5 Kesalahan Memasak Nangka Muda, Bikin Pahit dan Cepat Hitam

Fimela.com, Jakarta Nangka muda atau gori adalah bahan makanan yang kerap diolah menjadi beragam hidangan tradisional Indonesia, seperti gudeg, gulai, dan lodeh. Meskipun demikian, proses pengolahan nangka muda tidak selalu semudah yang dibayangkan. Banyak orang yang menghadapi masalah seperti perubahan warna yang cepat menjadi hitam, tekstur yang terlalu lembek atau keras, serta rasa yang kurang memuaskan. Kesalahan-kesalahan ini sering kali disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dalam memilih, membersihkan, dan memasak nangka muda dengan benar.

Untuk memasak nangka muda dengan baik, diperlukan teknik khusus agar hasil masakan menjadi optimal. Jika tidak ditangani dengan benar, beberapa masalah yang mungkin muncul meliputi perubahan warna yang tidak diinginkan, masalah tekstur, dan perubahan rasa yang dapat mengganggu cita rasa hidangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang tepat dalam proses memasak.

Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menyebabkan perubahan warna dan tekstur yang tidak diinginkan, serta memberikan solusi untuk mengatasinya agar hidangan tetap enak, berwarna putih bersih, dan memiliki tekstur yang kenyal. Dalam artikel ini, Fimela.com telah merangkum berbagai sumber mengenai kesalahan umum yang sering terjadi saat memasak nangka muda, Kamis (3/13/2025).

Nangka muda yang tidak tepat umur, baik terlalu tua maupun terlalu muda, dapat berdampak negatif pada hasil akhir dari masakan yang akan disajikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri nangka muda yang berkualitas, antara lain:

• Kulitnya harus berwarna hijau merata dan tampak segar
• Teksturnya keras saat ditekan
• Getahnya berwarna bening, bukan kekuningan
• Daging buahnya harus putih bersih

Selain itu, cara penyimpanan yang tepat juga sangat penting untuk menjaga kualitas nangka muda:

• Simpan dalam air dan tutup rapat, agar kesegarannya tetap terjaga
• Perlu diingat untuk tidak menyimpan nangka lebih dari 2-3 hari di dalam kulkas
• Hindari menyimpan nangka yang sudah dipotong terlalu lama agar tidak kehilangan cita rasa dan kualitasnya

Jika tidak dibersihkan dengan baik, getah nangka bisa memberikan rasa pahit pada hidangan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memotong dan membersihkan nangka dengan benar agar hasilnya optimal.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Olesi pisau dan tangan dengan minyak goreng sebelum memotong. Ini akan membantu mengurangi lengketnya getah pada alat dan tangan.
2. Potong nangka dalam ukuran sedang agar dapat matang secara merata saat dimasak.
3. Rendam potongan nangka dalam air garam selama 15-20 menit untuk membantu mengurangi getah yang tersisa.
4. Terakhir, pastikan untuk membilas nangka hingga bersih sebelum memasaknya, agar rasa pahit tidak mengganggu cita rasa hidangan yang diinginkan.

Perebusan seringkali dilakukan dengan cara yang kurang tepat, salah satunya adalah dengan menggunakan air yang terlalu panas. Hal ini dapat menyebabkan tekstur nangka menjadi tidak merata, sehingga hasilnya tidak memuaskan. Selain itu, waktu perebusan yang tidak sesuai juga menjadi masalah. Jika terlalu lama, nangka akan menjadi lembek, sedangkan jika terlalu singkat, nangka masih akan keras.

Untuk mendapatkan hasil perebusan yang optimal, sangat penting untuk mengikuti cara yang benar:

1. Masukkan nangka saat air masih dingin.
2. Selanjutnya, gunakan api sedang untuk memastikan bahwa tekstur nangka matang secara merata.
3. Agar warna nangka tetap putih dan menarik, Anda juga bisa menambahkan daun salam atau daun jambu biji ke dalam rebusan.

Penggunaan jenis panci yang tepat dapat berpengaruh besar terhadap hasil masakan. Salah satu saran untuk memilih peralatan yang sesuai adalah dengan menggunakan panci berbahan stainless steel atau aluminium tebal. Dengan memilih bahan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa masakan Anda akan matang secara merata dan menghasilkan cita rasa yang optimal.

Selain itu, sangat disarankan untuk menghindari panci berbahan besi agar tidak terjadi perubahan warna pada bahan makanan. Memilih panci yang berukuran besar juga penting, karena gunakan panci berukuran besar agar nangka terendam sempurna. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa semua bahan dapat dimasak dengan baik tanpa ada yang terlewatkan.

Perebusan merupakan salah satu langkah dalam proses memasak, tetapi ini bukanlah tahap terakhir yang perlu diperhatikan. Ada beberapa teknik memasak yang harus dipahami untuk menghasilkan hidangan yang lezat, diantaranya seperti:

• Tunggu hingga nangka dingin sebelum dicampur bumbu. Ini sangat penting agar bumbu dapat meresap dengan baik.
• Penting untuk memasak dengan api sedang agar tekstur nangka tetap terjaga dan tidak hancur.
• Untuk menjaga keutuhan nangka, lakukan pengadukan dengan perlahan.
• Tambahkan garam di akhir proses memasak untuk menghindari tekstur lembek dan cita rasa yang pas.

Untuk mempertahankan warna nangka agar tetap putih, beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu:

• Menggunakan daun jambu biji saat proses perebusan.
• Menambahkan sedikit air kelapa muda juga dapat memberikan tekstur yang lebih kenyal pada nangka yang dimasak.
• Penting untuk tidak menutup panci terlalu rapat selama memasak agar uap dapat keluar dengan baik.

Selain itu, ada beberapa tips untuk memastikan nangka tetap kenyal dan tidak berair:

• Menggunakan air rebusan pertama untuk dijadikan kuah masakan lain.
• Selain itu, pastikan untuk tidak langsung memasak nangka dengan bumbu tanpa mengeringkannya terlebih dahulu.

Untuk menjaga kualitas sisa nangka muda yang telah matang, penting untuk menyimpannya dengan cara yang tepat agar tekstur dan rasa tetap terjaga. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan wadah yang kedap udara, sehingga udara tidak dapat masuk dan merusak bahan makanan tersebut.

Selain itu, sebelum menyimpannya di dalam kulkas, pastikan untuk membiarkannya dingin terlebih dahulu. Ketika ingin menghangatkannya kembali, disarankan untuk menggunakan metode pengukusan, bukan menggunakan microwave, agar rasa dan teksturnya tetap optimal.

Gulai Nangka Muda Padang

Bahan-bahan yang diperlukan:

• 500 gram nangka muda yang sudah dipotong kecil
• 200 ml santan kental
• satu batang serai yang dimemarkan
• tiga lembar daun salam
• 4 siung bawang putih yang dihaluskan
• 6 butir bawang merah yang juga dihaluskan
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula
• 1/2 sendok teh lada
• Minyak untuk menumis

Cara membuat:

1. Pertama-tama rebus nangka muda hingga empuk dan tiriskan.
2. Tumis bawang putih, bawang merah, serai, dan daun salam hingga mengeluarkan aroma yang harum.
3. Masukkan nangka muda dan aduk hingga merata.
4. Tuangkan santan ke dalam campuran tersebut, lalu masak hingga mendidih sambil terus diaduk.
5. Jangan lupa untuk menambahkan garam, gula, dan lada, aduk kembali hingga semua bahan matang.
6. Hidangkan gulai ini dalam keadaan hangat bersama nasi.

Oseng-Oseng Nangka Muda

Bahan-bahan yang diperlukan:

• 300 gram nangka muda yang dipotong kecil
• 2 sendok makan kecap manis
• 3 siung bawang putih yang dicincang
• 4 butir bawang merah yang diiris tipis
• 5 cabai rawit yang diiris
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula
• Minyak untuk menumis 

Cara membuat: 

1. Rebus nangka muda hingga empuk, kemudian tiriskan.
2. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga tercium aroma harum.
3. Masukkan nangka muda dan aduk hingga merata.
4. Tambahkan kecap manis, garam, dan gula ke dalam campuran, lalu masak hingga semua bahan matang.
5. Oseng-oseng ini sangat nikmat disajikan dalam keadaan hangat.

Lodeh Nangka Muda

Bahan-bahan yang diperlukan: 

• 400 gram nangka muda yang dipotong
• 200 ml santan
• 5 butir bawang merah yang diiris
• 3 siung bawang putih yang diiris
• 1 batang serai yang dimemarkan
• 2 lembar daun salam
• Garam dan gula secukupnya

Cara membuat: 

1. Pertama-tama rebus nangka muda hingga empuk.
2. Tumis bawang merah, bawang putih, serai, dan daun salam hingga mengeluarkan aroma yang sedap.
3. Masukkan nangka ke dalam tumisan dan aduk rata.
4. Tambahkan santan, garam, dan gula, lalu masak hingga mendidih.
5. Lodeh nangka muda ini sangat cocok disajikan dalam keadaan hangat untuk menemani nasi putih.