YAVA Hadirkan The Joy of AND dengan YA’Bar yang Memadukan Kelezatan dan Nutrisi

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, siapa yang tidak pernah bingung saat ingin hidup sehat? Sering kali kita dihadapkan pada pilihan sulit yaitu dengan makanan sehat tapi kurang enak, atau makanan enak tapi minim nutrisi. Dilema ini membuat banyak orang akhirnya merasa bahwa gaya hidup sehat adalah beban, bukan sesuatu yang menyenangkan.

YAVA hadir untuk mengubah cara pandang itu. Dengan filosofi The Joy of AND, YAVA mengajak kita merayakan keseimbangan. Hidup sehat tidak lagi soal memilih, melainkan menikmati keduanya dengan enak dan bergizi, praktis dan bermanfaat, serta tradisi dan inovasi.

Berawal dari perusahaan kecil di Desa Ban, Bali Timur, YAVA kini memimpin pasar granola di Indonesia. Komitmennya bukan hanya pada produk lezat, tapi juga pada misi kemanusiaan—mendukung petani lokal, memberdayakan perempuan, dan menjaga kelestarian lingkungan. Kini, semangat itu diwujudkan lewat peluncuran inovasi terbaru, YA’Bar The MORE Bar, sekaligus menggandeng Nana Mirdad sebagai Brand Ambassador.

Hidup sehat tidak harus terasa membosankan. Inilah yang ingin ditekankan YAVA lewat filosofi The Joy of AND. Konsep ini hadir sebagai sebuah ajakan: sehat dan enak bisa berjalan bersama, tanpa harus saling meniadakan.

“The Joy of AND sebenarnya adalah sebuah ajakan. YAVA ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang enak dan sehat bisa berjalan berdampingan. Konsumen tidak diberi pilihan untuk memilih salah satunya, melainkan mendapatkan keduanya sekaligus,” jelas Lydwina D. Suherli, Marketing Director YAVA.

YA’Bar The MORE Bar Inovasi Camilan Praktis dan Bergizi

Melalui YA’Bar, YAVA ingin menunjukkan bahwa camilan sehat bisa sekaligus lezat, mengenyangkan, dan mudah dibawa ke mana saja. Produk ini hadir dengan ukuran 40% lebih besar, lima kali lebih banyak oats dibandingkan produk sejenis, serta tambahan 13% kacang mete asli.

Keistimewaannya ada pada penggunaan gula lontar yaitu pemanis alami dengan indeks glikemik rendah. Dengan begitu, YA’Bar tidak hanya memberikan energi seimbang, tapi juga aman dikonsumsi tanpa khawatir lonjakan gula darah.

“YA’Bar menjadi bukti bahwa camilan sehat bisa praktis, bernutrisi, dan tetap memuaskan. Kami ingin menghadirkan makanan sehat yang tetap enak, berbahan lokal, serta dikemas dengan nilai gizi dan kepraktisan untuk mendukung gaya hidup modern,” tambah Lydwina.

Bagi Nana Mirdad, menjaga kesehatan diri dan keluarga adalah prioritas. Namun, ia juga percaya bahwa hidup sehat tidak seharusnya terasa sulit atau membosankan. Inilah yang membuatnya merasa cocok dengan YAVA.

“Sebagai seseorang yang sangat peduli dengan kesehatan, baik untuk diri saya maupun keluarga, saya selalu mencari pilihan makanan yang praktis, sehat, dan tentu saja enak. YAVA pas sekali dengan gaya hidup saya. Tidak ada lagi dilema antara rasa dan nutrisi,” kata Nana.

Menurut Nana, perbedaan YAVA dengan brand lain terletak pada kombinasi dan kualitasnya. “Yang membedakan YAVA dengan brand lain adalah perpaduannya. Biasanya kalau mau sehat itu identik dengan rasa yang kurang enak, atau terasa menyiksa. Tapi YAVA berbeda—rasanya enak, sehat, dan bahan-bahan yang digunakan juga berkualitas tinggi. Itu yang bikin saya percaya,” tambahnya.

Komitmen Sosial dari Petani Hingga Konsumen

YAVA membuktikan bahwa bisnis makanan bisa membawa dampak sosial nyata. Dengan model farmer to snack, YAVA melibatkan petani lokal dalam setiap proses produksinya. Tidak hanya itu, mayoritas pekerja di lini produksi adalah perempuan pedesaan yang diberdayakan untuk mendukung perekonomian keluarga mereka.

“Tujuan kami adalah membuat kebaikan terasa mudah diakses, menyenangkan, dan nyata bagi semua orang dalam keseharian mereka. The Joy of AND berarti konsumen bisa menikmati makanan yang enak sekaligus bergizi, praktis sekaligus bermakna,” ungkap Lydwina.

Didirikan pada 2012 di Desa Ban, Bali Timur, YAVA lahir dari semangat kemanusiaan. Nama YAVA terinspirasi dari bahasa Sanskerta yang berarti “biji-bijian utuh” dan “nasib baik”. Kini, YAVA menjadi pemimpin pasar granola di Indonesia, didukung lebih dari 500 pahlawan lokal, hadir di lebih dari 70.000 outlet dalam negeri serta 15 pasar internasional. Brand ini telah meraih sertifikasi keamanan pangan global BRC Grade ‘A’, dan terus mengusung visi Happy Food, Happy Soul—mendukung petani kecil, memberdayakan perempuan, serta menghadirkan kebaikan dalam setiap gigitan.

Penulis: Siti Nur Arisha