Fimela.com, Jakarta Menyiapkan semur daging sapi yang lembut dengan bumbu yang meresap secara sempurna adalah keinginan banyak pencinta masakan rumahan. Hidangan tradisional Jawa ini selalu menggugah selera dengan kombinasi rasa manis, gurih, dan kaya akan rempah-rempah. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah menjaga agar daging tidak keras dan memastikan bumbu benar-benar meresap hingga ke dalam serat daging. Untuk menghasilkan semur daging sapi yang luar biasa, ada sejumlah rahasia yang perlu dipahami, mulai dari pemilihan potongan daging yang tepat hingga metode pengolahan yang benar.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam berbagai hal penting, seperti cara memilih potongan daging sapi yang terbaik, langkah-langkah mengolah daging sebelum memasak, serta teknik memasak yang dapat membuat tekstur daging menjadi lebih lembut dan bumbu semakin nikmat. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menyajikan semur daging sapi yang empuk dan lezat, yang pasti akan disukai oleh seluruh anggota keluarga—bahkan bisa bersaing dengan masakan dari koki profesional.
Pemilihan Bagian Daging yang Tepat
Pemilihan jenis daging sapi adalah langkah awal yang sangat penting dalam menentukan keempukan serta cita rasa semur. Setiap bagian daging memiliki karakteristik serat dan lemak yang berbeda, yang akan berdampak pada hasil akhir masakan yang dihasilkan. Dengan memilih bagian yang tepat, proses pengempukan dan penyerapan bumbu akan menjadi lebih mudah.
Di antara bagian daging sapi yang sangat dianjurkan untuk semur adalah sandung lamur (brisket) dan sengkel (shank). Sandung lamur terkenal karena kandungan lemak dan uratnya yang melunak saat dimasak dalam waktu lama, sehingga memberikan tekstur yang empuk dan rasa yang kaya. Di sisi lain, sengkel mengandung kolagen yang tidak hanya membuat daging menjadi empuk, tetapi juga menghasilkan kuah semur yang kental dan gurih.
Selain itu, paha depan (round) juga merupakan pilihan yang baik karena teksturnya yang lembut dan mudah empuk saat dimasak. Beberapa koki juga merekomendasikan has luar (sirloin) karena bumbu lebih mudah meresap dibandingkan dengan has dalam. Penting untuk memastikan bahwa daging sapi yang dipilih dalam keadaan segar, dengan warna merah cerah, tekstur yang kenyal, serta tidak berbau untuk mendapatkan kualitas terbaik. Dengan memperhatikan semua faktor ini, Anda akan dapat menghasilkan semur yang lezat dan memuaskan.
Metode Pengolahan Daging Sebelum Memasak
Untuk memastikan daging sapi memiliki tekstur yang empuk, terdapat beberapa metode pengolahan yang dapat diterapkan sebelum memasak semur. Teknik-teknik ini berfungsi untuk melunakkan serat-serat daging, sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi dan bumbu dapat lebih meresap. Beberapa teknik yang dapat digunakan adalah:
1. Memotong daging melawan arah serat
Dengan cara ini, serat-serat otot yang panjang akan terputus, sehingga daging lebih cepat empuk saat dimasak. Pastikan juga potongan daging memiliki ukuran yang seragam agar tingkat kematangannya merata.
2. Marinasi daging semalaman
Merendam daging dalam bumbu semur selama semalam di dalam kulkas sangat efektif untuk membantu proses pengempukkan. Selain itu, marinasi juga membuat bumbu dapat meresap jauh ke dalam serat daging. Sebagai alternatif, daging bisa dipukul-pukul menggunakan ulekan atau alat khusus setelah dimasukkan ke dalam plastik, untuk melunakkan serat secara fisik.
3. Menggunakan bahan pengempuk alami
Daun pepaya yang diremas dan dibungkuskan pada daging selama 10-30 menit dapat membuat daging menjadi lembut secara alami, namun harus dicuci bersih setelahnya. Buah-buahan seperti parutan nanas, tomat halus, atau perasan jeruk lemon juga mengandung enzim yang dapat membantu melunakkan daging jika digunakan dalam durasi yang tepat.
4. Pengasinan atau penggaraman
Sebelum dimasak, daging kadang diberi garam untuk meningkatkan rasa, membantu mempertahankan kelembapan, dan sebagai metode pengawetan ringan.
5. Blanching atau rebus singkat
Beberapa jenis daging direbus sebentar sebelum dimasak lebih lanjut, terutama untuk mengurangi bau amis dan menghilangkan kotoran.
Cara Memasak yang Benar agar Bumbu Meresap
Setelah melakukan pemilihan dan pengolahan awal, teknik memasak memiliki peranan yang sangat penting untuk mencapai daging sapi yang empuk dalam semur rumahan khas Jawa. Proses memasak yang dilakukan dengan benar akan menjamin daging tidak hanya menjadi empuk, tetapi juga kaya akan rasa bumbu yang telah meresap dengan baik.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menumis bumbu halus hingga tercium harum dan matang secara sempurna sebelum daging dimasukkan. Proses ini sangat penting karena dapat mengeluarkan aroma dan rasa terbaik dari bumbu, yang akan menjadi dasar cita rasa semur. Bumbu yang matang sempurna akan memberikan kedalaman rasa pada masakan. Oleh karena itu, perhatian terhadap waktu dan teknik menumis sangat diperlukan.
Kunci utama untuk mendapatkan daging yang empuk dan bumbu yang meresap adalah dengan memasak menggunakan api kecil dalam waktu yang lama, yang sering disebut sebagai teknik slow cooking. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 jam, sehingga serat daging dapat melunak secara perlahan dan bumbu meresap hingga ke bagian terdalam daging. Metode ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan slow cooker atau panci presto untuk efisiensi waktu yang lebih baik.
Alternatif lain yang sering digunakan adalah teknik merebus 5-30-7. Teknik ini melibatkan perebusan daging selama 5 menit, kemudian mematikan api dan mendiamkan selama 30 menit dengan panci tertutup rapat, lalu merebus kembali selama 7 menit. Metode ini diklaim dapat menghemat penggunaan gas sekaligus menghasilkan daging yang empuk tanpa memerlukan panci presto. Terakhir, penting untuk memastikan jumlah air yang ditambahkan cukup untuk merendam semua bahan agar daging matang merata dan bumbu dapat meresap dengan sempurna.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5419086/original/091154200_1763636845-meat-2758553_1280.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5239444/original/055598100_1748840411-2148486515.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5240804/original/029210300_1748931689-4594d734-4de9-44de-805e-d805ab4e908f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5084384/original/070103000_1736323647-Depositphotos_54309807_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433012/original/005893400_1764829679-Gemini_Generated_Image_44cr4344cr4344cr.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3454995/original/092947100_1620785512-WhatsApp_Image_2021-05-11_at_18.21.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432583/original/040726300_1764816237-WhatsApp_Image_2025-12-03_at_07.57.50.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432179/original/090750400_1764758778-ingkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409200/original/045404000_1762848550-healthy-jaggery-still-life-arrangement.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432027/original/046775500_1764753933-e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3103648/original/016030000_1587014763-chinh-le-duc-fJgWBipIhFg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431620/original/058254400_1764743207-soto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431196/original/088789100_1764730607-nguy-n-hi-p-HgfzxTEvEQQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3577833/original/047654800_1632160150-tommaso-urli-6D9C0lEkYVk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3895302/original/059772700_1641369928-shutterstock_1209024541.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430710/original/027548800_1764670838-Gemini_Generated_Image_g1zyj7g1zyj7g1zy.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4057495/original/022434300_1655626088-nasi_krawu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427396/original/044109800_1764385596-301b5cfb-aa90-4aa9-90cf-010c50b6899c.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423076/original/058407500_1764052310-pexels-jill-wellington-1638660-35545.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429748/original/024682500_1764643441-aayam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346652/original/034573300_1757646152-Gemini_Generated_Image_381n4t381n4t381n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4813620/original/046987600_1714109983-WhatsApp_Image_2024-04-26_at_12.29.48_c122e07a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405597/original/000916300_1762489193-pexels-marceloverfe-13059602.jpg)













:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








