tetap ingin menikmati cita rasa tongseng, terdapat pilihan alternatif yang bisa dicoba.

Resep tongseng tanpa santan bisa menjadi solusi yang menarik. Selain memberikan pilihan yang lebih sehat, rasa yang dihasilkan juga tidak kalah nikmat dibandingkan dengan tongseng yang biasa. Berikut adalah informasi lengkap yang telah dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Selasa (18/2/2025).

Masih bingung mau masak apa sebagai menu buka puasa? Yuk, intip resep Bintang Tasty.

Bahan Pokok

Untuk membuat hidangan ini, bahan pokok yang harus disiapkan adalah daging kambing. Anda perlu menyiapkan 500 gram daging kambing yang telah dipotong kecil-kecil, disertai dengan beberapa bahan tambahan lainnya.

Selain daging kambing, siapkan juga 2 batang daun bawang yang diiris kasar, 2 buah tomat yang dipotong sesuai selera, serta 5 lembar kubis atau kol yang diiris kasar. Jangan lupa untuk menambahkan 15 rawit merah utuh sebagai pelengkap rasa.

Bahan Bumbu Pokok

Untuk menyiapkan hidangan yang lezat, ada beberapa bahan bumbu dan rempah yang perlu disiapkan. Di antaranya adalah: 1 batang serai, 1 butir kembang lawang, 1 sendok teh gula merah yang sudah disisir, dan 1 sendok teh garam.

Selain itu, Anda juga memerlukan 2 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk, 2 biji kapulaga, serta 2 buah cengkeh. Jangan lupa tambahkan 2 cm kayu manis, 3 sendok makan kecap manis, 3 sendok makan minyak goreng, dan 1 liter air. Terakhir, gunakan pala bubuk secukupnya untuk memberikan aroma yang khas pada masakan Anda.

Bumbu yang Dihaluskan

Untuk membuat bumbu halus, siapkan rempah-rempah yang diperlukan dan blender semua bahan tersebut. Bahan-bahan yang harus disiapkan antara lain: 1 cm jahe, sdt merica, sdt jintan, 2 cm kunyit, 3 butir kemiri, 3 bawang merah, dan 3 bawang putih.

Setelah semua bahan siap, masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Pastikan semua rempah tercampur rata agar bumbu memiliki rasa yang merata saat digunakan dalam masakan.

Tahapan-tahapan Membuat

Pertama-tama, tumis semua bumbu halus yang telah disiapkan bersama dengan kapulaga, cengkeh, bunga lawang, kayu manis, daun jeruk, daun salam, dan serai. Setelah itu, masukkan daging kambing ke dalam tumisan dan aduk hingga daging setengah matang.

Selanjutnya, tambahkan air ke dalam wajan dan masak hingga mendidih. Setelah itu, masukkan gula merah dan garam secukupnya. Biarkan masakan mendidih hingga kuah tongseng menyusut dan mengental. Kemudian, masukkan irisan kubis, cabai rawit, dan kecap manis. Masak hingga kubis mulai layu namun tetap renyah.

Di tahap akhir, tambahkan potongan tomat dan daun bawang ke dalam masakan, lalu masak selama beberapa menit. Dengan demikian, tongseng kambing pun sudah siap untuk disajikan. Jangan lupa untuk menambahkan taburan bawang merah goreng di atasnya agar semakin lezat.

Apa perbedaan antara tongseng dan tengkleng?

Selain dari penggunaan daging, perbedaan yang paling mencolok antara tongseng dan tengkleng terletak pada keberadaan santan. "Tongseng biasanya disajikan dengan kuah yang lebih ringan," yang membuatnya lebih mudah dinikmati oleh berbagai kalangan.

Hidangan ini dapat disajikan dengan nasi atau lontong, memberikan variasi dalam cara penyajian. Selain itu, tongseng umumnya menggunakan campuran bumbu yang lebih lembut dan tidak sepedas tengkleng, sehingga cocok untuk mereka yang menyukai rasa yang tidak terlalu tajam.

Apakah gulai dan tongseng itu serupa?

Gulai merupakan salah satu hidangan khas dari Sumatera, terutama berasal dari Minangkabau, yang telah dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia. Di sisi lain, tongseng adalah makanan tradisional yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan sangat populer di wilayah Jawa serta daerah sekitarnya.

Kedua masakan ini memiliki cita rasa yang khas dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner Indonesia. Seperti yang dikatakan, "Gulai adalah masakan tradisional Sumatera, khususnya dari Minangkabau, yang juga terkenal di seluruh Nusantara." Sementara itu, tongseng juga memiliki penggemar setia yang menjadikannya sebagai salah satu makanan favorit di kalangan masyarakat.

Bolehkah Tongseng Dipanaskan?

Disarankan agar daging yang dimasak dengan santan, seperti gulai atau tongseng, tidak dipanaskan kembali secara berulang. Langkah ini penting untuk menghindari perubahan lemak menjadi lemak jenuh, yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko masalah kardiovaskular.

Menurut para ahli, "memanaskan daging bersantan berulang kali dapat berbahaya bagi kesehatan." Oleh karena itu, sebaiknya kita mempertimbangkan cara penyimpanan dan pemanasan yang tepat untuk menjaga kualitas makanan dan kesehatan jantung kita.

Apa perbedaan antara tongseng dan krengsengan?

Tongseng biasanya memiliki kuah yang lebih melimpah serta mengandung berbagai macam sayuran. Di sisi lain, krengsengan lebih fokus pada rasa pedas dan kekentalan yang dihasilkan dari kecapnya.

Perbedaan ini menciptakan karakteristik unik pada masing-masing hidangan, sehingga keduanya memiliki penggemar tersendiri. Seperti yang diungkapkan, "Tongseng umumnya memiliki kuah yang lebih banyak dan menggunakan beragam jenis sayuran, sementara krengsengan menekankan pada rasa pedas dan kekentalan dari kecapnya."

Bagian daging apa yang digunakan untuk tongseng?

Dalam penyajian tongseng, umumnya digunakan bagian sengkel atau shank yang memiliki kandungan kolagen tinggi. Daging tersebut memiliki tekstur yang kenyal serta serat yang terlihat jelas dan kasar. Bentuk dagingnya biasanya bulat, dan sering kali masih terdapat tulang yang melekat. Sebagai pilihan lain, kita juga dapat memanfaatkan bagian daging yang berisi tulang, seperti iga atau tulang sapi.

Penggunaan bagian-bagian tertentu ini sangat penting untuk mendapatkan cita rasa tongseng yang khas. Seperti yang diketahui, "bagian sengkel atau shank yang kaya akan kolagen" memberikan kelembutan dan kelezatan pada hidangan. Dengan demikian, pemilihan bagian daging yang tepat akan memengaruhi kualitas dan rasa dari tongseng yang disajikan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
Read Entire Article
Food |