Fimela.com, Jakarta Daging sapi merupakan sumber protein yang melimpah, serta mengandung zat besi, zinc, vitamin, dan yodium yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi, menyimpan daging mentah dalam jumlah besar dapat menjadi tantangan jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat. Menyimpan daging dalam bentuk utuh dapat menyebabkan kesulitan saat mencairkan, mempercepat kerusakan, dan menghabiskan banyak ruang di dalam freezer. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat metode yang lebih efektif dan efisien dalam hal tempat, yaitu dengan memotong daging menjadi irisan tipis sebelum disimpan.
Dengan menggunakan metode yang benar, daging yang diiris tidak hanya akan lebih tahan lama, tetapi juga lebih praktis saat akan digunakan. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara menyimpan daging mentah agar tetap segar, tahan lama, dan tidak memakan banyak ruang di dalam kulkas. Sebagaimana dilaporkan oleh Fimela.com dari berbagai sumber pada Selasa (25/3/2025).
Mengapa Sebaiknya Daging Mentah Tidak Disimpan Utuh?
Membekukan daging dalam bentuk utuh tidaklah mudah, karena prosesnya sering kali tidak merata. Akibatnya, bagian dalam daging bisa tetap hangat sementara lapisan luar sudah membeku dengan baik. Selain itu, menyimpan daging dalam bentuk utuh juga memerlukan ruang penyimpanan yang lebih banyak, dan saat ingin mencairkannya, proses ini menjadi lebih rumit. Hal ini tentunya meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, ada beberapa alasan kuat yang menunjukkan bahwa menyimpan daging dalam bentuk utuh kurang dianjurkan.
Seperti yang telah disebutkan, "Daging utuh sulit dibekukan secara merata." Selain itu, "Membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan." Proses pencairan yang sulit juga menjadi masalah yang tak bisa diabaikan, karena ini dapat "meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri." Sebagai alternatif yang lebih baik, sebaiknya daging disimpan dalam bentuk irisan. Dengan cara ini, proses pembekuan dan pencairan akan lebih efisien, serta mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
Keuntungan Mengawetkan Daging dalam Irisan Tipis
Menyimpan daging dengan cara mengirisnya tipis memiliki sejumlah keuntungan yang sangat bermanfaat.
- Pertama, daging yang dipotong tipis akan lebih cepat membeku, sehingga mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri.
- Selain itu, "daging slice juga lebih mudah dicairkan, menghemat waktu saat memasak." Dengan menyimpan daging dalam bentuk irisan tipis, Anda juga dapat menghemat ruang penyimpanan, karena potongan-potongan ini dapat disusun lebih rapi dalam wadah atau plastik ziplock.
- Manfaat lain dari metode penyimpanan ini adalah kemudahan dalam proses memasak. Hal ini sangat berguna untuk membuat hidangan cepat saji seperti suki, shabu-shabu, atau tumisan.
- Selain itu, daging yang telah diiris tipis lebih praktis saat digunakan, karena potongannya sudah sesuai dengan porsi untuk sekali masak.
Dengan demikian, menyimpan daging dalam bentuk slice tipis tidak hanya efisien, tetapi juga sangat memudahkan aktivitas memasak sehari-hari.
Teknik yang Tepat untuk Mengiris Daging Mentah agar Mudah Disimpan
Untuk memudahkan proses pengirisan dan penyimpanan daging, terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan.
- Langkah pertama adalah membekukan daging selama 24 jam sebelum diiris, hal ini bertujuan agar daging menjadi lebih padat dan lebih mudah untuk dipotong.
- Setelah itu, penting untuk menggunakan pisau yang sangat tajam agar mendapatkan hasil yang optimal.
- Selain itu, saat mengiris daging, perhatikan arah seratnya; sebaiknya iris berlawanan dengan arah serat agar tekstur daging tetap lembut.
- Ketika mengiris, usahakan ketebalan irisan sekitar 2 mm agar daging lebih mudah dimasak nantinya.
''Beef slice atau daging irisan tipis biasanya bisa kita dapatkan di supermarket. Cara pemotongannya pun dengan menggunakan mesin khusus slice, kali ini saya akan mencontohkan cara mengiris tipis daging lokal dengan cara manual,'' -- Yunerrr Channel.
Mengapa Daging Perlu Dibekukan Sebelum Dipotong?
Sebelum mengiris daging, sebaiknya bekukan terlebih dahulu untuk memudahkan proses pemotongan dan menghasilkan irisan yang lebih rapi. Di samping itu, cara ini juga membantu mengurangi kehilangan cairan yang dapat membuat daging menjadi cepat kering.
Dengan membekukan daging, kamu juga bisa mencegah pertumbuhan bakteri yang mungkin terjadi akibat daging yang terlalu lama berada pada suhu ruang. ''Mengiris daging yang kondisinya masih beku tak hanya memudahkan prosesnya, tapi juga mencegah munculnya bakteri.'' -- Epicurious.com.
Cara Mengatur Daging Iris agar Efisien di Freezer
Setelah proses pemotongan, sangat penting untuk mengatur daging dengan cara yang efektif. Untuk menyimpan irisan daging, gunakan wadah yang kedap udara atau kantong plastik ziplock. Susunlah daging dengan cara bertingkat dan letakkan lapisan plastik di antara irisan agar tidak saling menempel. Selain itu, pastikan untuk mengurangi jumlah udara yang terperangkap dalam kemasan agar terhindar dari freezer burn, yang bisa membuat daging menjadi kering dan kehilangan cita rasa. Sebaiknya, tandai setiap kemasan dengan tanggal penyimpanan agar kamu dapat menggunakan daging sesuai dengan prinsip FIFO (First In, First Out).
Berapa Lama Daging Iris Dapat Disimpan di Dalam Freezer?
Suhu yang ideal untuk menyimpan daging slice adalah di bawah -18 derajat Celsius. Dengan cara penyimpanan yang tepat, daging slice dapat bertahan selama 3 hingga 6 bulan. Namun, demi mendapatkan rasa dan tekstur yang optimal, disarankan untuk mengonsumsinya dalam rentang waktu 1 hingga 2 bulan. Hal ini menunjukkan pentingnya memperhatikan suhu penyimpanan agar kualitas daging tetap terjaga.
Dengan memperhatikan suhu optimal penyimpanan yaitu -18 derajat Celsius, kita dapat memastikan ketahanan daging slice. "Ketahanan daging slice: 3-6 bulan jika disimpan dengan benar." Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan daging slice dalam waktu 1-2 bulan agar rasa yang dihasilkan tetap maksimal. Memperhatikan hal ini akan membantu kita menikmati daging dengan kualitas terbaik.
Bisakah Daging Slice Dimasak Tanpa Perlu Dicairkan?
Daging slice dapat segera dimasak untuk berbagai hidangan seperti shabu-shabu, suki, dan tumisan yang cepat. Namun, jika Anda berencana untuk mengolahnya menjadi steak atau masakan yang memerlukan bumbu meresap, disarankan untuk mencairkannya terlebih dahulu di dalam kulkas selama beberapa jam sebelum proses memasak.
Dengan cara ini, daging akan lebih mudah menyerap bumbu, sehingga rasa yang dihasilkan menjadi lebih maksimal. Seperti yang sering dikatakan, "persiapan yang baik adalah kunci untuk hasil yang memuaskan." Oleh karena itu, memperhatikan cara pencairan daging slice sangat penting untuk mendapatkan cita rasa yang diinginkan dalam hidangan Anda.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.