Trik Sederhana untuk Membuat Rempeyek Kembali Krispi, Tanpa Perlu Digoreng Lagi

Fimela.com, Jakarta Rempeyek atau yang lebih akrab disebut peyek merupakan camilan khas Indonesia yang telah menjadi pendamping setia dalam berbagai hidangan utama. Dengan cita rasa gurih dan teksturnya yang renyah, rempeyek mampu menggugah selera siapa saja yang mencicipinya. Tak heran, makanan ini kerap kali menjadi pilihan favorit untuk menemani nasi atau hidangan lainnya, dan digemari oleh berbagai kalangan.

Yang membuat rempeyek istimewa adalah proses pembuatannya yang unik, berbeda dari kerupuk pada umumnya. Rempeyek terbuat dari campuran tepung beras yang dipadukan dengan berbagai bumbu dan rempah, menciptakan rasa yang khas dan lezat. Dalam prosesnya, adonan rempeyek langsung digoreng tanpa melalui tahap penjemuran, menghasilkan camilan yang sangat tipis namun tetap renyah.

Seperti yang sudah dirangkum pada, Senin (4/11/2024). Meskipun rempeyek terkenal dengan kerenyahannya yang menggoda, sayangnya, kualitas ini dapat berkurang seiring berjalannya waktu. Banyak orang mengalami hal ini, termasuk Atiya, seorang pengguna YouTube, yang menceritakan pengalamannya ketika rempeyek buatannya menjadi lembek setelah beberapa hari disimpan. "Aku bikin peyek tiga hari lalu, tapi sayangnya bungkusnya kurang rapat, jadi peyekku jadi lembek. Aku coba remas-remas, tapi udah nggak ada bunyinya," kata Atiya dalam videonya.

Masalah utama dalam menyimpan rempeyek adalah pada teknik pengemasannya. Jika rempeyek tidak disimpan dengan rapat, udara bisa masuk dan mengubah tekstur renyahnya menjadi lembek. Selain itu, rempeyek yang sudah kehilangan kerenyahannya sulit untuk dikembalikan ke kondisi semula hanya dengan menggoreng ulang, karena akan menyerap lebih banyak minyak.

Atiya memperkenalkan metode kreatif untuk menyelesaikan masalah ini tanpa perlu menggoreng ulang rempeyek. Ia memilih untuk memanfaatkan microwave sebagai solusinya. Langkah pertama yang dilakukan adalah meletakkan tiga buah rempeyek di atas piring. Setelah itu, piring tersebut dimasukkan ke dalam microwave dan dipanaskan selama satu hingga dua menit.

Menggunakan microwave menjadi pilihan yang menarik karena panas yang dihasilkan membantu memanaskan sisa minyak pada rempeyek. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kerenyahan tanpa menambah kelembapan akibat minyak berlebih. Proses ini juga memastikan rempeyek dipanaskan secara merata.

Setelah rempeyek dipanaskan, Atiya menyarankan untuk segera mengeluarkannya dari microwave dan membiarkannya selama empat menit. Tahap pendinginan ini sangat penting untuk memastikan rempeyek kembali memiliki tekstur yang kaku dan renyah. Setelah dingin, rempeyek siap dinikmati lagi dengan rasa yang tetap lezat.

Video yang menjelaskan teknik ini telah ditonton lebih dari 1,6 ribu kali. Banyak warganet memberikan respons positif dan mengucapkan terima kasih atas tips yang sangat berguna ini. "Sangat renyah dan gurih. Semoga tambah sukses", tulis salah satu pengguna YouTube. Komentar lain juga menunjukkan bahwa banyak orang merasa terbantu dengan informasi ini.

Menjaga kerenyahan rempeyek memang memerlukan perhatian khusus. Pastikan Anda menyimpan rempeyek dalam wadah yang kedap udara setelah rempeyek benar-benar dingin. Hindari menumpuk terlalu banyak rempeyek di satu tempat, karena tekanan bisa membuat rempeyek yang berada di bagian bawah menjadi lembek.

Dengan penyimpanan yang tepat dan pemanasan yang sesuai, rempeyek dapat tetap renyah lebih lama. Dengan begitu, Anda dan keluarga bisa menikmati camilan favorit ini kapan saja tanpa harus khawatir kehilangan tekstur renyahnya.