5 Trik Masak Jeroan Daging agar Tidak Berlemak Minim Kolesterol

2 weeks ago 29
Web Buletin Hot Petang Tepat Terpercaya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, jeroan daging memang lezat dan kaya rasa, tetapi banyak yang menghindarinya karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang tinggi. Namun, jika diolah dengan cara yang tepat, jeroan bisa menjadi lebih sehat dan tetap nikmat disantap.

Berikut lima trik memasak jeroan agar lebih sehat tanpa kehilangan kelezatannya. Apa saja? Yuk, langsung simak sejumlah tips dan kiatnya berikut ini. 

1. Pilih Jeroan yang Segar dan Rendah Lemak

Memilih jeroan yang tepat adalah langkah pertama untuk mengurangi kadar lemak dan kolesterol. Jeroan yang segar memiliki warna cerah, tidak berbau menyengat, dan teksturnya tidak terlalu lembek. Hindari jeroan yang sudah lama disimpan karena cenderung lebih berlemak dan sulit diolah dengan sehat.

Selain itu, beberapa jenis jeroan lebih rendah lemak dibanding yang lain. Misalnya, hati dan babat memiliki kandungan lemak lebih rendah dibanding usus atau otak. Jika Sahabat Fimela ingin menikmati jeroan dengan lebih sehat, pilih bagian yang lebih rendah lemak untuk dimasak.

Pastikan juga untuk membersihkan jeroan dengan baik. Rendam dalam air jeruk nipis atau cuka selama beberapa menit untuk mengurangi bau dan sisa lemak yang menempel. Proses ini juga membantu mengurangi risiko kolesterol yang terlalu tinggi saat dikonsumsi.

2. Gunakan Teknik Perebusan Ganda

Sahabat Fimela, salah satu trik terbaik untuk mengurangi kandungan lemak dalam jeroan adalah dengan menggunakan teknik perebusan ganda. Rebus jeroan dalam air mendidih selama beberapa menit, lalu buang airnya dan rebus kembali dengan air baru. Cara ini efektif mengurangi lemak yang larut dalam air tanpa menghilangkan rasa asli jeroan.

Perebusan ganda juga membantu menghilangkan kotoran yang masih menempel serta mengurangi bau khas jeroan yang kurang sedap. Setelah direbus dua kali, tekstur jeroan menjadi lebih bersih dan siap diolah lebih lanjut tanpa tambahan lemak berlebih.

Untuk hasil yang lebih sehat, tambahkan rempah seperti daun salam, jahe, atau serai dalam proses perebusan. Rempah-rempah ini membantu mengurangi bau amis serta memberikan cita rasa alami tanpa perlu menambahkan banyak garam atau minyak.

3. Panggang atau Kukus, Hindari Menggoreng

Memasak jeroan dengan cara dipanggang atau dikukus adalah alternatif yang jauh lebih sehat dibanding menggoreng. Teknik ini dapat mempertahankan cita rasa tanpa menambah kadar lemak dari minyak yang berlebihan. Jika Sahabat Fimela ingin tekstur yang renyah, memanggang jeroan di oven dengan suhu tinggi bisa menjadi solusi.

Menggoreng jeroan justru meningkatkan kadar lemak jenuh dan membuatnya lebih sulit dicerna tubuh. Minyak yang menyerap ke dalam jeroan juga bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi jika dikonsumsi terlalu sering. Karena itu, beralih ke teknik panggang atau kukus bisa menjadi pilihan lebih sehat.

Jika ingin menambah rasa, Sahabat Fimela bisa menggunakan bumbu marinasi sebelum memanggang. Campuran bawang putih, lada hitam, dan perasan lemon bisa memberikan rasa gurih alami tanpa perlu tambahan minyak atau lemak berlebih.

4. Gunakan Bumbu Alami yang Menyehatkan

Bumbu yang digunakan dalam memasak jeroan juga berperan besar dalam menentukan kadar kolesterolnya. Hindari menggunakan santan kental atau lemak hewani tambahan, dan ganti dengan bumbu alami seperti kunyit, ketumbar, atau lada. Bumbu-bumbu ini tidak hanya memberikan rasa yang lebih kaya tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, bawang putih dan jahe adalah pilihan terbaik untuk mengolah jeroan. Kedua bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Mengolah jeroan dengan bumbu ini juga membuat rasanya lebih kaya tanpa harus bergantung pada lemak tambahan.

Sahabat Fimela juga bisa mencoba bumbu rempah khas Indonesia seperti lengkuas atau daun jeruk untuk menambah aroma tanpa meningkatkan lemak dalam hidangan. Dengan begitu, jeroan tetap terasa nikmat dan lebih sehat untuk dikonsumsi.

5. Kombinasikan dengan Sayuran dan Karbohidrat Kompleks

Agar lebih seimbang, kombinasikan jeroan dengan sayuran dan karbohidrat kompleks seperti ubi atau quinoa. Sayuran kaya serat dapat membantu tubuh mengontrol penyerapan kolesterol dari jeroan yang dikonsumsi, sementara karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih stabil tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

Misalnya, jika Sahabat Fimela mengolah hati sapi, tambahkan bayam atau brokoli yang tinggi serat dan antioksidan. Kombinasi ini tidak hanya membuat hidangan lebih seimbang tetapi juga lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Selain itu, memilih nasi merah atau jagung sebagai pendamping lebih baik dibanding nasi putih. Karbohidrat kompleks dalam makanan ini membantu menjaga keseimbangan nutrisi, sehingga Sahabat Fimela tetap bisa menikmati jeroan tanpa merasa bersalah karena kandungan lemak dan kolesterolnya.

Sahabat Fimela, dengan lima trik di atas, menikmati jeroan daging yang lebih sehat bukanlah hal yang mustahil. Dengan memilih bahan yang tepat, mengolahnya dengan teknik yang sehat, serta mengombinasikannya dengan bahan bergizi lainnya, jeroan bisa menjadi sajian lezat yang lebih ramah bagi kesehatan.

Selamat mencoba!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Endah Wijayanti
Read Entire Article
Food |