REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto meresmikan Wisma Danantara Indonesia di Jakarta pada Senin (30/6/2025). Gedung yang sebelumnya bernama Plaza Mandiri ini merupakan hasil karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Peresmian dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Dewan Pengawas Danantara sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, serta sejumlah menteri lainnya. Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan harapannya agar lembaga baru tersebut terus tumbuh dan berkembang. Ia meyakini kehadiran Danantara akan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Gedung yang rampung dibangun pada akhir 1995 ini berfungsi sebagai gedung perkantoran di kawasan Jalan Gatot Subroto. Awalnya, Plaza Mandiri difungsikan sebagai kantor pusat Bank Exim, kemudian beralih menjadi kantor pusat Bank Mandiri.
“Kini telah resmi pula digunakan sebagai Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Pembangunan gedung ini merupakan salah satu wujud komitmen Waskita dalam membangun bangsa. Kami merasa bangga, proyek yang kami bangun dapat dimanfaatkan untuk mendukung kerja pemerintah,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Ermy menjelaskan, Wisma Danantara Indonesia memiliki 32 lantai dan dua basement. Lokasinya strategis karena berada di tepi jalan protokol Gatot Subroto. “Bangunan ini dekat dengan akses transportasi umum dan jalan tol. Jaraknya hanya sekitar 300 meter dari Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI,” kata Ermy.
Gedung tersebut juga dapat diakses menggunakan MRT Jakarta. Jarak ke Stasiun MRT Istora Mandiri hanya sekitar 1,2 kilometer. Selain itu, dekat pula dengan Gerbang Tol (GT) Semanggi 1 maupun GT Semanggi 2.
Sebagai BUMN konstruksi yang telah berpengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya turut berkontribusi dalam pembangunan sejumlah bangunan ikonik di Jakarta. Di antaranya Gelora Bung Karno (GBK), Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Wisma BNI 46, Perpustakaan Nasional RI, Senayan City, Plaza Senayan, serta renovasi Masjid Istiqlal dan Terowongan Silaturahim.
“Ke depan, kami akan terus mendukung program pemerintah melalui pembangunan infrastruktur. Kami siap ambil bagian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, membuka lapangan pekerjaan, sekaligus menyejahterakan masyarakat melalui proyek-proyek yang kami kerjakan,” ujar Ermy.