7 Ide Bisnis dari Bahan Mie yang Murah tapi Beromzet Tinggi, Profit Menjanjikan

1 week ago 11

Fimela.com, Jakarta Mie telah menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia selama bertahun-tahun. Kelezatan dan teksturnya yang kenyal membuatnya disukai oleh orang dari berbagai usia, menjadikannya alternatif yang populer untuk nasi. Ketahanan popularitas mie di pasar kuliner telah menciptakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Para pelaku usaha kuliner melihat mie sebagai pilihan yang menjanjikan, terutama dengan modal awal yang relatif kecil. Permintaan yang terus meningkat akan mie memastikan bahwa ada banyak pelanggan setia, bahkan bisnis ini dapat meraih omzet yang mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beragam ide usaha yang berbahan dasar mie, cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Kami akan memberikan analisis mendalam mengenai cara memulai usaha mie, yang tidak selalu memerlukan investasi besar. Bahan baku dan peralatan untuk membuat mie mudah ditemukan, dan Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai variasi menu yang menarik untuk menarik minat pelanggan serta meningkatkan keuntungan usaha.

1. Mie Ayam Kekinian

Mie ayam merupakan salah satu hidangan yang sangat disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga karyawan, sehingga memiliki potensi pasar yang cukup besar. Dengan inovasi yang tepat, mie ayam bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di zaman sekarang.

Mie ayam modern biasanya disajikan dengan mie yang kenyal, dilengkapi dengan topping ayam yang dicincang atau disuwir, sawi hijau, serta kuah kaldu yang kaya rasa. Untuk menambah daya tarik, Anda bisa menyertakan pangsit goreng atau bakso sebagai pelengkap hidangan. Varian rasa yang ditawarkan juga beragam, mulai dari mie ayam pedas dengan berbagai tingkat kepedasan, mie ayam yamin yang manis, hingga mie ayam jamur untuk memberikan tekstur yang berbeda.

Penting untuk menerapkan strategi pemasaran yang efektif agar dapat menarik perhatian pelanggan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan inovasi menu secara berkala dan memperkuat branding melalui pemasaran online yang konsisten. Selain itu, menjaga kualitas bahan baku serta kebersihan selama proses pembuatan sangat penting untuk membangun kepercayaan di kalangan pembeli. Anda juga bisa menawarkan harga yang bersaing, mulai dari Rp7.000-an per porsi, untuk menarik minat pelanggan baru.

2. Mie Jebew

Mie Jebew adalah salah satu ide jualan kuliner yang sangat potensial karena hanya berbahan dasar mie instan murah meriah, tetapi bisa dijual dengan harga tinggi berkat kreativitas rasa, level pedas, dan penyajian yang menarik. Dengan modal per porsi yang hanya sekitar Rp4.000–6.000, penjual bisa menghadirkan beragam varian seperti Mie Jebew level pedas 1–100, Mie Jebew creamy, Mie Jebew mozarella, hingga Mie Jebew geprek yang memadukan mie pedas dengan ayam crispy.

Variasi rasa yang unik dan tampilan yang kekinian membuat menu ini sangat digemari anak muda, terutama jika disajikan dalam cup atau bowl modern. Selain itu, pedas ekstrem selalu menjadi magnet untuk konten viral di TikTok atau Instagram, sehingga membantu meningkatkan eksposur tanpa biaya promosi besar.

Strategi seperti membuat nama menu yang provokatif, memberikan pilihan level pedas, menawarkan paket bundling minuman, hingga membuka layanan lewat online dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Dengan estimasi penjualan 30–50 porsi per hari dengan harga Rp10.000–15.000 per porsi, omzet bisa mencapai Rp10–18 juta per bulan, sementara margin laba tetap tinggi karena bahan bakunya murah.

3. Mie Kuah Pedas

Mie kuah pedas memberikan pengalaman rasa yang hangat dan pedas, sangat pas untuk dinikmati kapan saja, terutama ketika cuaca dingin atau saat hujan. Hidangan ini menjadi pilihan yang digemari banyak orang yang ingin merasakan kehangatan dan cita rasa yang menggigit.

Mie ini disajikan dalam kuah kaldu pedas yang kaya akan rempah-rempah, dan dapat ditambahkan berbagai topping seperti sosis, bakso, telur, sawi hijau, serta irisan daun bawang. Ragam rasa yang ditawarkan mencakup mie kuah pedas khas Korea dengan kimchi, mie ayam kuah pedas, atau mie kuah rempah yang memiliki kedalaman rasa yang lebih kuat.

Fokuskan pemasaran pada penggemar makanan pedas sebagai segmen pasar utama dan manfaatkan strategi pemasaran online atau pilih lokasi yang strategis seperti warteg dan angkringan. Dengan modal yang relatif kecil, terutama untuk bahan-bahan utama seperti mie, cabai, dan rempah-rempah, peluang untuk meraih keuntungan yang signifikan sangat terbuka lebar.

4. Mie Carbonara Instan

Mie carbonara dalam versi instan telah menjadi sangat populer di kalangan pengguna media sosial karena kombinasi mie dengan saus creamy yang lezat, serta dapat dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Banyak warganet yang mencoba resep ini dan menjadikannya sebagai salah satu favorit baru mereka.

Penyajiannya pun terbilang sederhana; mie instan cukup direbus dan kemudian dicampurkan dengan saus carbonara creamy yang terbuat dari susu, keju, dan telur. Untuk meningkatkan cita rasanya, Anda bisa menambahkan sosis, daging ayam, atau sayuran. Ada juga variasi lain seperti carbonara pedas yang menggunakan taburan cabai, atau carbonara jamur yang memberikan aroma umami yang khas.

Memanfaatkan tren yang viral di media sosial adalah strategi yang tepat untuk mempromosikan mie carbonara instan ini. Anda bisa menawarkan hidangan yang mirip dengan yang ada di kafe-kafe, namun dengan harga yang lebih terjangkau, sambil tetap menggunakan bahan berkualitas seperti susu dan keju untuk menciptakan saus yang creamy dan enak.

5. Mie Gulung

Mie gulung merupakan salah satu jajanan yang sangat digemari, terutama oleh anak-anak, berkat bentuknya yang menarik serta cita rasanya yang lezat. Jajanan ini cukup mudah ditemukan di sekitar area sekolah, sehingga menjadi pilihan yang populer di kalangan siswa.

Untuk menyajikannya, mie instan direbus terlebih dahulu, kemudian digulung dengan telur atau sosis menggunakan tusuk sate, dan selanjutnya digoreng hingga berwarna kecokelatan. Hidangan ini biasanya disertai dengan saus sambal atau mayones untuk menambah kenikmatan. Selain itu, variasi rasa dapat ditambahkan dengan bumbu tabur yang beraneka ragam, seperti balado atau keju, setelah proses penggorengan selesai.

Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per tusuk, mie gulung menargetkan pasar anak sekolah dengan cara yang efisien. Mie gulung juga mudah untuk dititipkan di kantin sekolah atau di warung kecil, menjadikannya sebagai usaha yang memiliki modal awal yang rendah, namun dengan potensi keuntungan yang cukup besar.

6. Mie Lidi Kekinian

Mie lidi, yang merupakan cemilan klasik, kini kembali menjadi sorotan dengan hadirnya berbagai varian rasa yang lebih modern. Inovasi ini sukses menghidupkan kembali ketertarikan masyarakat terhadap jajanan tradisional ini.

Mie lidi yang digoreng hingga mencapai kekenyalan sempurna, kemudian diberi berbagai bumbu tabur yang menggugah selera, seperti rasa pedas, asin, balado, keju, dan barbeque. Tak hanya itu, terdapat juga varian manis yang disajikan dengan taburan gula halus atau coklat leleh. Variasi rasa kekinian ini menarik minat konsumen dari berbagai usia.

Untuk menarik perhatian lebih banyak konsumen, mie lidi kini dikemas dengan desain yang menarik, baik dalam ukuran kecil untuk porsi sekali makan maupun ukuran besar yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Selain itu, pemanfaatan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok menjadi strategi pemasaran yang efektif. Terus berinovasi dengan menciptakan resep baru atau kombinasi rasa yang unik adalah langkah penting untuk memperluas pasar dan mempertahankan daya tarik produk ini.

7. Martabak Mie

Martabak mie merupakan sebuah inovasi menarik yang memanfaatkan mie instan, menjadikannya pilihan yang kreatif dan berbeda, baik sebagai camilan maupun hidangan utama. Kreasi ini memberikan pengalaman rasa yang tidak bisa ditemukan pada mie instan biasa.

Penyajiannya dilakukan dengan cara merebus mie instan, lalu mencampurkannya dengan telur, daging cincang, dan daun bawang, sebelum dimasak seperti martabak telur. Selain itu, mie instan juga dapat berfungsi sebagai kulit martabak, memberikan alternatif baru yang menarik. Berbagai variasi isian dapat ditambahkan, seperti sosis, bakso mini, atau sayuran seperti wortel, untuk menciptakan cita rasa yang lebih kaya.

Dengan demikian, martabak mie ini menjadi camilan yang unik dan berbeda dari yang biasanya ada, memanfaatkan mie instan yang merupakan bahan yang terjangkau dan mudah ditemukan. Inovasi dalam olahan mie instan ini sangat menarik bagi pelanggan yang mencari sesuatu yang baru dan praktis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
 Freepik)

Lifestyle20 Ide Jualan Rumahan Paling Cuan 2025, Peluang Besar Tambah Penghasilan

Berikut adalah 20 ide bisnis rumahan untuk tahun 2025, lengkap dengan modal awal, perkiraan keuntungan, dan strategi memulai dari rumah.

Ilustrasi Minuman Segar/Photo by KamranAydinov on Freepik

Lifestyle10 Ide Usaha Minuman Segar dalam Botol Terhits 2025, Lengkap dengan Resep dan Estimasi Modal

Konsep minuman botol terpopuler di tahun 2025 mencakup resep, proses produksi, saran kemasan, serta perhitungan modal yang siap untuk diterapkan.

Ilustrasi WFA (Work From Anywhere) Photo by Surprising_Media on Pixabay.
Usaha Warung Nasi di Rumah (AI)

Info5 Usaha Makanan Rumahan Modal di Bawah Rp5 Juta, Disertai Proyeksi Laba & Rencana Bisnis 30 Hari

Sejumlah pelaku usaha kecil telah membuktikan bahwa keterbatasan modal bukanlah penghalang untuk sukses.

Konsep Toko Makanan di Rumah Dekat Pabrik/ChatGPT

Lifestyle7 Ide Warung Jajanan di Pinggir Pabrik atau Area Industri, Kreatif Kans Datangkan Untung

Cari tujuh konsep warung jajanan yang paling menguntungkan untuk rumah Anda yang berada di dekat pabrik atau kawasan industri. Raih peluang pasar pekerja dengan ide menarik dan pendapatan yang melimpah!

Read Entire Article
Food |