Tips Simpan Bayam Tahan Lama Meski Tanpa Kulkas, Perlu Dicoba

Fimela.com, Jakarta Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia, tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat dan serbaguna, tetapi juga menyimpan kekayaan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai kreasi hidangan dapat diolah dari bayam, mulai dari sayur bening, tumis, hingga keripik yang renyah. Selain itu, harganya yang ramah di kantong menjadikannya pilihan favorit yang kerap dibeli dalam jumlah banyak sebagai sayuran harian.

Namun, bayam memiliki kelemahan yang sering dikeluhkah, yaitu mudah rusak. Dalam waktu singkat, sekitar 1-2 hari, bayam dapat layu dan menghitam jika tidak disimpan dengan baik. Beruntung, seorang kreator di YouTube bernama Umi Maull telah berbagi cara sederhana untuk menyimpan bayam tanpa memerlukan kulkas. Metode ini terbukti mampu menjaga kesegaran bayam hingga 4 hari. Berikut adalah langkah-langkahnya yang dirangkum pada, Selasa (5/11/2024).

Untuk memastikan bayam tetap segar lebih lama, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih bayam yang masih memiliki akarnya. Menurut Umi Maull, akar bayam berperan penting dalam menjaga kesegarannya, sehingga bayam dapat bertahan lebih lama meskipun tanpa pendingin. Oleh karena itu, saat berbelanja, pastikan Anda memilih bayam yang akarnya utuh dan sehat.

Selain itu, penting untuk memisahkan bayam yang sudah mulai layu dari yang masih segar. Umi Maull menyarankan dalam video tutorialnya di YouTube, Bayam yang sudah layu sebaiknya langsung dimasak, sedangkan bayam yang masih segar bisa disimpan. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan kualitas bayam yang disimpan tetap terjaga dengan baik.

Setelah Anda memilih bayam yang segar, langkah selanjutnya adalah membersihkan akarnya dengan cermat di bawah aliran air yang jernih. Akar bayam sering kali masih menyimpan sisa tanah dan kotoran yang dapat mempercepat pembusukan jika tidak dibersihkan dengan baik. Dengan membilas akar hingga bersih, Anda dapat memperpanjang kesegaran bayam saat disimpan.

Akar yang bersih berperan penting dalam menjaga daun bayam tetap segar dan tidak cepat layu atau menghitam. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda tidak memiliki kulkas untuk menyimpan sayuran agar tetap segar lebih lama.

Untuk menjaga kesegaran bayam, siapkan sebuah wadah bersih yang diisi dengan air secukupnya. Pilihlah wadah yang panjang dan cekung agar bayam dapat berdiri tegak dengan sempurna. Penting untuk memastikan bahwa akar bayam terendam sepenuhnya di dalam air, karena ini akan membantu mempertahankan kesegarannya selama beberapa hari.

Dengan menggunakan wadah berisi air ini, bayam dapat terus menyerap kelembapan meskipun tidak disimpan di suhu dingin. Hal ini memungkinkan bayam tetap segar dan tidak cepat layu atau rusak dalam waktu singkat.

Untuk menjaga daun bayam tetap segar dan hijau, cobalah membungkusnya dengan plastik. Dalam video yang dibagikan oleh Umi Maull, ia menunjukkan cara membungkus daun bayam dengan plastik untuk melindunginya dari paparan udara langsung. Teknik ini efektif mencegah daun bayam menjadi hitam atau layu karena oksidasi dan kontak dengan udara luar.

Pastikan plastik membungkus daun dengan rapat, karena kondisi tertutup yang baik akan mempertahankan warna hijau dan tekstur segar daun bayam selama beberapa hari.

Untuk menjaga kesegaran bayam, bungkuslah dengan plastik dan simpan di tempat yang kering serta jauh dari sinar matahari langsung. Hindari lokasi yang lembap atau terpapar matahari karena dapat mempercepat pembusukan. Pilihlah tempat yang sejuk namun tidak lembap agar bayam tetap segar.

Menurut Umi Maull, dengan cara penyimpanan ini, bayam dapat bertahan hingga empat hari dan tetap segar saat akan dimasak. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir bayam akan cepat layu atau kehilangan kualitasnya.