Cara Menggoreng Rempeyek yang Sempurna, Tipis Merata dan Tanpa Tebal Sebelah

Fimela.com, Jakarta Rempeyek, yang dikenal juga sebagai peyek, merupakan camilan renyah yang sering kali dijadikan sebagai pelengkap dalam hidangan. Camilan ini terbuat dari tepung beras dan memiliki beragam isian, seperti kacang tanah, udang rebon, serta ikan teri, sehingga memberikan rasa gurih yang sangat menggugah selera. Apakah Anda tahu bahwa rempeyek bisa dinikmati baik secara langsung maupun sebagai topping pada makanan utama? Tak heran jika camilan ini selalu menjadi favorit banyak orang.

Namun, banyak orang mengalami kesulitan dalam menciptakan tekstur rempeyek yang tipis dan merata. Sering kali, mereka gagal dalam menggoreng rempeyek dengan ketebalan yang konsisten, sehingga menghasilkan bagian yang tebal di satu sisi dan tipis di sisi lainnya. Hal ini menyebabkan beberapa bagian rempeyek tidak matang dengan sempurna, yang mengakibatkan tekstur yang diharapkan menjadi kriuk malah berubah menjadi alot akibat tepung yang belum sepenuhnya matang.

Apakah Anda juga sering menghadapi tantangan dalam mendapatkan bentuk rempeyek yang rata saat menggoreng? Berikut, Fimela.com telah merangkum beberapa trik sederhana dari berbagai sumber pada Kamis (27/3/2025) untuk membantu Anda menggoreng rempeyek dengan ketebalan yang tipis dan merata. Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa mendapatkan rempeyek yang sempurna sesuai harapan.

Agar dapat menghasilkan rempeyek yang memiliki ketebalan tipis dan merata, teknik penggorengan memainkan peranan yang sangat krusial. Penting untuk diingat untuk tidak mencetak adonan di tepi wajan, karena cara ini sering kali menghasilkan ketebalan yang tidak konsisten.

Dengan memanfaatkan spatula stainless steel yang sudah dipanaskan sebelumnya, Anda dapat menuangkan adonan di atasnya, kemudian meratakannya, dan terakhir melepaskannya ke dalam minyak yang telah dipanaskan. Dengan menerapkan metode ini, Anda akan memperoleh rempeyek yang lebih tipis dan merata.

Proses pembuatan rempeyek dengan cara mencetak adonan di tepi wajan sering kali menghasilkan bentuk yang kurang konsisten. Hal ini disebabkan oleh bagian pinggir yang lebih dulu terkena panas, sehingga menjadi lebih tipis, sementara bagian tengah adonan yang langsung jatuh ke dalam minyak cenderung menggumpal dan memiliki ketebalan yang lebih.

Akibat dari metode ini, rempeyek yang dihasilkan bisa bervariasi dalam hal tekstur dan ukuran. "Bagian pinggir yang terkena panas pertama memang menjadi tipis, tetapi bagian tengah adonan yang jatuh langsung ke minyak sering kali menggumpal dan lebih tebal," sehingga penting untuk memperhatikan teknik dalam mencetak adonan agar hasilnya lebih merata.

Dalam rangka menyelesaikan permasalahan ini, Anda bisa mencoba metode baru dengan menggunakan spatula yang terbuat dari stainless steel untuk mencetak rempeyek. Spatula berbahan stainless steel sangat efektif dalam menyebarkan adonan secara merata, sehingga rempeyek yang dihasilkan menjadi lebih tipis dan renyah.

Dengan menerapkan teknik ini, Anda dapat memastikan bahwa adonan tersebar dengan baik tanpa ada bagian yang menggumpal atau terlalu tebal. Hal ini akan meningkatkan kualitas rempeyek yang Anda buat, menjadikannya lebih enak dan menggugah selera.

Dalam proses penggorengan rempeyek, penggunaan spatula sangat penting dan biasanya memakan waktu sekitar 2-3 menit untuk setiap sisi. Waktu ini bisa bervariasi tergantung pada ketebalan adonan serta suhu minyak yang digunakan.

Penting untuk memastikan bahwa rempeyek digoreng sampai kering dan memiliki warna kuning kecokelatan yang sempurna. Jangan lupa untuk membaliknya agar matang merata, agar hasil akhir rempeyek menjadi lebih enak dan renyah.

• Mengapa bagian tengah Rempeyek yang digoreng di pinggir wajan cenderung lebih tebal? Hal ini disebabkan oleh adonan yang jatuh langsung ke dalam minyak saat digoreng di pinggir wajan, sehingga terjadi penggumpalan yang membuat bagian tengah lebih tebal dibandingkan dengan bagian pinggirnya.
• Apa saja manfaat menggunakan spatula stainless saat mencetak Rempeyek? Dengan spatula stainless, adonan dapat diratakan dengan lebih merata, menghasilkan rempeyek yang lebih tipis dan renyah, tanpa adanya bagian yang menggumpal.
• Kenapa penting merendam spatula dalam minyak sebelum digunakan? Merendam spatula dalam minyak panas akan mengurangi kemungkinan adonan lengket pada spatula, sehingga proses mencetak dan melepaskan rempeyek saat digoreng menjadi lebih mudah.
• Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng Rempeyek? Umumnya, proses menggoreng memerlukan waktu sekitar 2-3 menit untuk setiap sisi, tergantung pada ketebalan adonan dan suhu minyak yang digunakan. Pastikan rempeyek sudah kering sempurna dan memiliki warna kuning kecokelatan.
• Bagaimana cara menyimpan Rempeyek agar tetap renyah? Setelah rempeyek dingin, simpan dalam wadah kedap udara atau toples tertutup untuk mencegah kelembapan yang dapat mengakibatkan rempeyek menjadi lembek.