Fimela.com, Jakarta Membuat nastar yang awet dan lezat bukanlah hal yang sulit, Sahabat Fimela. Dengan beberapa tips dan resep yang tepat, nastar buatanmu bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa dan kerenyahannya. Mari kita bahas bersama bagaimana cara membuat nastar yang sempurna, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik penyimpanan yang benar.
Untuk menghasilkan nastar yang berkualitas, penting untuk memperhatikan bahan-bahan yang digunakan. Pilihlah bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi agar hasilnya maksimal. Selain itu, proses pembuatan yang tepat juga menjadi kunci untuk menjaga keawetan nastar ini. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah terbukti efektif, kamu bisa membuat nastar yang tidak hanya nikmat, tetapi juga tahan lama.
Berikut ini adalah tips dan resep yang bisa kamu ikuti untuk membuat nastar awet dan lezat. Yuk, kita mulai!
Tips Umum untuk Membuat Nastar Tahan Lama
1. Bahan Berkualitas: Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Mentega, margarin, telur, dan tepung terigu harus dalam kondisi baik. Bahan yang sudah lama disimpan dapat mempengaruhi rasa dan tekstur nastar.
2. Tepung Sangrai: Sangrai tepung terigu sebelum digunakan. Proses ini mengurangi kadar air dalam tepung, sehingga nastar menjadi lebih renyah. Sangrai hingga terasa ringan, jangan sampai gosong.
3. Selai Nanas Kering: Gunakan selai nanas yang tidak terlalu basah. Selai yang terlalu lembek dapat membuat nastar mudah melempem. Rebus selai nanas lebih lama jika perlu agar lebih kering.
Resep Dasar Nastar
Berikut adalah resep dasar yang bisa kamu gunakan untuk membuat nastar:
- 300 gram mentega
- 100 gram margarin
- 200 gram gula halus
- 4 butir kuning telur
- 300 gram tepung terigu protein rendah
- 100 gram tepung maizena
- 50 gram susu bubuk
- selai nanas secukupnya (untuk isian)
Langkah-langkah pembuatan:
- Campurkan mentega dan margarin, kocok hingga lembut.
- Tambahkan gula halus dan kuning telur, aduk hingga merata.
- Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk. Aduk hingga adonan kalis.
- Ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan selai nanas, dan bulatkan kembali.
- Susun bulatan nastar di atas loyang yang telah diolesi margarin tipis.
- Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 150°C selama 15-20 menit hingga matang.
- Olesi permukaan nastar dengan campuran kuning telur dan susu, lalu panggang kembali selama 5-10 menit hingga berwarna keemasan.
Penyimpanan Nastar Agar Tahan Lama
Setelah nastar matang, biarkan dingin terlebih dahulu. Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga keawetan nastar:
- Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan nastar. Pastikan nastar benar-benar dingin sebelum disimpan agar tidak lembab.
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
- Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu lama, nastar bisa dibekukan hingga 3 bulan. Bungkus dengan baik untuk menghindari freezer burn.
Cara Menghindari Nastar Retak
Agar nastar tidak retak saat dipanggang, pastikan adonan memiliki kelembapan yang pas. Panaskan oven terlebih dahulu hingga mencapai suhu 160°C. Jangan overmix adonan agar tekstur nastar tetap lembut.
Sahabat Fimela, dengan mengikuti tips dan resep di atas, kamu bisa membuat nastar yang lezat dan tahan lama. Ingatlah bahwa proses pembuatan yang teliti dan penyimpanan yang benar adalah kunci untuk menjaga kualitas nastar. Selamat mencoba dan semoga sukses dengan nastar buatanmu!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.