Fimela.com, Jakarta Telur asin telah lama menjadi pelengkap istimewa dalam berbagai hidangan Nusantara. Dengan rasa asin yang khas dan tekstur kuning telur yang lembut namun padat, telur asin tidak hanya dinikmati sebagai camilan, tetapi juga sering disajikan sebagai lauk dalam hidangan utama. Popularitasnya tidak hanya terletak pada cita rasanya yang menggugah selera, tetapi juga pada daya tahannya yang cukup lama.
Banyak orang sudah akrab dengan proses pembuatan telur asin secara tradisional, yang melibatkan perendaman dalam garam, abu gosok, atau batu bata selama beberapa minggu. Namun, metode ini sering dianggap merepotkan dan memakan waktu. Kini, ada cara yang lebih praktis untuk membuat telur asin, bahkan hanya dalam waktu 10 hari.
Seorang kreator YouTube dengan kanal bernama VideoHasan telah memperkenalkan trik cepat untuk membuat telur asin yang tetap lezat dan tahan hingga sebulan pada suhu ruang. Metode ini menggunakan bahan-bahan sederhana dan tidak memerlukan abu gosok atau batu bata, menjadikannya solusi ideal bagi mereka yang menginginkan hasil cepat. Berikut adalah ulasan lengkapnya seperti yang telah dirangkum pada Jumat (22/11/2024).
Bahan Dasar dan Persiapan Awal
Proses pembuatan telur asin ala VideoHasan dimulai dengan menyiapkan bahan utama, yaitu telur bebek segar dan garam kasar. Kreator ini memilih menggunakan 25 butir telur bebek yang akan direndam dalam larutan garam yang diberi sentuhan bumbu khas. Penting untuk memastikan telur bebek yang dipilih dalam kondisi segar dan tidak retak agar hasilnya optimal.
Bahan tambahan yang diperlukan antara lain cabai merah besar, cabai keriting, cabai rawit, dan bawang putih. Semua bumbu ini dicincang kasar atau diblender untuk menambahkan aroma dan cita rasa yang khas pada larutan garam, sehingga telur asin yang dihasilkan memiliki rasa yang lebih kaya dan menggugah selera.
Membuat Larutan Garam dan Bumbu
Larutan garam menjadi elemen penting dalam metode ini. Sebanyak 375 gram garam kasar direbus bersama air hingga mendidih dan larut sepenuhnya. Setelah itu, tambahkan bumbu cincang ke dalam larutan, aduk hingga merata, lalu biarkan dingin sejenak sebelum digunakan.
Cabai dan bawang putih yang ditambahkan ke dalam larutan tidak hanya memperkaya cita rasa, tetapi juga berfungsi sebagai pengawet alami. Proses perebusan memastikan larutan garam menjadi steril, sehingga telur asin yang dihasilkan lebih tahan lama.
Proses Pengasinan dalam Wadah Tertutup
Telur bebek yang telah disiapkan ditempatkan dengan hati-hati ke dalam toples. Setelah itu, larutan garam dan bumbu yang sudah dingin dituangkan secara perlahan hingga semua telur terendam sempurna. Untuk mencegah telur mengapung, kreator menempatkan plastik berisi air sebagai pemberat di atas telur. Langkah ini memastikan bahwa garam dapat meresap secara merata ke seluruh bagian telur.
Setelah semuanya siap, toples ditutup rapat dan dibiarkan selama 10 hari di tempat bersuhu ruangan. Selama waktu ini, garam akan menyerap ke dalam telur, menciptakan cita rasa khas telur asin yang siap dinikmati.
Perebusan Telur Setelah Pengasinan
Setelah sepuluh hari, larutan garam yang digunakan untuk merendam akan terlihat keruh, menandakan bahwa telur bebek di dalamnya siap untuk direbus. Pastikan Anda menggunakan larutan garam yang sama saat merebus telur ini, karena hal tersebut akan membantu menjaga cita rasa dan kualitas dari telur asin. Rebus telur dengan panci yang tertutup rapat selama 30 menit, dengan api yang berkisar antara sedang hingga kecil.
Menjaga kondisi panci tetap tertutup saat merebus sangat penting untuk memastikan telur matang dengan sempurna tanpa kehilangan kelembapan. Setelah proses perebusan selesai, biarkan telur mendingin terlebih dahulu sebelum Anda menyimpannya atau menikmatinya.
Tips Penyimpanan dan Daya Tahan Telur Asin
Untuk memastikan telur asin tetap awet dan tahan lama, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkannya dari sisa garam dan bumbu yang menempel. Gosok perlahan permukaan telur sampai benar-benar bersih, lalu keringkan dengan kain lembut. Telur asin yang sudah bersih dan kering ini bisa disimpan di suhu ruangan selama hingga sebulan, atau lebih lama lagi jika ditempatkan dalam lemari pendingin.
Selain itu, telur asin yang telah dikemas dengan rapi bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan modal yang terjangkau dan proses pembuatan yang relatif mudah, banyak orang telah mencoba usaha ini dan meraih sukses yang memuaskan.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Membuat Telur Asin
Berapa lama waktu ideal untuk mengasin telur?
Durasi yang tepat untuk proses ini adalah antara 10 hingga 14 hari jika menggunakan metode cepat, atau sekitar 2 hingga 4 minggu dengan pendekatan konvensional. Semua ini bergantung pada tingkat keasinan yang ingin Anda capai.
Apakah bisa menggunakan telur ayam?
Tentu saja bisa, namun hasil akhirnya akan berbeda. Telur ayam memiliki tekstur dan cita rasa yang lebih lembut dibandingkan dengan telur bebek yang lebih padat.
Apakah larutan garam dapat digunakan ulang?
Sebaiknya hindari penggunaan kembali larutan tersebut, karena larutan yang sudah dipakai biasanya kurang steril untuk proses pengasinan selanjutnya.
Bagaimana cara memastikan telur asin matang sempurna?
Untuk mendapatkan telur rebus yang sempurna, masaklah telur-telur tersebut dalam panci yang tertutup rapat selama 30 menit dengan api yang berkisar antara sedang hingga kecil. Pastikan untuk meniriskannya terlebih dahulu sebelum dinikmati.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.