Perayaan 17 Agustus Semakin Meriah & Berkesan dengan Minuman Tradisional Khas Indonesia

Fimela.com, Jakarta Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh masyarakat Indonesia bersiap menyambut Hari Kemerdekaan dengan semangat yang membara. Hari istimewa ini dirayakan dengan berbagai kegiatan yang penuh sukacita, dimulai dari upacara bendera yang khidmat di pagi hari, dilanjutkan dengan beragam lomba rakyat yang meriah sepanjang siang, hingga acara hiburan dan syukuran di malam hari yang mempertemukan berbagai kalangan dalam suasana kebersamaan yang hangat. Perayaan ini tidak hanya menggugah semangat nasionalisme, tetapi juga dimeriahkan oleh kehadiran kuliner khas Nusantara yang selalu setia menemani setiap momen.

Di antara berbagai sajian yang hadir, minuman tradisional menempati posisi istimewa. Minuman-minuman ini tidak hanya mampu menyegarkan tubuh dan meredakan dahaga di bawah terik matahari, tetapi juga menghangatkan badan saat malam menjelang. Setiap minuman memiliki karakteristik unik, baik dari bahan, rasa, maupun nilai budaya yang terkandung di dalamnya, menjadikannya bukan sekedar pelepas dahaga, tetapi juga penjaga warisan kuliner bangsa.

Dalam kesempatan kali ini, sepuluh minuman tradisional dipilih dan disusun mengikuti ritme perayaan 17 Agustus dari pagi hingga malam. Mulai dari minuman segar yang cocok dinikmati setelah upacara bendera hingga wedang rempah hangat sebagai penutup malam, setiap minuman dijelaskan secara rinci agar pembaca dapat memahami betapa pentingnya kehadiran mereka dalam memeriahkan suasana kemerdekaan. Inilah deretan minuman tradisional Nusantara yang membuat perayaan Hari Kemerdekaan semakin semarak dan tak terlupakan.

Sekelompok milenial mulai berupaya membangkitkan jamu, bukan hanya sebagai obat atau minuman tradisional, tapi juga sebagai gaya hidup. Mereka meyakini jamu menyehatkan dan menyenangkan jadi minuman sehari-hari.

Es Dawet adalah minuman yang selalu membawa nuansa rakyat, terkenal dengan rasa manis, gurih, dan menyegarkan. Minuman ini sangat cocok dinikmati setelah upacara bendera yang berlangsung di bawah terik matahari pagi. Cendol hijau dari tepung beras atau sagu berpadu sempurna dengan santan kental dan aroma gula merah cair, menghasilkan cita rasa khas yang digemari oleh semua kalangan. Dengan tambahan es serut, Es Dawet dengan cepat mengembalikan energi dan memberikan kesegaran di tenggorokan bagi mereka yang baru saja mengikuti prosesi upacara.

Selain menyegarkan, Es Dawet juga mudah disiapkan dalam jumlah besar karena bahan-bahannya yang sederhana dan mudah ditemukan di pasar tradisional. Panitia dapat menyiapkan santan, larutan gula merah, dan cendol dalam wadah besar, lalu membaginya ke dalam gelas plastik dengan cepat, sehingga antrean panjang dapat terlayani tanpa mengorbankan rasa. Tradisi ini sering kali menjadi momen nostalgia, karena Es Dawet selalu hadir dalam berbagai perayaan rakyat sejak zaman dahulu.

Es Teler dikenal sebagai minuman yang menyegarkan sekaligus penyemarak suasana berkat isian buah-buahannya yang melimpah, menjadikannya lebih bergizi dibandingkan dengan es serut biasa. Kombinasi alpukat yang lembut, kelapa muda yang segar, nangka yang harum, dan kolang-kaling yang kenyal, berpadu dengan siraman santan manis atau susu kental, menciptakan cita rasa legit yang memuaskan. Tak heran jika Es Teler sering menjadi pilihan utama untuk disajikan menjelang acara perlombaan, ketika warga memerlukan tambahan energi.

Bahan-bahan untuk membuat Es Teler cukup mudah ditemukan di pasar dan dapat disiapkan sejak pagi hari. Simpan dalam wadah terpisah agar tetap segar hingga waktu penyajian tiba. Panitia bisa menyiapkan buah-buahan yang sudah dipotong, lalu menambahkan es batu dan kuah manis tepat sebelum disajikan. Dengan cara ini, rasa Es Teler tetap terjaga meskipun disajikan dalam jumlah besar. Es Teler tidak hanya menjadi pelepas dahaga, tetapi juga sumber energi yang praktis dan efisien.

Es Selendang Mayang adalah minuman tradisional Betawi yang memikat mata dengan lapisan hunkwe berwarna merah, hijau, atau putih yang menawan. Disajikan dengan kuah santan yang gurih dan siraman gula merah cair yang harum, minuman ini menawarkan rasa manis gurih yang lembut. Cocok untuk dinikmati saat istirahat siang, ketika tubuh lelah tetapi tidak ingin terlalu kenyang. Keindahan visualnya juga menambah semarak suasana perayaan.

Minuman ini sering disebut sebagai harta karun kuliner Jakarta, karena kini semakin langka ditemukan. Penyajiannya dalam acara besar seperti perayaan 17 Agustus menjadi momen istimewa. Proses pembuatannya yang membutuhkan ketelatenan menjadikannya semakin bernilai, karena mampu menghadirkan nuansa nostalgia di tengah masyarakat. Saat hadir di meja perayaan, Es Selendang Mayang tidak hanya menyuguhkan rasa, tetapi juga membawa cerita sejarah yang kaya.

Es Cincau selalu memancarkan kesegaran dalam kesederhanaannya. Minuman ini terbuat dari cincau hitam atau hijau yang dipotong dadu, kemudian dipadukan dengan sirup manis, santan lembut, dan es serut yang menyegarkan. Teksturnya yang kenyal dan rasa manis gurih yang pas membuatnya menjadi pilihan minuman favorit saat terik matahari menyengat. Ketika suhu udara mencapai puncaknya, Es Cincau hadir memberikan sensasi dingin yang menenangkan.

Tidak hanya menyegarkan, cincau juga dikenal memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan, terutama sebagai sumber serat yang baik untuk pencernaan. Ini menjadikan Es Cincau bukan hanya sekadar minuman yang nikmat, tetapi juga menyehatkan tubuh. Cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Oleh karena itu, Es Cincau tidak hanya menjadi bagian dari pesta rakyat, tetapi juga pilihan sehat yang bersahabat bagi siapa saja.

Es Pisang Ijo, minuman khas dari Makassar, kini telah merambah ke berbagai penjuru Indonesia berkat cita rasanya yang manis, segar, dan mengenyangkan. Minuman ini terbuat dari pisang yang dibalut dengan adonan hijau berbahan tepung, kemudian disajikan bersama bubur manis yang lembut, sirup merah, dan es serut. Kombinasi ini menciptakan sensasi unik di lidah, memadukan kelembutan pisang dengan kuah manis gurih yang menggugah selera. Kehadirannya saat perayaan merupakan pilihan sempurna, terutama ketika energi mulai menurun setelah seharian beraktivitas.

Es Pisang Ijo bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga berfungsi sebagai camilan yang cukup mengenyangkan, sehingga mampu mengembalikan tenaga dengan cepat. Saat disajikan dalam jumlah besar, minuman ini dapat dipersiapkan sejak pagi dan disimpan dalam wadah tertutup di tempat yang dingin. Ketika tiba waktunya untuk disajikan, cukup tambahkan es batu dan sirup untuk mengembalikan kesegarannya secara maksimal. Kepraktisan ini menjadikannya pilihan ideal untuk acara besar seperti perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Es Goyobod adalah minuman segar khas Sunda yang cocok dinikmati saat suasana panas atau acara meriah seperti perayaan 17 Agustus. Minuman ini berisi campuran kolang-kaling, tape singkong, pacar cina (sagu mutiara), potongan agar-agar, dan roti tawar, lalu disiram kuah santan dengan gula merah cair serta diberi es serut di atasnya.

Cita rasa es goyobod terbilang unik karena memadukan manis, gurih, dan segar dalam satu sajian. Tekstur kenyal kolang-kaling, lembutnya tape, dan legitnya gula merah membuat minuman ini tidak hanya mengenyangkan, tapi juga memberi kesan tradisional yang kental. Karena tampilannya meriah dan warnanya menarik, es goyobod sering jadi favorit di acara kebersamaan.

Es Podeng adalah sebuah minuman tradisional yang kaya akan kenangan manis, menggabungkan es krim klasik dengan berbagai topping seperti kacang tanah sangrai, ketan hitam, kelapa parut, dan potongan roti tawar. Kombinasi tekstur yang beragam ini memberikan sensasi unik di lidah, selalu membawa kita kembali ke masa kecil ketika jajanan ini mudah ditemukan di pedagang keliling. Kehadirannya dalam perayaan 17 Agustus menambah kesan nostalgia yang akrab dan hangat.

Minuman ini sering menjadi daya tarik karena cita rasanya yang sederhana namun penuh karakter, menjadikannya pilihan sempurna untuk menemani sore menjelang senja. Dengan harga yang terjangkau dan bahan-bahan yang mudah didapat, Es Podeng dapat disajikan dalam jumlah besar, membuatnya menjadi pilihan yang cerdas bagi panitia acara yang ingin menciptakan suasana nostalgia tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Es Gabus adalah sajian es tradisional yang memikat hati, terbuat dari bahan utama hunkwe, santan, dan gula. Ketika dibekukan, es ini menghasilkan tekstur kenyal dan spongy yang benar-benar unik. Warna-warna cerah seperti merah muda, hijau, dan kuning menjadikannya daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak yang menikmati suasana sore menjelang malam. Meski sederhana, Es Gabus selalu berhasil mencuri perhatian berkat tampilannya yang khas dan berbeda dari es lainnya.

Keistimewaan Es Gabus tidak hanya terletak pada teksturnya yang unik, tetapi juga pada cara menikmatinya yang memberikan sensasi berbeda dibandingkan es pada umumnya. Gigitan pertama akan langsung memanjakan lidah dengan rasa manis lembut yang menyegarkan, menjadikannya camilan favorit yang cepat habis dalam berbagai perayaan. Selain itu, Es Gabus mudah dibuat dalam jumlah besar; adonannya dapat disiapkan sejak pagi dan disimpan dalam freezer hingga siap disajikan.

Wedang Secang adalah minuman tradisional yang memikat dengan bahan utama kayu secang, menghasilkan warna merah alami yang khas dan cita rasa rempah yang hangat. Ketika malam menjelang, minuman ini menjadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh setelah hari yang penuh aktivitas. Kehadirannya di meja perayaan tidak hanya memberikan rasa nyaman, tetapi juga menciptakan suasana akrab di antara para warga.

Selain memberikan kehangatan, Wedang Secang juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Minuman ini dapat membantu melancarkan peredaran darah serta memberikan efek relaksasi bagi tubuh yang lelah. Dengan demikian, Wedang Secang bukan sekadar pelengkap, melainkan juga minuman fungsional yang membawa dampak positif bagi kebugaran. Dalam suasana syukuran, wedang ini menyuguhkan kehangatan yang menyatukan seluruh generasi.

Wedang Jahe adalah pilihan penutup yang sempurna untuk merayakan 17 Agustus. Dengan rasa pedas hangat yang khas, minuman ini mampu menenangkan tubuh setelah seharian beraktivitas. Dibuat dari jahe yang direbus bersama gula merah atau gula pasir, Wedang Jahe menghadirkan aroma harum yang menenangkan dan sensasi hangat yang menyebar ke seluruh tubuh. Tak heran, minuman ini selalu menjadi favorit pada acara malam hari.

Lebih dari sekadar minuman, Wedang Jahe dipercaya memiliki banyak khasiat kesehatan. Minuman ini dapat membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan masuk angin. Dengan manfaat-manfaat tersebut, Wedang Jahe tidak hanya memberikan rasa nyaman di malam syukuran, tetapi juga membantu menjaga tubuh tetap bugar setelah seharian penuh aktivitas.