Rahasia Menghangatkan Sisa Bakwan agar Tetap Renyah dan Tidak Alot, Begini Triknya

Fimela.com, Jakarta Gorengan memang selalu menjadi primadona di hati banyak orang, terutama saat bersantai atau berkumpul dengan sahabat. Salah satu gorengan yang paling digemari adalah bakwan, yang terkenal karena rasa gurih dan teksturnya yang renyah. Selain bakwan sayur yang klasik, kini ada beragam variasi bakwan yang memadukan bahan-bahan seperti jagung, sosis, bahkan mi.

Namun, seringkali bakwan yang dibuat dalam jumlah banyak masih tersisa setelah acara makan usai. Sayangnya, bakwan yang tersisa ini kerap kehilangan kerenyahannya, menjadi lembek, dan bahkan alot saat disantap. Banyak orang mencoba menghangatkannya kembali, tetapi hasilnya tidak pernah sebaik saat baru digoreng. Untungnya, ada trik sederhana yang bisa membuat bakwan sisa tetap renyah dan lezat, berkat tips dari YouTuber Mami Rai.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Mami Rai membagikan cara jitu untuk menghangatkan bakwan sisa agar tetap terasa seperti baru. Trik ini telah menarik perhatian banyak warganet yang penasaran ingin mencobanya. "Mami menghangatkannya pakai trik, biar bakwannya kelihatan seperti baru. Tidak akan alot atau bagaimana, rasanya juga akan manis," ujarnya dikutip, Kamis (19/12/2024).

Untuk memulai, ambillah sebuah mangkuk atau baskom yang cukup besar untuk merendam sisa bakwan Anda. Pastikan wadah tersebut memiliki ukuran yang memadai untuk menampung semua bakwan yang ingin Anda rendam.

"Rendem saja kurang lebih 5 menit, sampai si gorengan kelihatan berwarna putih gitu," kata Mami Rai. Proses perendaman ini bertujuan untuk mengembalikan kelembapan yang hilang dari bakwan ketika disimpan, sehingga bakwan akan menjadi lebih lembut dan mudah untuk digoreng kembali.

Setelah menyiapkan baskom, masukkan bakwan sisa ke dalamnya. Tambahkan air secukupnya untuk merendam bakwan. Biarkan bakwan terendam selama kurang lebih lima menit. Setelah lima menit, bakwan akan terlihat seperti baru berwarna putih dan siap untuk tahap berikutnya.

Air rendaman ini akan menyerap ke dalam bakwan, membuat teksturnya menjadi lebih kenyal dan mengembalikan kelembapannya, agar lebih mudah digoreng ulang tanpa menjadi keras atau alot.

Setelah merendam bakwan selama lima menit, angkatlah dan tiriskan dari air rendaman. Biarkan sejenak agar sisa air benar-benar habis menetes dari bakwan. Langkah ini penting untuk memastikan bakwan tidak terlalu lembap saat digoreng, sehingga hasil akhirnya tetap renyah dan menggugah selera.

Pastikan bakwan cukup kering agar minyak tidak menyerap terlalu banyak dan bakwan bisa digoreng dengan sempurna. Proses pengeringan ini membantu menghindari kelebihan minyak dan menjaga bakwan tetap garing di bagian luar.

Untuk memulai, siapkan wajan dengan minyak goreng yang melimpah dan panaskan dengan api sedang. Menggunakan api sedang sangatlah penting agar bakwan tidak cepat gosong sebelum permukaannya mencapai tingkat kerenyahan yang diinginkan. Setelah minyak mencapai suhu yang tepat, masukkan bakwan yang sudah ditiriskan ke dalam minyak panas.

Dengan menjaga api pada tingkat sedang, bakwan akan memiliki waktu yang cukup untuk menyerap panas dan mengeluarkan kelembapannya, sehingga permukaannya menjadi renyah dan berwarna kecokelatan yang menggugah selera.

Untuk mendapatkan bakwan yang renyah sempurna, goreng hingga seluruh permukaannya berubah menjadi kecokelatan dan garing. Langkah ini penting agar bakwan tetap memiliki tekstur renyah seperti saat pertama kali digoreng. Setelah mencapai tingkat kegarangan yang diinginkan, segera angkat bakwan menggunakan saringan untuk menghilangkan kelebihan minyak.

"Ini tampilan gorengan bakwan yang digoreng dengan direndam dulu, masih nampak seperti baru, kan, masih mengundang selera," ungkap Mami Rai. Dengan metode ini, bakwan yang sudah disimpan dapat kembali lezat dan renyah, siap disantap tanpa khawatir akan perubahan teksturnya.