5 Kesalahan Menggoreng yang Membuat Makanan Tidak Renyah

19 hours ago 3
Update Liputan Live Siang Viral Terpercaya

Fimela.com, Jakarta Gorengan senantiasa menjadi camilan yang paling disukai. Dari gorengan pinggir jalan sampai hidangan ala restoran, sensasi kriuk di mulut itu memang bikin nagih. Tapi pernah tidak, kamu merasa kecewa karena hasil gorengan di rumah malah lembek, berminyak, atau bahkan cepat melempem? Padahal, niatnya ingin bikin gorengan yang renyah dan menggoda selera.

Nah, ternyata banyak dari kita sering melakukan kesalahan kecil saat menggoreng yang bikin hasilnya jauh dari ekspektasi. Kali ini, Fimela akan membahas lima kesalahan umum saat menggoreng yang mungkin belum pernah kamu ketahui. Sudut pandang yang kita angkat di sini bukan cuma soal teknik, tapi juga soal kebiasaan kecil yang sering terlewat. Yuk, kita bongkar satu per satu agar Sahabat Fimela bisa jadi 'master gorengan' di dapur sendiri!

1. Tidak Memberi Ruang Bernapas untuk Gorengan

Sahabat Fimela, tahukah kamu bahwa makanan yang digoreng juga butuh ruang bernapas? Banyak orang sering terlalu semangat memasukkan banyak bahan ke dalam minyak panas sekaligus, dengan harapan selesai lebih cepat. Padahal, ini kesalahan klasik yang bikin hasil gorengan malah lembek!

Ketika terlalu banyak bahan masuk sekaligus, suhu minyak langsung turun drastis. Minyak jadi tidak cukup panas untuk “menyegel” permukaan makanan, akibatnya gorengan menyerap minyak berlebih dan teksturnya jadi lembek. Selain itu, tumpukan bahan juga membuat uap air terperangkap di dalam, alih-alih menguap. Uap air inilah biang keladi makanan jadi basah dan tidak kriuk.

Jadi, beri jarak antar bahan saat menggoreng, ya! Lebih baik sabar sedikit, goreng secara bertahap, demi hasil maksimal.

2. Menggunakan Minyak yang Dipakai Berulang Kali

Sahabat Fimela, siapa di sini yang suka menyimpan minyak bekas goreng karena merasa sayang dibuang? Ini memang kebiasaan yang banyak dilakukan, apalagi kalau minyaknya masih tampak bersih. Tapi hati-hati, minyak yang sudah dipakai berulang ternyata punya dampak tersembunyi pada kerenyahan makanan.

Setiap kali minyak dipanaskan, terutama dengan suhu tinggi, strukturnya berubah. Apalagi kalau sisa tepung atau remah-remah dari gorengan sebelumnya ikut terbakar di dalam minyak. Akibatnya, minyak jadi lebih berat, warnanya menggelap, dan punya titik asap lebih rendah. Ini membuat makanan yang digoreng jadi tidak kuning keemasan, malah cepat gosong di luar tapi masih mentah di dalam.

Lebih buruk lagi, minyak bekas goreng berkali-kali bisa membuat lapisan tepung tidak menempel sempurna dan hasilnya jauh dari renyah. Tipsnya, Sahabat Fimela bisa menyaring minyak setiap kali selesai menggoreng, dan maksimal gunakan minyak goreng dua kali saja untuk hasil optimal.

3. Mengabaikan Peran Suhu Minyak yang Fluktuatif

Banyak artikel menyarankan suhu ideal menggoreng di kisaran 170-180°C. Tapi tahukah Sahabat Fimela, ada kesalahan tersembunyi yang sering terjadi? Bukan soal suhu awal saja, melainkan ketidakstabilan suhu selama proses menggoreng!

Sering kali kita terlalu fokus memanaskan minyak di awal, lalu saat gorengan sudah masuk, kita lupa mengatur api. Akibatnya, suhu minyak naik turun drastis. Misalnya, begitu bahan masuk dan suhu turun, kita malah menaikkan api terlalu besar untuk mengejar panas, tapi ini bikin luar makanan cepat gosong sementara dalamnya masih basah.

Trik yang jarang dibahas adalah: gunakan thermometer minyak atau lakukan tes sederhana dengan menjatuhkan sedikit adonan ke minyak. Bila adonan langsung naik ke permukaan dengan gelembung stabil, suhu sudah ideal. Kemudian, pertahankan api di posisi sedang agar suhu tetap konsisten.

Ingat, bukan cuma suhu awal yang penting, tapi juga kestabilan suhunya selama menggoreng. Ini salah satu rahasia agar gorengan selalu renyah sempurna.

4. Terlalu Cepat Mengaduk atau Membalik Makanan

Sahabat Fimela, siapa yang sering tidak sabaran saat menggoreng? Begitu gorengan masuk, langsung sering-sering diaduk, dibalik, atau bahkan diangkat-angkat untuk mengecek apakah sudah matang. Nah, ini juga salah satu kesalahan yang tanpa disadari bikin makanan tidak renyah.

Saat gorengan baru masuk minyak panas, permukaannya sedang berproses membentuk lapisan kering dan kokoh. Jika terlalu cepat diaduk atau dibalik, lapisan ini malah rusak, hasilnya adonan bisa terkelupas, tepung jadi rontok, dan akhirnya gorengan menyerap minyak lebih banyak.

Sebagai gantinya, biarkan dulu gorengan “mengunci” permukaannya selama beberapa menit sebelum membalik. Kalau gorengan cukup kecil seperti tempe atau tahu, biasanya cukup satu kali balik saja sudah cukup. Trust the process, Sahabat Fimela!

5. Mengabaikan Pentingnya Resting Time setelah Gorengan Diangkat

Sahabat Fimela, mungkin kamu sudah merasa menang saat gorengan selesai diangkat dan tampak renyah. Tapi jangan buru-buru menumpuk gorengan di wadah tertutup atau langsung disajikan di piring biasa. Ada satu trik penting yang jarang disadari banyak orang: resting time.

Gorengan yang baru diangkat masih menyimpan uap panas di dalamnya. Kalau langsung ditumpuk atau ditutup, uap ini akan mengendap dan membuat lapisan renyah jadi cepat lembek. Makanya, selalu tiriskan gorengan di rak kawat atau wadah berlubang, jangan di atas kertas nasi atau tisu saja. Biarkan gorengan 'bernapas' beberapa menit agar sisa uap keluar sempurna.

Trik tambahan: jangan langsung menaburi bumbu atau garam saat gorengan masih basah oleh minyak. Tunggu sampai minyaknya menetes habis, baru taburkan bumbu. Ini menjaga kerenyahan lebih tahan lama.

Nah, Sahabat Fimela, ternyata banyak kesalahan kecil saat menggoreng yang sering kita lakukan tanpa sadar. Mulai dari terlalu banyak memasukkan bahan sekaligus, memakai minyak bekas, lupa menjaga kestabilan suhu, sampai salah waktu membalik atau meniriskan. Semua ini memengaruhi kerenyahan makanan yang jadi idaman kita.

Menggoreng yang sempurna itu butuh kombinasi antara teknik, kesabaran, dan perhatian terhadap detail. Anggap saja seperti seni kecil di dapur. Karena sejatinya, rasa lezat itu tidak hanya berasal dari bahan, tapi juga dari cara kita memperlakukannya.

Jadi, yuk, mulai hari ini lebih perhatian saat menggoreng. Bukan cuma biar kriuk sempurna, tapi juga demi kesehatan dan kepuasan diri sendiri.

Selamat mencoba, Sahabat Fimela, dan semoga dapurmu makin harum dengan gorengan renyah buatan tangan sendiri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |