Cara Mudah Membuat Rempeyek Krispi Pakai Tepung Terigu

2 days ago 10

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Fimela.com, Jakarta Rempeyek adalah camilan gurih dan renyah yang selalu menggugah selera, terutama ketika disajikan sebagai pelengkap hidangan nasi. Biasanya, tepung beras menjadi bahan utama untuk mendapatkan tekstur rempeyek yang tipis dan renyah. Namun, apakah Anda tahu bahwa rempeyek bisa dibuat tanpa menggunakan tepung beras?

Dilansir dari kanal YouTube Ngemil Doang pada Jumat (22/11), ada cara khusus untuk membuat rempeyek tetap renyah meskipun tanpa tepung beras. Dengan menggunakan bahan-bahan alternatif yang mudah ditemukan di dapur, Anda tetap bisa menikmati rempeyek yang menggoda selera.

Kunci dari resep ini adalah mengganti tepung beras dengan tepung terigu dan maizena. Proses pembuatannya pun cukup sederhana, sehingga siapa saja bisa mencobanya, bahkan bagi yang baru pertama kali membuat rempeyek.

Bahan-Bahan Utama untuk Membuat Rempeyek Tanpa Tepung Beras

Resep ini memanfaatkan bahan-bahan yang mudah dijumpai di dapur, seperti tepung terigu dan tepung maizena. Perpaduan keduanya menciptakan adonan dengan tekstur yang lembut, namun tetap menghasilkan rempeyek yang renyah.

Selain itu, tambahan santan cair, bawang merah, bawang putih, dan daun jeruk segar memberikan aroma dan rasa yang khas. Udang rebon juga dapat digunakan sebagai isian untuk menambah cita rasa gurih pada rempeyek.

Proses Mencampur Adonan Hingga Halus

Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mencampurkan 12 sendok makan tepung terigu dengan 2 sendok makan tepung maizena dalam sebuah mangkuk. Kemudian, tambahkan bumbu-bumbu penyedap seperti garam, lada, kaldu bubuk, serta sedikit jahe bubuk untuk memperkaya rasa yang lezat.

Setelah itu, tuangkan santan cair secara perlahan sambil terus diaduk hingga adonan mencapai tekstur yang lembut dan halus. Jangan lupakan bumbu halus dari bawang merah dan bawang putih yang akan menambah cita rasa gurih yang khas dan menggugah selera.

Teknik Membuat Adonan Cair dan Anti Gumpal

Ketika menambahkan air ke dalam adonan, lakukan dengan perlahan untuk menjaga tekstur adonan tetap lembut dan bebas dari gumpalan. Menambahkan air sedikit demi sedikit akan membantu mencapai konsistensi adonan yang cair, sehingga mudah dituangkan ke dalam penggorengan.

Untuk meningkatkan aroma dan rasa, masukkan irisan daun jeruk segar ke dalam adonan. Aduk hingga merata sebelum mengambil sebagian adonan untuk diisi dengan udang rebon.

Cara Menggoreng Rempeyek Agar Matang Merata

Panaskan minyak dalam panci dengan api sedang. Ambil sesendok adonan dan cetak di sisi panci untuk menciptakan bentuk yang tipis dan renyah. Teknik ini membantu adonan menyebar merata tanpa saling menempel.

Balik rempeyek secara berkala selama proses penggorengan agar matang dengan sempurna. Tunggu hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan sebelum mengangkat dan meniriskannya.

Tips Menyimpan Rempeyek Agar Tetap Renyah

Setelah rempeyek selesai digoreng hingga matang, biarkan dingin terlebih dahulu sebelum menyimpannya ke dalam toples yang kedap udara. Pastikan rempeyek disimpan dalam keadaan kering agar tetap renyah dan tidak mudah melempem.

Menurut pengalaman dari pengguna YouTube, Ngemil Doang, menyimpan rempeyek dengan cara ini dapat menjaga kerenyahannya hingga satu bulan. Rempeyeknya banyak sekali. Bisa jadi lauk untuk sebulan, nih, katanya dengan antusias.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Rempeyek

Bisakah Tepung Terigu Menjadi Bahan Utama untuk Membuat Rempeyek?

Tentu saja, tepung terigu dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan rempeyek. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah, Anda bisa mencampurkannya dengan sedikit tepung maizena. Kombinasi ini akan memberikan hasil rempeyek yang lebih garing dan lezat!

Apa Bahan Pengganti Tepung Beras untuk Membuat Rempeyek?

Jika Anda mencari alternatif untuk menggantikan tepung beras dalam pembuatan rempeyek, tepung terigu dan maizena bisa menjadi pilihan yang menarik.

Bagaimana Agar Adonan Rempeyek Tidak Bergerindil?

Perlahan-lahan tuangkan air sambil terus mengaduk adonan, memastikan teksturnya halus dan bebas dari gumpalan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

  • Wisa Sitepu
  • Nurrohman Sidiq
Tips Jitu agar Anak Tak Ngompol Lagi (Mama Belle Love kids/Shutterstock)

ParentingCara Mengatasi Kebiasaan Anak Mengompol Di Malam Hari, Pelajari Penyebab dan Alasan Dibalik Kebiasaan Ini

Mengatasi masalah mengompol pada anak dapat dilakukan dengan cara yang menarik, seperti mengurangi konsumsi cairan menjelang waktu tidur, menetapkan kebiasaan rutin untuk pergi ke toilet, dan memberikan pujian atau apresiasi untuk setiap pencapaian kecil mereka.

 Freepik/freepik)

ParentingCara Membangun Masa Kecil yang Bahagia, Pahami Hal Penting yang Dibutuhkan Anak Bukan Sekadar Prestasi

Anak yang berprestasi sejak dini memang bukanlah segalanya. Orang tua sebaiknya lebih memusatkan perhatian pada perkembangan tumbuh kembang, asupan gizi yang baik, serta kebahagiaan anak.

 freepik.com

HealthGangguan Mental pada Remaja, Faktor Dibalik Penyebab Utama Stres pada Remaja dan Risiko yang Harus Diketahui

Faktor-faktor yang dapat memicu gangguan mental pada remaja meliputi tekanan sosial dan pengaruh media sosial. Untuk menjaga keseimbangan emosional, penting bagi remaja untuk menemukan cara mengelola stres dan membangun hubungan yang sehat.

Anak berisiko obesitas jika diberikan 8 sampai 10 botol sehari. (Ilustrasi AI)

HealthKenali Intoleransi Laktosa, Fakta dan Cara Mencegah Masalah Tubuh Tidak Bisa Mencerna Olahan Susu

Intoleransi laktosa dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare dan perut kembung. Memahami jenis dan penyebabnya adalah langkah penting menuju solusi yang tepat.

 pexels.com/August

ParentingKenali Disgrafia pada Anak, Pelajari Tanda yang Muncul dan Solusi untuk Orang Tua dengan Anak Kesulitan Menulis

Diskgrafia dapat menyulitkan anak untuk menulis dengan jelas. Penting untuk mengenali gejalanya dan menemukan solusi yang tepat guna mendukung perkembangan akademis mereka.

Read Entire Article
Food |