Fimela.com, Jakarta Perayaan Lebaran selalu diwarnai dengan berbagai jenis kue kering yang menggoda selera. Kue nastar, kastengel, dan putri salju adalah beberapa contoh yang menjadi favorit dan selalu dinanti-nanti. Namun, kita perlu menyadari bahwa di balik rasa enak tersebut, kue-kue ini mengandung kalori yang cukup tinggi dan bisa berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan jika dimakan secara berlebihan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 jenis kue Lebaran yang memiliki kalori tinggi, disertai informasi mengenai kalori dan saran agar Anda tetap dapat menikmatinya tanpa khawatir akan masalah berat badan. Tradisi menyajikan kue kering saat Lebaran sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
Kue-kue ini bukan hanya sekedar makanan penutup, tetapi juga melambangkan kebersamaan dan keakraban saat berkumpul dengan keluarga serta kerabat. Sayangnya, semangat merayakan Lebaran sering kali membuat kita lupa untuk mengontrol porsi makanan, terutama kue-kue kering yang sangat menggugah selera. Akibatnya, banyak orang yang mengalami peningkatan berat badan setelah perayaan berakhir.
Penting untuk memahami kandungan kalori yang terdapat dalam setiap jenis kue Lebaran untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan mengetahui jumlah kalori yang kita konsumsi, kita dapat lebih mudah mengatur pola makan agar tetap seimbang. Sebagai informasi, kebutuhan kalori harian untuk pria dewasa berkisar antara 2550-2650 kkal, sedangkan untuk wanita dewasa adalah sekitar 2150-2250 kkal.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kalori dari kue-kue Lebaran yang populer, sehingga Anda bisa menikmatinya dengan bijak dan tetap menjaga kesehatan. Di bawah ini adalah daftar kue Lebaran yang memiliki kalori tinggi dan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan, sebagaimana telah dirangkum oleh Fimela.com dari berbagai sumber pada Selasa (5/4/2025).
Seminggu jelang lebaran, saya akan ajak Anda ke kampung nastar di Kota Tangerang. Di sini warganya turun-temurun membuat kue kering, salah satu yang paling laris yakni kue nastar. Meski usaha rumahan, omzetnya hingga puluhan juta rupiah. Inilah Beran...
1. Nastar
Nastar adalah kue kering yang diisi dengan selai nanas dan menjadi salah satu kue favorit saat Lebaran. Dengan kombinasi rasa manis dan sedikit asam, kue ini selalu berhasil menarik perhatian banyak orang.
Namun, penting untuk diingat bahwa 100 gram nastar, yang setara dengan sekitar 4-5 buah, mengandung kalori sebanyak 512 kkal! Jumlah kalori tersebut sebanding dengan sepiring nasi putih beserta lauk pauknya. Selain itu, dalam 100 gram nastar terdapat 16 gram protein, 24,5 gram lemak, dan 57 gram karbohidrat. Data ini menunjukkan betapa tingginya kandungan kalori pada kue ini.
Untuk menjaga agar berat badan tetap ideal, disarankan untuk membatasi konsumsi nastar hanya 1-3 buah dalam sehari. Nikmati nastar dalam jumlah yang wajar dan pastikan untuk memperbanyak asupan air putih.
Ada beberapa tips untuk menikmati nastar tanpa khawatir akan kalori berlebihan, seperti memilih nastar dengan ukuran yang lebih kecil, membagi nastar menjadi beberapa bagian kecil sebelum dinikmati, serta mengimbanginya dengan konsumsi buah-buahan segar.
Ingatlah bahwa menikmati Lebaran dengan bijak tidak berarti harus menghindari kue-kue kesukaan, tetapi lebih kepada mengonsumsinya dalam porsi yang terkontrol.
2. Putri Salju
Kue putri salju, yang dihiasi dengan taburan gula halus yang menarik, ternyata juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Dengan tekstur lembut dan rasa manis yang seimbang, kue ini menjadi favorit banyak orang dan selalu laris di pasaran.
Dalam setiap 100 gram kue putri salju, terdapat sekitar 500 kkal. Selain itu, kandungan nutrisi lainnya dalam 100 gram kue ini mencakup 17 gram protein, 18,5 gram lemak, dan 44 gram karbohidrat. Jumlah kalori tersebut hampir setara dengan beberapa potong ayam goreng tepung, sehingga perlu diperhatikan dalam konsumsinya.
Untuk menjaga kesehatan, disarankan agar Anda tidak mengonsumsi lebih dari 2-3 buah kue putri salju dalam sehari. Agar dapat menikmati kelezatan kue ini dengan lebih sehat, Anda bisa memilih kue dengan ukuran yang lebih kecil, mengurangi penggunaan gula tambahan, serta memadukannya dengan camilan sehat seperti buah-buahan.
Ingatlah bahwa "moderasi adalah kunci untuk menikmati kelezatan kue Lebaran tanpa harus khawatir dengan berat badan." Dengan cara ini, Anda tetap bisa menikmati hidangan khas Lebaran tanpa menambah berat badan secara berlebihan.
3. Kue Selai Kacang
Kue selai kacang, yang terkenal dengan perpaduan rasa gurih dan manisnya, juga termasuk dalam kategori kue Lebaran yang memiliki kandungan kalori tinggi. Kacang tanah sebagai bahan utama memiliki kadar kalori dan lemak yang cukup signifikan.
Dalam setiap 100 gram kue selai kacang, terdapat sekitar 477 kkal. Nutrisi yang terkandung dalam kue ini dapat bervariasi sesuai dengan resep yang digunakan, namun umumnya mengandung protein, lemak, dan karbohidrat dalam jumlah yang cukup besar. Kalori yang ada dalam kue ini hampir setara dengan satu porsi nasi goreng yang biasa kita nikmati.
Untuk mengonsumsi kue ini secara bijak, penting untuk membatasi porsi yang Anda makan. Jika Anda mencari alternatif yang lebih rendah kalori, Anda dapat mencoba membuat kue selai kacang dengan mengurangi jumlah gula dan minyak yang digunakan.
Selain itu, memilih kue kacang dalam ukuran yang lebih kecil juga bisa menjadi pilihan yang baik. Menikmati kue Lebaran dengan cara yang bijaksana berarti Anda harus memilih dengan cermat dan mengontrol porsi yang Anda konsumsi, sehingga tetap dapat menikmati kelezatan tanpa berlebihan.
4. Kaastengel
Kaastengel adalah kue kering yang terkenal dengan rasa keju gurihnya, tetapi perlu diingat bahwa kue ini mengandung kalori yang cukup tinggi. Terbuat dari bahan-bahan yang memiliki kandungan lemak tinggi, seperti keju dan mentega, kaastengel memiliki jumlah kalori yang signifikan.
Dalam setiap 100 gram kaastengel, terdapat sekitar "428-464 kkal". Selain itu, kandungan nutrisi lainnya dalam 100 gram kaastengel mencakup 18 gram protein, 20,6 gram lemak, dan 38 gram karbohidrat. Lemak memberikan kontribusi sekitar 62% dari total kalori yang terkandung dalam kue ini.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi kaastengel hanya beberapa potong dalam sehari. Jika Anda ingin menikmati kaastengel dengan kalori yang lebih rendah, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
Pertama, gunakan keju rendah lemak sebagai pengganti keju biasa. Kedua, kurangi takaran mentega yang digunakan dalam adonan. Terakhir, panggang kaastengel daripada menggorengnya. Porsi yang disarankan untuk menikmati kaastengel adalah sekitar 2-3 buah per hari agar tetap dalam batas konsumsi kalori yang sehat.
5. Lidah Kucing
Walaupun kue lidah kucing memiliki tampilan yang tipis dan ringan, jangan sampai Anda terpedaya, karena kue ini mengandung kalori yang cukup tinggi. Kue ini dibuat dengan menggunakan mentega dan gula dalam jumlah yang melimpah, sehingga menghasilkan jumlah kalori yang signifikan.
Berdasarkan informasi, setiap 100 gram kue lidah kucing mengandung sekitar 456 kkal, yang hampir setara dengan dua potong ayam goreng tepung. Meskipun rasanya sangat lezat, penting untuk membatasi konsumsi kue lidah kucing agar tetap sehat.
Disarankan agar Anda hanya mengonsumsi beberapa potong kue lidah kucing dalam sehari. Untuk menikmati kue ini dengan bijak, ada beberapa tips yang bisa diikuti: pilihlah kue dengan ukuran yang lebih kecil, bagi kue menjadi beberapa bagian kecil sebelum dimakan, dan imbangi dengan makanan sehat lainnya. Dengan cara ini, Anda masih bisa menikmati kue Lebaran tanpa mengorbankan kesehatan. Ingat, "menikmati kue Lebaran dengan bijak adalah kunci untuk tetap sehat."
6. Sagu Keju
Sagu keju adalah salah satu kue Lebaran yang terkenal dengan tekstur lembut dan rasa yang lumer di mulut. Namun, perlu diingat bahwa kue ini juga memiliki kalori yang cukup tinggi. "Per 100 gram sagu keju, terkandung sekitar 458 kkal."
Kombinasi antara tepung sagu, santan, dan keju memberikan cita rasa yang nikmat, tetapi juga berkontribusi pada jumlah kalori yang tinggi. Kandungan nutrisi dalam sagu keju dapat bervariasi tergantung pada resep yang digunakan, namun umumnya mengandung karbohidrat, lemak, dan protein dalam kadar yang cukup signifikan.
Untuk menikmati sagu keju secara bijak, penting untuk membatasi porsi yang Anda konsumsi. Anda dapat mencoba beberapa cara untuk menikmati sagu keju tanpa khawatir tentang kalori berlebih, seperti memilih ukuran yang lebih kecil untuk setiap potongannya. Selain itu, membagi sagu keju menjadi beberapa bagian kecil sebelum dimakan juga dapat membantu.
Pastikan untuk mengimbangi konsumsi sagu keju dengan makanan sehat lainnya agar tetap terjaga keseimbangan nutrisi. Sebagai alternatif, Anda bisa membuat sagu keju dengan kalori yang lebih rendah, misalnya dengan menggunakan santan rendah lemak dan mengurangi takaran gula yang digunakan.
7. Kue Mentega
Kue butter cookies, yang terkenal dengan cita rasa manis dan gurihnya, juga termasuk dalam kategori kue Lebaran yang memiliki kandungan kalori tinggi. Terbuat dari campuran mentega dan gula dalam proporsi yang cukup besar, kue ini menghasilkan kalori yang cukup signifikan.
"Per 100 gram butter cookies, terkandung sekitar 475 kkal." Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar lemak dan gula yang ada dalam kue tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi butter cookies secara bijaksana dengan membatasi porsi yang diambil.
Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda bisa mempertimbangkan beberapa alternatif. Misalnya, gunakan mentega dengan kandungan lemak rendah, kurangi jumlah gula yang digunakan, atau pilih ukuran kue yang lebih kecil.
Dengan cara ini, Anda tetap bisa menikmati butter cookies tanpa harus khawatir berlebihan terhadap asupan kalori. Rekomendasi konsumsi yang bijak untuk butter cookies adalah sekitar 2-3 buah setiap harinya, sehingga Anda dapat tetap menikmati camilan ini tanpa mengganggu pola makan sehat Anda.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
HealthDampak Negatif Kue Kering Berlebihan Saat Lebaran, Apa yang Perlu Diketahui?
Pahami risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh konsumsi kue kering secara berlebihan saat Lebaran, yang bisa berdampak negatif pada tubuh dan kulit.
Food8 Resep Kue Lebaran Sederhana Tanpa Oven, Tambah Kebersamaan di Hari Raya
Jelajahi beragam resep kue Lebaran yang praktis dan nikmat, tanpa memerlukan oven, untuk menyambut tamu di Hari Raya.
FoodTrik Menyimpan Kue Lebaran Supaya Awet dan Tetap Renyah, Dijamin Anti Melempem
Menjaga kue lebaran tetap segar dan nikmat meski sudah beberapa hari disimpan adalah hal yang sangat penting.
FoodTips Membuat Kue Lebaran bagi Penderita Diabetes, Jangan Sampai Gula Darah Melonjak
Tips membuat kue Lebaran sehat bagi penderita diabetes: tanpa gula pasir, lebih tinggi serat, dan tetap lezat.
FoodResep Kue Lebaran yang Lezat dan Simpel Tanpa Oven, Lengkapi Kebersamaan Hari Raya
Temukan berbagai resep kue Lebaran simpel tanpa oven yang mudah dan lezat untuk menyambut tamu di Hari Raya.