Fimela.com, Jakarta Syahrini baru saja merayakan ulang tahun ke-45 tahun di Jakarta, setelah sekian lama ia berada di Singapura dan bepergian ke beberapa negara. Konsep ulang tahun dibuat lunch intimate dengan hanya mengundang rekan terdekat saja.
Ulang tahun pun di dekorasi serba putih yang dihiasi dengan bunga-bunga warna pastel yang indah. Bukan Syahrini jika tidak viral, kali ini yang mencuri perhatian dalam acara tersebut ialah kue ulang tahunnya.
Seperti Ulang tahun pada umumnya, kue ulang tahun pun menjadi pelengkap acara tersebut. Menariknya model kue ulang tahun Syahrini bukan diletakan di meja, namun memiliki bentuk kue Chandelier yang memiliki enam tingkat.
Sesuai namanya kue ini pun memiliki ukuran besar dan bertingkat yang digantung terbalik layaknya lampu gantung yang mewah. Kue ini mulai dikenal luas sekitar awal 2010-an di Amerika Serikat, terutama di kalangan perencana pernikahan mewah. Salah satu pelopor paling terkenal adalah Nikki Jackson, seorang desainer kue dari Dallas, Texas, yang menciptakan kue chandelier setinggi 7 kaki (sekitar 2,1 meter) untuk pernikahan putrinya.
Kue tersebut dihiasi kristal asli dan digantung terbalik dari langit-langit, menciptakan ilusi seperti lampu gantung mewah yang bisa dimakan. Kue ini viral dan mendorong tren serupa di seluruh dunia.
Istilah “chandelier cake” kemungkinan terinspirasi dari tampilan lampu gantung bergaya Art Deco awal abad ke-20 yang menyerupai tingkatan kue pengantin terbalik.
Gaya kue detail, termasuk chandelier cake, memiliki akar estetika Rococo dari Prancis abad ke-18 yang dipopulerkan oleh Marie Antoinette — dengan hiasan ruffles, icing mewah, dan sentuhan visual dramatik lainnya. Chandelier cake bukan hanya soal rasa—tetapi juga simbol kemewahan, artistik, dan teatralitas.
Cerita Chandelier Cake Mulai Terkenal hingga Jadi Viral di India
Nikki Jackson, pemilik Absolutely Edible Cakes, dikenal karena membuat kue-kue luar biasa yang megah dan tidak biasa untuk kliennya—termasuk kue pengantin seukuran manusia yang membuatnya terkenal. Namun, kreasinya yang benar-benar mencuri perhatian ialah Chandelier Cake.
Awal bulan ini, sang pembuat kue kesayangan ini membuat kue chandelier setinggi 7 kaki (sekitar 2,1 meter) yang dihiasi kristal kaca asli untuk pernikahan putrinya, Toddreana.
“Kalau anak perempuan si pembuat kue menikah, kalian berharapnya kue seperti apa coba?” candanya kepada Yahoo Style tentang momen istimewa tersebut melansir essence.
Jackson bekerja sama dengan adik perempuannya, Kimberly Evans, seorang desainer acara dari Absolutely Elegant Events, dalam mewujudkan kue spektakuler ini. Awalnya mereka ingin membuat stand selebar 24 inci, namun akhirnya memilih ukuran 36 inci (sekitar 90 cm) agar efek gantungnya lebih dramatis.
“Mereka menggunakan kristal kaca sungguhan, bukan plastik seperti yang biasa digunakan,” Menurut Yahoo Style
Pada akhirnya, kue ini dapat menyajikan hingga 600 porsi, meskipun jumlah tamu hanya sedikit lebih dari 400 orang. Biaya total pembuatan kue sekitar USD 4.500, yang jika dikonversi ke rupiah dengan kurs saat ini (sekitar Rp16.380/USD), menjadi Rp73.710.000.
Jackson kemudian bercanda dengan fotografer pernikahan bahwa kue ini pasti akan viral malam itu juga.
“Sekitar pukul 8 malam, fotografer datang dan bilang, ‘Hei, Nikki. Kamu lagi trending,’” katanya.“Aku tidak menyangka akan bangun keesokan harinya dan ternyata kue ini sudah viral.”
Sang ibu pengantin membagikan foto-foto kue pernikahan mewah tersebut di Facebook, yang langsung menyebar luas di media sosial.
Di India, chandelier cake sangat viral untuk kue ulang tahun hingga wedding. Kue bertingkat yang disajikan dalam gaya “upside‑down” menggantung, dengan dekorasi seperti bunga dan rantai kristal—meniru tampilan lampu gantung klasik. Penyajian seperti ini membuatnya menjadi centerpiece yang dramatis dan elegan untuk pesta pernikahan atau pertunangan Toko kue di India seperti Creme Castle dan Brownie Point India menawarkan model chandelier cake, Creme Castle memiliki rangkaian produk “Chandelier Cakes”, seperti 3 Tier Floral atau Gold Chandelier Cake dengan harga mulai dari Rp2,7–3,1 juta.
Brownie Point India juga menawarkan chandelier cake minimal 8 kg dengan dekorasi kristal dan bunga, dibanderol seharga Rp3 jutaan. Harga ini relatif terjangkau dibandingkan versi besar seperti milik Nikki Jackson, namun cukup mengesankan secara visual.
Makna Kue Ulang Tahun Bertingkat
Kue Chandelier Syahrini memiliki enam tingkat, lambang kue bertingkat pada ulang tahun, seperti melambangkan perayaan hidup dan perjalanan panjang kehidupan. Setiap lapisan merepresentasikan tahapan kehidupan yang telah dilalui.
Melansir softlifebakersltd, kue ulang tahun bertingkat juga memiliki makna dalam berbagai budaya, berbagi kue di hari ulang tahun dipandang sebagai bentuk berkah dan kebersamaan. Setiap lapisan mencerminkan harapan akan masa depan yang lebih baik dan makmur.
Tumpukan kue yang tinggi dan penuh dekorasi pernah menjadi simbol kemewahan dan status sosial. Semakin banyak lapisan dan semakin rumit desainnya, semakin menunjukkan kemampuan tuan rumah untuk menyajikan sesuatu yang istimewa dan mewah
Tradisi membuat kue berlapis muncul sejak zaman Romawi dan terus berkembang hingga abad pertengahan. Awalnya digunakan dalam perayaan pernikahan, kemudian menjadi bagian dari perayaan ulang tahun.
Di abad ke-19, kue bertingkat menjadi simbol kemakmuran dan status, terutama saat pernikahan formal. Kemudian, konsep ini diadaptasi dalam ulang tahun sebagai lambang pencapaian tahunan dan harapan masa depan
Di era modern kue bertingkat tersedia dalam banyak varian rasa dan dekorasi. Setiap lapisan tidak hanya mencerminkan estetika, tetapi juga cerita dan makna personal bagi pemilik ulang tahun, salah satu Chandelier Cake.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.