Tanpa Jahe, Ini Bahan Dapur yang Bikin Goreng Ikan Bebas Bau Amis

Fimela.com, Jakarta Ikan sering kali menjadi pilihan favorit di meja makan banyak orang, berkat rasa lezat dan kandungan nutrisinya yang melimpah. Dengan harga yang terjangkau dan cara memasak yang mudah, ikan menjadi lauk sehari-hari di banyak rumah tangga di Indonesia. Kaya akan nutrisi penting seperti omega-3, zat besi, magnesium, dan yodium, ikan semakin digemari oleh banyak orang.

Namun, salah satu tantangan saat menggoreng ikan adalah bau amis yang bisa mengganggu kenyamanan di dapur. Biasanya, jahe digunakan untuk mengurangi bau tersebut, tetapi ada alternatif lain yang juga efektif. Trik sederhana menggunakan ampas dapur, seperti kulit jeruk nipis, ternyata bisa menjadi solusi jitu untuk mengatasi aroma tidak sedap ini.

Dikutip pada hari Senin (04/11), seorang pengguna Instagram dengan nama @indah3yuni membagikan sebuah trik unik untuk menghilangkan bau amis ikan yang cukup sederhana. Biasanya, jahe sering digunakan untuk tujuan ini, namun ia memilih menggunakan kulit jeruk nipis bekas yang biasanya dibuang setelah sarinya diambil. Ternyata, kulit jeruk ini mampu menyerap bau amis ketika ikan digoreng.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memotong dan membersihkan ikan dengan seksama. Kemudian, marinasi ikan dengan bumbu favorit Anda untuk menambah cita rasa yang lezat. Setelah itu, panaskan minyak di atas kompor dan masukkan ikan bersama dengan potongan kulit jeruk nipis.

Ternyata, menggunakan kulit jeruk dalam minyak panas bisa jadi solusi ampuh untuk menghilangkan bau amis. Seperti yang dijelaskan oleh @indah3yuni, kulit jeruk yang dipanaskan memiliki kemampuan untuk mengikat senyawa berbau amis dari ikan dan menyerapnya. Kandungan minyak atsiri yang melimpah dalam kulit jeruk ini tidak hanya menetralkan aroma tajam, tetapi juga menyegarkan udara di dapur Anda.

Saat ikan sudah matang, kulit jeruk akan berubah menjadi kecoklatan dan layu. Perubahan ini menandakan bahwa kulit jeruk telah berhasil menyerap bau amis yang muncul selama proses penggorengan, sehingga Anda bisa menikmati ikan yang lezat tanpa khawatir meninggalkan bau tak sedap di dapur.

Langkah pertama untuk mengoptimalkan pengolahan ikan adalah dengan memisahkan kepala dan tubuhnya. Proses ini memudahkan proses marinasi dan memungkinkan daging ikan menyerap bumbu dengan lebih baik. Setelah dipotong, ikan harus dicuci bersih untuk menghilangkan sisa darah atau kotoran yang dapat menyebabkan bau amis saat digoreng.

Setelah proses pembersihan selesai, ikan dapat dimarinasi dengan bumbu favorit Anda. Bumbu dapat disesuaikan dengan selera, misalnya menggunakan bawang putih, garam, dan merica, untuk menciptakan rasa yang luar biasa ketika ikan digoreng.

Setelah ikan dimarinasi, panaskan minyak di wajan hingga benar-benar panas. Langkah ini penting agar ikan tidak menyerap terlalu banyak minyak dan hasilnya tetap renyah. Masukkan ikan bersama potongan kulit jeruk nipis ke dalam minyak panas. Kulit jeruk akan segera berinteraksi dengan minyak panas dan mengurangi bau amis.

Sambil digoreng, kulit jeruk nipis akan melepaskan aroma segar yang menggantikan bau amis dari ikan. Ikan yang sudah matang dapat diangkat dan tiriskan bersamaan dengan kulit jeruk.

Biasanya, kulit jeruk nipis dianggap ampas dan dibuang. Padahal, ampas dapur ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah bau amis. Selain lebih hemat, cara ini juga ramah lingkungan. Menggunakan kulit jeruk sebagai penghilang bau amis bisa menjadi langkah kecil untuk mengurangi limbah dapur.

Metode ini juga menunjukkan bagaimana bahan-bahan sederhana di sekitar kita dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman memasak. Tidak hanya efektif, trik ini juga mengurangi ketergantungan pada bahan-bahan tertentu seperti jahe, sehingga memberikan variasi solusi dalam memasak.