Trik Sederhana Mengatasi Nasi Apek dari Beras Lama, Begini Caranya

Fimela.com, Jakarta Beras yang disimpan dalam waktu lama sering kali menghadirkan tantangan tersendiri, terutama terkait aroma dan rasa ketika dimasak. Bau apek yang muncul dapat membuat nasi kehilangan kenikmatannya, bahkan ketika disajikan bersama lauk pauk yang menggugah selera.

Masalah ini umumnya disebabkan oleh proses oksidasi serta paparan terhadap kelembapan, udara, dan suhu penyimpanan yang kurang ideal. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengembalikan kualitas beras lama sehingga nasi yang dihasilkan tetap harum dan pulen. Berikut adalah langkah-langkahnya yang telah dirangkum pada, Jumat (1/11/2024).

Beras yang telah disimpan dalam waktu yang lama cenderung mengalami oksidasi, terutama jika diletakkan di tempat yang lembap dan terbuka. Proses ini mempercepat penurunan kualitas beras, membuatnya kehilangan kesegaran dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Menurut @siti_setyowati_ , bau apek ini dapat terjadi ketika beras menyerap aroma dari lingkungan sekitarnya.

Selain faktor kelembapan, kualitas wadah penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga aroma beras. Jika wadah tidak kedap udara atau beras disimpan di tempat lembap, bau apek akan muncul lebih cepat.

Untuk memastikan beras Anda tetap berkualitas, simpanlah dalam wadah kedap udara. Wadah ini berfungsi sebagai pelindung yang mencegah kelembapan luar masuk, sehingga aroma beras tetap terjaga segar. Selain itu, wadah kedap udara juga membatasi paparan oksigen yang dapat mempercepat pembusukan beras.

Tempatkan wadah berisi beras di lokasi yang sejuk dan kering, serta jauh dari sumber bau yang menyengat, seperti dapur atau area lembap lainnya. Dengan cara ini, Anda dapat memperpanjang masa simpan beras tanpa mengorbankan kualitasnya.

Sebelum memasak, pastikan untuk mencuci beras beberapa kali hingga airnya jernih. Langkah ini penting untuk menghilangkan kotoran dan residu yang menempel, serta mengusir bau apek yang mungkin ada. Jika beras Anda terdapat kutu, sebarkan di atas nampan dan jemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam untuk mengusirnya.

Setelah beras bebas dari kutu, jangan lupa untuk mencucinya kembali hingga bersih sebelum dimasak. Proses pencucian ini tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga memastikan tidak ada sisa serangga yang tertinggal.

Dalam unggahannya, @siti_setyowati_ berbagi tips menarik tentang cara mengolah nasi dari beras yang kurang segar menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun jeruk dan jeruk nipis. Dikenal karena aroma segarnya yang kuat, daun jeruk dan air jeruk nipis efektif dalam menghilangkan bau tidak sedap pada beras.

Cukup tambahkan beberapa lembar daun jeruk dan sedikit air perasan jeruk nipis ke dalam air yang digunakan untuk menanak beras di rice cooker. Kombinasi bahan alami ini akan memberikan aroma segar yang membuat nasi terasa lebih harum dan lezat saat dinikmati.

Jeruk nipis tidak hanya menawarkan aroma segar yang menyenangkan, tetapi juga memiliki keasaman alami yang mampu menguraikan pati dalam beras, sehingga menghasilkan nasi yang pulen dan tidak menggumpal. Kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis berperan penting dalam melembutkan nasi, menjadikannya lebih lezat saat disantap. Selain itu, daun jeruk turut berkontribusi dalam menjaga kelembutan nasi dengan memastikan setiap butir tidak saling menempel atau menjadi lembek.

Dengan metode ini, nasi dari beras yang sudah lama tidak hanya terasa lebih nikmat, tetapi juga tampil lebih cerah dan harum. Kombinasi antara daun jeruk dan jeruk nipis ini merupakan solusi yang sempurna untuk menghilangkan bau apek tanpa harus menggunakan bahan kimia.