Trik Rebus Jengkol Hemat Gas yang Ampuh Menghilangkan Bau Menyengat

Fimela.com, Jakarta Jengkol, meskipun terkenal dengan aromanya yang kuat, tetap menjadi salah satu hidangan favorit di Indonesia. Ketika diolah dengan benar, jengkol bisa menyuguhkan rasa yang lezat dan tekstur yang empuk, menjadikannya semakin menggugah selera.

Namun, biasanya proses merebus jengkol membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai kelembutan yang sempurna. Dilansir pada Jumat (01/11), seorang pengguna di YouTube membagikan trik praktis untuk merebus jengkol hanya dalam waktu 5 menit. Metode ini tidak hanya menghemat gas, tetapi juga tidak memerlukan panci presto.

Untuk mendapatkan jengkol yang empuk, langkah pertama yang tak boleh diabaikan adalah memilih bahan baku yang berkualitas. Jengkol yang baik umumnya memiliki ukuran yang seragam, bebas dari lubang, dan permukaannya tampak mengkilap.

Memilih jengkol dengan cermat sangat penting karena bahan baku yang unggul akan lebih mudah diolah dan menghasilkan tekstur yang empuk ketika dimasak. Dengan jengkol berkualitas, proses perebusan menjadi lebih efisien, sehingga tekstur empuk dapat dicapai tanpa perlu waktu perebusan yang lama.

Setelah menemukan jengkol berkualitas terbaik, langkah berikutnya adalah merendamnya dalam air bersih sepanjang malam. Proses perendaman ini tidak hanya membantu mengurangi aroma yang tajam, tetapi juga membuat tekstur jengkol menjadi lebih lembut.

Keesokan harinya, tiriskan jengkol tersebut agar siap untuk diolah lebih lanjut. Dengan cara ini, kamu dapat menghemat waktu saat merebus dan memastikan jengkol memiliki tekstur yang lebih lembut ketika dimasak.

Seorang pengguna YouTube dengan nama Delmia telah membagikan trik menarik untuk merebus jengkol dengan cepat tanpa perlu menggunakan panci presto. Dalam video yang diunggah di kanal Delmia Cooking, ia memperlihatkan bahwa jengkol dapat menjadi empuk hanya dalam waktu 5 menit menggunakan panci biasa.

Delmia menjelaskan bahwa tidak diperlukan bahan atau peralatan khusus untuk metode ini. "Yang Anda butuhkan hanyalah panci biasa dan pastikan air sudah benar-benar mendidih sebelum memasukkan jengkol", katanya. Meskipun tidak menggunakan panci presto, hasilnya tetap lembut dan lebih efisien dalam penggunaan gas.

Selain metode perebusan, terdapat beberapa trik tambahan yang dapat Anda coba untuk mengurangi aroma menyengat dari jengkol. Delmia menyarankan agar Anda menambahkan rempah-rempah seperti jahe, daun salam, serai, atau daun jambu biji ke dalam air rebusan jengkol.

Dengan menambahkan rempah-rempah ini, aroma khas jengkol dapat sedikit berkurang. Bahkan, Anda juga bisa menambahkan bubuk kopi ke dalam proses ini untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dalam menghilangkan bau tak sedap tersebut.

Setelah merebus jengkol selama 5 menit, matikan api dan biarkan jengkol tetap dalam panci tertutup selama 1 jam. Sisa panas akan secara alami melanjutkan proses pengempukan jengkol. Jika Anda mencari cara alternatif, cobalah metode 5-30-7: rebus selama 5 menit, diamkan selama 30 menit, kemudian rebus kembali selama 7 menit.

Setelah proses ini selesai, jengkol siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan favorit Anda. Dengan teksturnya yang empuk, jengkol akan lebih mudah menyerap bumbu dan menciptakan hidangan yang lezat serta menggugah selera.

Bagaimana Cara Memilih Jengkol Berkualitas?

Saat memilih jengkol yang berkualitas, perhatikan beberapa hal berikut: pastikan jengkol memiliki warna yang mengkilap, ukuran yang seragam, dan bebas dari cacat. Jengkol yang baik akan lebih mudah diolah dan memberikan tekstur yang empuk saat dimasak.