Tak Hanya Tumpeng, Inilah 10 Sajian Tradisional Turut Meriahkan Acara 17 Agustusan

5 days ago 8

Fimela.com, Jakarta Hari Kemerdekaan 17 Agustus selalu menjadi momen yang penuh makna bagi masyarakat Indonesia. Selain upacara bendera dan beragam lomba rakyat yang meriah, momen ini juga identik dengan tradisi makan bersama. Di seluruh penjuru negeri, setiap daerah menampilkan hidangan khas yang disiapkan dengan rasa syukur dan kebersamaan yang mendalam.

Tumpeng sering kali menjadi simbol utama dalam perayaan syukuran 17 Agustusan. Nasi berbentuk kerucut yang dikelilingi aneka lauk ini memang melambangkan doa dan keberkahan. Namun, di balik kemegahan tumpeng, ada banyak hidangan tradisional lainnya yang tak kalah populer, turut memeriahkan suasana penuh syukur dan kegembiraan di antara warga.

Keberagaman kuliner yang hadir dalam perayaan kemerdekaan menjadi cerminan kekayaan budaya Nusantara yang luas. Setiap hidangan memiliki filosofi, cita rasa unik, dan cerita yang menjadikannya istimewa. Dari makanan berat hingga kudapan manis, semua sajian ini mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat.

Artikel ini menyajikan rangkuman 10 hidangan tradisional selain tumpeng yang sering disajikan untuk merayakan 17 Agustus. Dengan kelezatan dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya, menu-menu ini membuktikan bahwa kuliner Nusantara memiliki peran penting dalam menjaga semangat kebersamaan.

Seorang penjual bakso di Boyolali Jawa Tengah berinovasi membuat bermacam-macam bentuk bakso, yang terkenal dan viral di Medsos adalah bakso Tumpeng Merapi. Kuliner bakso yang berbentuk gunung merapi dan dilumuri sambal.

1. Nasi Liwet

Nasi liwet merupakan sajian istimewa dari Jawa Tengah yang dimasak dengan santan, daun salam, dan serai, menghasilkan aroma harum yang menggugah selera. Rasa gurihnya yang lezat semakin sempurna saat dipadukan dengan lauk sederhana seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan sambal terasi. Hidangan ini selalu berhasil menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban.

Di berbagai daerah, nasi liwet sering dinikmati secara lesehan dengan alas daun pisang panjang. Masyarakat duduk bersama tanpa jarak, mencerminkan kebersamaan dan kesetaraan. Tradisi ini menjadikan nasi liwet lebih dari sekadar makanan, melainkan juga simbol persaudaraan.

Merayakan 17 Agustus dengan nasi liwet memberikan nuansa yang meriah namun tetap sederhana. Selain mudah disiapkan dalam jumlah besar, cita rasanya yang akrab di lidah membuat siapa pun dapat menikmatinya dengan penuh kehangatan.

2. Gudeg

Gudeg khas Yogyakarta adalah sajian istimewa yang sering hadir dalam perayaan syukuran kemerdekaan. Dibuat dari nangka muda yang dimasak perlahan dengan santan dan gula jawa, gudeg menawarkan rasa manis gurih yang khas dan unik. Dihidangkan bersama ayam kampung, telur pindang, dan sambal krecek, gudeg menjadi hidangan komplet yang menggugah selera.

Lebih dari sekadar makanan, gudeg mengandung makna mendalam. Rasa manisnya diyakini sebagai doa agar kehidupan masyarakat senantiasa manis dan penuh kebahagiaan. Kehadirannya dalam perayaan kemerdekaan mencerminkan rasa syukur dan harapan akan kehidupan yang damai.

Selain itu, gudeg biasanya dimasak dalam jumlah besar dengan proses yang panjang, mencerminkan semangat gotong royong di mana warga saling bahu-membahu menyiapkan makanan untuk dinikmati bersama.

3. Soto Ayam

Soto ayam adalah hidangan yang selalu menjadi favorit dalam berbagai acara penting, termasuk perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Kuahnya yang hangat dan berwarna kuning, dipadukan dengan suwiran ayam, soun, telur rebus, dan taburan bawang goreng, menciptakan cita rasa gurih yang unik. Hidangan ini sangat cocok dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Setiap daerah di Indonesia menawarkan varian soto yang berbeda-beda, seperti Soto Lamongan yang dilengkapi dengan koya, Soto Kudus dengan kuah bening yang segar, hingga Soto Betawi yang kaya akan santan. Keanekaragaman ini memperkaya warisan kuliner Nusantara dan menjadikan soto sebagai simbol keragaman budaya.

Dalam perayaan 17 Agustus, soto biasanya dimasak dalam panci besar dan dibagikan kepada warga setelah lomba-lomba selesai. Kehangatan soto ini seakan menjadi pemersatu semangat dan energi masyarakat.

4. Nasi Uduk

Nasi uduk, yang dimasak dengan santan dan beragam rempah, menghadirkan cita rasa gurih dan aroma yang menggoda. Hidangan ini biasanya disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, bihun, telur balado, dan kerupuk, menjadikannya santapan lengkap yang memuaskan perut. Kombinasi rasa yang sederhana namun kaya ini membuat nasi uduk selalu menjadi favorit banyak orang.

Pada perayaan 17 Agustusan, nasi uduk sering dijadikan menu sarapan bersama sebelum warga mengikuti upacara bendera. Kehadirannya di pagi hari tidak hanya memberikan energi, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan. Tak heran jika nasi uduk menjadi pilihan yang praktis dan meriah untuk dinikmati.

Selain itu, nasi uduk mudah untuk dimasak dalam jumlah besar, menjadikannya pilihan ideal untuk acara syukuran. Aroma khasnya yang menggugah selera juga menambah kehangatan suasana perayaan.

5. Ayam Ingkung

Ayam ingkung adalah sajian tradisional yang disuguhkan dalam bentuk utuh, diperkaya dengan bumbu rempah yang menggugah selera. Ayam ini biasanya dimasak bersama santan hingga mencapai tekstur yang lembut dan aroma yang menggoda. Hidangan ini telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari acara kenduri atau syukuran besar di tanah Jawa.

Dalam pandangan filosofis Jawa, ayam ingkung mengandung makna doa agar keluarga selalu kokoh dan kehidupan tetap harmonis. Simbolisme ini menjadikan ayam ingkung sebagai elemen istimewa dalam perayaan kemerdekaan.

Kehadiran ayam ingkung di meja syukuran 17 Agustusan menambah kemeriahan acara. Hidangan ini juga menegaskan bahwa kuliner tradisional masih memiliki peran penting dalam menjaga kekayaan budaya bangsa.

6. Sate Ayam dan Sate Lilit

Sate ayam dan sate lilit adalah sajian tradisional yang sering hadir di acara meriah seperti 17 Agustusan karena praktis, lezat, dan mudah disantap banyak orang. Sate ayam biasanya ditusuk potongan daging ayam, dibakar hingga harum, lalu disajikan dengan bumbu kacang gurih manis atau sambal kecap yang pedas segar.

Sedangkan sate lilit khas Bali terbuat dari daging ayam atau ikan giling yang dibumbui rempah, kemudian dililitkan pada batang serai atau tusukan bambu sebelum dipanggang, menghasilkan aroma wangi dan cita rasa yang khas.

Kedua jenis sate ini populer karena bisa dimakan tanpa ribet, cocok untuk suasana ramai dan kebersamaan. Rasanya yang kaya rempah serta penyajiannya yang praktis menjadikan sate pilihan favorit untuk menemani berbagai menu tradisional lain saat perayaan kemerdekaan.

7. Rendang

Rendang, hidangan ikonik dari Minangkabau yang telah menembus kancah internasional, kerap kali menjadi bintang dalam perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Potongan daging sapi dimasak perlahan dengan santan dan beragam rempah hingga mencapai tekstur empuk dan sarat dengan cita rasa yang menggugah selera. Kombinasi rasa gurih dan pedas inilah yang menjadikan rendang begitu istimewa.

Di balik kelezatannya, rendang menyimpan filosofi yang dalam tentang kesabaran, kebersamaan, dan kebijaksanaan. Proses memasaknya yang memakan waktu lama mengajarkan arti ketekunan, sementara hasil akhirnya menjadi kebanggaan kolektif. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat juang bangsa kita.

Saat dihidangkan dalam acara syukuran, rendang selalu menjadi pusat perhatian yang dinantikan oleh semua orang. Kehadirannya di meja makan memberikan sentuhan kemewahan dan keceriaan yang tiada tara.

8. Lontong Sayur

Lontong sayur merupakan hidangan yang sangat digemari di berbagai daerah, khususnya di Jakarta dan Sumatra. Hidangan ini menampilkan lontong yang berpadu dengan kuah santan labu siam, opor ayam, dan sambal goreng, menciptakan cita rasa gurih yang menggugah selera. Tak heran, lontong sayur sering menjadi pilihan utama dalam perayaan 17 Agustusan.

Kemudahan dalam penyajiannya membuat lontong sayur menjadi pilihan ideal untuk acara-acara besar. Dengan penyajian dalam jumlah besar, semua orang dapat menikmatinya dengan mudah.

Lebih dari sekadar makanan, lontong sayur juga melambangkan persatuan karena dapat dinikmati oleh siapa saja, tanpa memandang perbedaan. Inilah yang menjadikannya begitu istimewa untuk merayakan Hari Kemerdekaan.

9. Ikan Bakar

Ikan bakar selalu menjadi bintang utama dalam setiap perayaan, menghadirkan kehangatan dan kebersamaan. Bayangkan ikan segar yang dibalut dengan bumbu khas, kemudian dibakar hingga aroma harum memenuhi udara, disajikan dengan sambal pedas dan lalapan segar. Proses membakarnya sering kali menjadi kegiatan bersama, menambah keakraban di antara para peserta.

Acara bakar ikan biasanya diadakan di tempat-tempat yang menyenangkan seperti halaman rumah, tepi pantai, atau balai desa. Kegiatan ini bukan hanya soal menikmati hidangan lezat, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi. Suasana santai dan penuh canda tawa membuat acara ini selalu dinanti.

Selain rasanya yang menggugah selera, ikan bakar juga menawarkan manfaat kesehatan. Hidangan ini sekaligus menjadi pengingat akan kekayaan laut Indonesia yang melimpah, yang patut kita syukuri dan lestarikan.

10. Kue Tradisional Nusantara

Kue tradisional selalu menjadi bintang dalam perayaan 17 Agustus yang meriah. Beragam jajanan pasar seperti klepon, onde-onde, putu ayu, dan kue lapis hadir dengan warna-warni yang memikat. Dengan rasa manis, gurih, dan tekstur yang ringan, kue-kue ini menjadi favorit bagi semua kalangan.

Kue-kue ini tidak sekadar menjadi hidangan penutup, melainkan juga melambangkan kekayaan kuliner bangsa. Setiap gigitan membawa kita kembali ke masa lalu, mengingatkan kita akan warisan leluhur yang harus kita lestarikan.

Kehadiran jajanan pasar di meja syukuran menambah semarak suasana. Selain rasanya yang lezat, penampilannya yang menawan turut mempercantik suasana perayaan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Ilustrasi Dawet (Istimewa)

FoodPerayaan 17 Agustus Semakin Meriah & Berkesan dengan Minuman Tradisional Khas Indonesia

Di antara berbagai sajian yang hadir di acara 17 Agustus, minuman tradisional menempati posisi istimewa.

 Ibrahim Rifath/Unsplash)

FoodCerdas Pilih Protein, Kunci Menjaga Energi Saat Beraktivitas Setiap Hari

Menentukan sumber protein yang tepat berperan besar dalam menjaga energi, konsentrasi, dan kesehatan tubuh. Pilihan protein yang sehat, takaran yang ideal, serta langkah praktis agar asupan harian tetap tercukupi tanpa berlebihan.

YAVA mengajak kita merayakan keseimbangan. Hidup sehat tidak lagi soal memilih, melainkan menikmati keduanya dengan enak dan bergizi, praktis dan bermanfaat, serta tradisi dan inovasi. (foto/dok: fimela.com/sitinurarisha)

FoodYAVA Hadirkan The Joy of AND dengan YA’Bar yang Memadukan Kelezatan dan Nutrisi

YAVA meluncurkan YA’Bar sebagai bukti filosofi The Joy of AND, menawarkan camilan enak, sehat, berbahan lokal, sekaligus membawa dampak sosial nyata.

Resep Sate Lilit Jamur ala Bali Vegetarian-Friendly./Copyright depositphotos.com/rickyherawan84

FoodResep Sate Lilit Jamur ala Bali Vegetarian-Friendly

Resep sate lilit jamur ala Bali yang vegetarian-friendly ini cocok untuk Sahabat Fimela yang ingin menikmati cita rasa khas Bali dengan bahan sederhana, sehat, dan nikmat.

Resep es goyobod khas Sunda./Copyright depositphotos.com/ikarahma

FoodResep Es Goyobod khas Sunda dengan Kuah Santan Gurih dan Manis

Es goyobod khas Sunda, minuman segar tradisional dengan cita rasa manis, gurih, dan kenyal dari goyobod yang dipadukan santan, sirup gula, pacar cina, serta kelapa muda. Cocok jadi pelepas dahaga di hari panas.

Read Entire Article
Food |