5 Cara Simpan Daging Mentah Agar Tetap Segar dan Awet

1 week ago 12
Web Buletin Live Sore Cermat Terpercaya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kamu pernah bingung bagaimana cara menyimpan daging mentah agar tetap segar dan awet? Menyimpan daging dengan tepat, khususnya setelah Idul Adha, sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitasnya. Artikel ini akan memberikan 5 tips jitu menyimpan daging mentah agar tetap lezat dan aman dikonsumsi!

Pertanyaan umum seputar penyimpanan daging: Apa yang harus dilakukan sebelum menyimpan daging? Bagaimana cara menyimpannya agar awet? Berapa lama daging bisa bertahan? Jawabannya ada di sini! Kita akan bahas secara detail, mulai dari pemilihan wadah hingga suhu penyimpanan yang tepat. Simak yuk!

Artikel ini menjawab pertanyaan: Apa (jenis daging), Siapa (siapa yang menyimpan), Di mana (kulkas/freezer), Kapan (setelah membeli/Idul Adha), Mengapa (mencegah bakteri, menjaga kesegaran), dan Bagaimana (langkah-langkah penyimpanan). Siap-siap jadi ahlinya menyimpan daging!

Wadah yang Bersih

Sahabat Fimela, kunci utama menyimpan daging adalah wadah. Gunakan wadah kedap udara berbahan food grade. Hal ini mencegah kontaminasi bakteri dan menjaga kelembapan daging. Jangan asal pilih wadah ya, Sahabat Fimela! Pilih yang benar-benar kedap udara agar bakteri jahat tak mudah masuk.

Kantong plastik biasa kurang direkomendasikan karena kurang efektif mencegah kontaminasi. Wadah kedap udara, baik plastik maupun kaca, adalah pilihan terbaik. Pastikan wadah tersebut bersih sebelum digunakan untuk menyimpan daging, Sahabat Fimela!

Setelah memasukkan daging ke dalam wadah, pastikan wadah tertutup rapat. Jangan sampai ada celah yang memungkinkan bakteri masuk dan merusak dagingmu. Wadah yang tepat akan menjaga kualitas dagingmu tetap terjaga.

Suhu Sempurna

Sahabat Fimela, suhu penyimpanan sangat penting! Simpan daging di bawah 40 derajat Celcius. Idealnya, suhu kulkas antara 2-5 derajat Celcius. Suhu yang lebih rendah akan menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran daging lebih lama.

Jangan menumpuk makanan lain di atas wadah daging. Sirkulai udara yang baik di dalam kulkas penting agar suhu terjaga merata. Jangan lupa untuk selalu mengecek suhu kulkas secara berkala, ya!

Jika ingin menyimpan dalam jangka panjang, freezer adalah pilihan tepat. Suhu freezer yang jauh lebih rendah akan membuat daging awet hingga berbulan-bulan. Pastikan daging dibungkus rapat sebelum dimasukkan ke freezer.

Potong Daging: Lebih Praktis, Lebih Awet!

Sahabat Fimela, sebelum menyimpan, potong daging sesuai kebutuhan. Potong daging menjadi ukuran porsi yang akan kamu masak. Hal ini mempermudah pengambilan dan mencegah pembuangan daging yang berlebihan.

Memotong daging menjadi beberapa bagian juga membantu proses pembekuan dan pencairan lebih cepat dan merata. Hindari memotong daging terlalu kecil agar tidak mudah rusak.

Setelah dipotong, segera masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas atau freezer. Semakin cepat proses penyimpanan, semakin baik kualitas daging yang terjaga.

Jangan Dicuci

Sahabat Fimela, ini mungkin mengejutkan, tetapi daging sapi dan ayam sebaiknya TIDAK dicuci sebelum disimpan. Mencuci daging justru dapat menyebarkan bakteri ke seluruh permukaan daging dan lingkungan sekitar.

Berbeda dengan daging seafood yang dianjurkan untuk dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan. Hal ini untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel pada permukaan seafood.

Setelah mencuci seafood, segera keringkan dengan handuk bersih dan simpan dalam wadah kedap udara. Ingat, Sahabat Fimela, kebersihan adalah kunci utama!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |