Trik Sederhana Agar Donat Cetakanmu Rapi dan Sempurna, Tanpa Alat

Fimela.com, Jakarta Donat adalah kudapan yang digemari banyak orang di seluruh penjuru dunia. Teksturnya yang lembut dan menggoda, dipadukan dengan beragam topping atau isian, menjadikannya pilihan sempurna untuk menemani waktu bersantai. Banyak yang tertarik untuk mencoba membuat donat sendiri di rumah sebagai camilan, namun tak jarang merasa kesulitan dengan proses pembuatannya yang cukup menantang, terutama saat mencetak adonan agar hasilnya rapi dan seragam.

Mencetak donat yang sempurna memang membutuhkan ketelitian dan alat yang tepat. Tanpa cetakan khusus, proses ini bisa terasa lebih menantang. Namun, kini ada trik sederhana yang bisa Anda coba untuk mencetak donat tanpa alat khusus, seperti yang dibagikan oleh pemilik akun Instagram @dapurbaking. Melalui video yang diunggah, cara ini terbukti efektif dalam menghasilkan donat yang lebih rapi dan seragam, bahkan tanpa harus menggunakan alat pencetak.

Dikutip hari Senin (11/11), sebelum Anda memulai tahap pencetakan donat, pastikan bahwa adonan telah melalui proses proofing dengan sempurna, atau dengan kata lain, telah dibiarkan mengembang dengan baik. Tahap proofing ini merupakan kunci agar adonan menjadi ringan dan lembut saat dinikmati.

Setelah adonan mengembang hingga dua kali lipat dari ukuran semula, Anda sudah bisa mulai membentuk donat. Untuk memudahkan proses pencetakan, pastikan Anda menyiapkan permukaan kerja yang bersih dan taburi sedikit tepung agar adonan tidak lengket saat dibentuk.

Untuk membuat donat tanpa menggunakan cetakan, mulailah dengan mengambil sebagian adonan yang sudah diproofing. Bentuk adonan tersebut menjadi bulat memanjang, lalu pipihkan sedikit bagian ujungnya dengan tangan atau rolling pin. Pastikan pipihannya tidak terlalu tebal agar bisa merekat dengan sempurna nanti, dan adonan tidak mengembang berlebihan saat digoreng.

Setelah memipihkan ujung adonan, ambil sisi lainnya dan tarik melingkar hingga membentuk lingkaran. Kemudian, satukan ujung-ujung adonan tersebut dengan rapat sehingga membentuk donat yang sempurna. Pastikan bagian yang direkatkan menempel dengan kuat agar donat tidak terlepas saat digoreng. Langkah ini sangat penting untuk menjaga agar donat tetap utuh dan bentuknya tidak berubah selama proses penggorengan.

Setelah ujung adonan dipipihkan, ambil ujung sisi lainnya dan tarik melingkar. Kemudian, rapatkan ujung adonan yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk donat yang utuh. Pastikan bagian yang direkatkan menempel dengan baik agar donat tidak terlepas saat digoreng. Rapikan sisi-sisi donat agar bentuknya lebih rapi dan simetris.

Setelah selesai, kamu dapat menggunakan jari atau alat lainnya untuk menekan ujung adonan yang telah direkatkan agar benar-benar menyatu. Dengan cara ini, hasil cetakan donat akan lebih rapi dan lubang di bagian tengahnya juga tidak terlepas atau menghilang. Teknik ini terbukti efektif untuk menghasilkan donat yang seragam, baik bentuk maupun ukuran, tanpa perlu alat khusus.

Setelah membentuk adonan, jangan terburu-buru untuk menggorengnya. Sebaiknya, biarkan donat melalui proses proofing sekali lagi hingga ukurannya berlipat ganda. Langkah kedua dari proofing ini sangat penting untuk memastikan donat mengembang dengan sempurna saat digoreng, menciptakan tekstur yang lebih ringan dan lembut.

Proses ini juga menjamin donat akan mengembang secara merata di dalam minyak dan tidak mudah kempis setelah digoreng. Idealnya, kamu perlu menunggu selama 15-30 menit agar adonan memiliki cukup waktu untuk mengembang. Pastikan juga ruangan tempat adonan diproofing memiliki suhu yang hangat agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik.

Untuk mendapatkan donat yang sempurna, pastikan minyak berada pada suhu ideal antara 170-180°C saat menggoreng. Jika suhu terlalu rendah, donat akan menyerap minyak berlebih dan menjadi terlalu berminyak. Sebaliknya, jika terlalu tinggi, bagian luar donat akan cepat kecokelatan sementara bagian dalamnya masih mentah. Goreng donat selama 1-2 menit di setiap sisi hingga berwarna keemasan. Jangan lupa, hindari mengisi wajan terlalu penuh agar suhu minyak tetap terjaga.

Menggoreng donat memerlukan perhatian ekstra. Gunakan penjepit atau sumpit untuk membalik donat dengan lembut agar bentuknya tetap cantik dan tidak rusak. Pastikan untuk tidak memasukkan terlalu banyak donat sekaligus ke dalam wajan, sehingga setiap donat dapat matang dengan sempurna dan tidak terlalu banyak menyerap minyak.